EUR/USD 1.078   |   USD/JPY 155.530   |   GBP/USD 1.252   |   AUD/USD 0.661   |   Gold 2,352.71/oz   |   Silver 28.57/oz   |   Wall Street 39,387.76   |   Nasdaq 16,346.27   |   IDX 7,166.81   |   Bitcoin 63,049.96   |   Ethereum 3,036.02   |   Litecoin 83.06   |   Produsen Semen Merah Putih PT Cemindo Gemilang Tbk. (CMNT) menilai permintaan semen mulai meningkat pada Mei 2024, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Entitas Grup PT United Tractors Tbk. (UNTR), PT Energia Prima Nusantara membidik penambahan kapasitas listrik menjadi 156 MWp, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 naik 0.1% menjadi 5,244, sementara Nasdaq 100 naik 0.1% menjadi 18,235 pada pukul 19.45 ET (23.45 GMT). Dow Jones naik 0.1% menjadi 39,592, 4 jam lalu, #Saham AS   |   Apple (NASDAQ:AAPL) meminta maaf setelah sebuah iklan untuk model iPad Pro terbarunya memicu kritik dengan menampilkan animasi alat musik dan simbol-simbol kreativitas lainnya yang dihancurkan, 4 jam lalu, #Saham AS

UNVR: Harga Saham Unilever Longsor Bersama Penurunan Laba

Penulis

PT Unilever Indonesia (kode saham: UNVR) menderita aksi jual parah hingga harga sahamnya merosot ribuan rupiah dalam hitungan jam.

PT Unilever Indonesia (kode saham: UNVR) menderita aksi jual parah oleh investor asing hingga harga sahamnya merosot. Dalam catatan berbeda, perseroan melaporkan penurunan laba bersih sebesar 6.17 persen dalam laporan keuangan interim per 31 Maret 2018. Perolehan laba hanya mencapai Rp1.84 Triliun pada kuartal pertama tahun 2018, versus Rp1.96 Triliun pada periode yang sama tahun lalu. Penurunan laba bersih UNVR selaras dengan berkurangnya penjualan.

 

Saham UNVR

 

Penjualan bersih emiten top sektor Consumer Bursa Efek Indonesia ini hanya mencapai Rp10.74 Triliun dalam periode tiga bulan yang berakhir pada Maret 2018, atau turun 0.91 persen dibandingkan pencapaian Rp10.84 Triliun pada kuartal pertama tahun 2017. Baik lini penjualan dalam negeri maupun penjualan ekspor mengalami koreksi.

Sementara itu, Bursa Efek Indonesia dilanda aksi jual asing atas saham-saham Blue Chip pada hari Senin kemarin (23/April). Foreign Net Sell mencapai Rp1.02 Triliun hingga IHSG merosot 29.55 poin, atau 0.47%, ke 6,308.15. Menurut laporan Kontan, tiga saham yang paling banyak dilepas asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI). Sejalan dengan itu, harga saham ketiganya tergerus.

Saham UNVR merosot dari harga pembukaan Rp51,100 ke Rp50,800 pada hari Senin. Aksi jual masih berlanjut hingga hari Selasa ini (24/April). Saat berita ditulis pada pertengahan perdagangan sesi I, harga saham UNVR telah longsor 3.54% dari Rp50,300 di pembukaan ke Rp49,000 per lembar, atau tumbang Rp1,800 dalam tempo kurang dari dua jam.

283370
Penulis

Alumnus Fakultas Ekonomi, mengenal dunia trading sejak tahun 2011. Seorang News-junkie yang menyukai analisa fundamental untuk trading forex dan investasi saham. Kini menulis topik seputar Currency, Stocks, Commodity, dan Personal Finance dalam bentuk berita maupun artikel sembari trading di sela jam kerja.