EUR/USD 1.072   |   USD/JPY 156.820   |   GBP/USD 1.256   |   AUD/USD 0.656   |   Gold 2,309.80/oz   |   Silver 26.69/oz   |   Wall Street 38,069.96   |   Nasdaq 15,983.08   |   IDX 7,234.20   |   Bitcoin 63,841.12   |   Ethereum 3,215.43   |   Litecoin 83.52   |   USD/CHF berada di atas level 0.9100, perhatian tertuju pada keputusan kebijakan The Fed, 7 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling Kesulitan menemukan arah menjelang keputusan the Fed, 7 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Fokus pada data Inflasi dan PDB zona Euro jelang peristiwa-peristiwa penting minggu ini, 7 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Penjualan ritel Jerman naik 0.3% YoY di bulan Maret versus -2.7% sebelumnya, 7 jam lalu, #Forex Fundamental   |   PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) telah menandatangani perjanjian jual beli bersyarat untuk melakukan divestasi atau pelepasan unit bisnis GoTo Logistics (GTL), 13 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Astra International Tbk. (ASII) mencatatkan penurunan pendapatan pada kuartal I/2024, turun 2.13% menjadi Rp81.2 triliun, 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) akan melaksanakan RUPS pada 3 Mei 2024 yang diperkirakan memutuskan alokasi dividen, 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 stabil pada 5,144, sementara Nasdaq 100 mendatar di 17,908 pada pukul 19:09 ET (23:09 GMT). Dow Jones turun sedikit menjadi 38,543, 14 jam lalu, #Saham AS

USD/CAD Reli Di Tengah Lesunya Inflasi Kanada

Penulis

Para pakar meyakini tren inflasi Kanada akan terus menurun, sehingga perekonomian tak butuh kenaikan suku bunga lanjutan.

Seputarforex - Laporan inflasi Kanada kemarin menabuh genderang dovish bagi pengumuman suku bunga minggu depan. Akibatnya, USD/CAD kembali menguat dan menguji ambang 1.3700. Dolar Kanada juga melemah terhadap euro, yen, dan beberapa mata uang mayor lainnya.

USDCAD Daily

Badan Statistik Kanada melaporkan bahwa harga-harga tercatat -0.1% pada bulan September 2023. Angka tersebut menandakan penurunan tajam dibandingkan kenaikan +0.4% pada periode Agustus, sekaligus lebih lambat dibandingkan perkiraan konsensus yang sebesar +0.1%.

Deflasi tak terduga langsung menyeret turun laju inflasi tahunan dari +4.0% menjadi +3.8%. Padahal, konsensus sebelumnya memperkirakan angkanya stabil pada +4.0%.

Para pakar meyakini tren inflasi akan terus menurun dalam periode berikutnya. Oleh karena itu, Bank of Canada (BoC) tak perlu menaikkan suku bunga lebih lanjut.

Andrew Grantham, Ekonom di Canadian Imperial Bank of Commerce (CIBC), mengatakan, "Mengingat aktivitas ekonomi macet pada kuartal kedua dan ketiga, surplus permintaan tampaknya berkurang, menandakan bahwa inflasi semestinya terus menurun pada kuartal-kuartal mendatang tanpa perlu kenaikan suku bunga lanjutan."

Marc Ercolao, Ekonom di TD Securities, sependapat. Ia mengungkapkan, "Pasar telah secara signifikan mengurangi perkiraan mereka terhadap kemungkinan kenaikan suku bunga pada pertemuan (BoC) minggu depan."

BoC menjadwalkan rapat reguler serta pengumuman suku bunga pada tanggal 25 Oktober 2023. Mayoritas pelaku pasar saat ini memperkirakan BoC akan mempertahankan suku bunga pada tingkat 5.0% dan tidak memberikan isyarat untuk kenaikan lebih lanjut dalam waktu dekat.

Spekulasi tersebut membebani dolar Kanada, sehingga mendukung reli lanjutan bagi USD/CAD. Kendati demikian, masih ada dua skenario fundamental yang berpotensi menyokong Loonie ke depan. Pertama, CAD dapat menguat jika kenaikan harga minyak terus berlanjut secara signifikan di tengah sengitnya perang Israel-Palestina. Kedua, CAD dapat memukul balik USD jika The Fed tiba-tiba bersikap lebih dovish daripada perkiraan pasar.

Download Seputarforex App

299873
Penulis

Alumnus Fakultas Ekonomi, mengenal dunia trading sejak tahun 2011. Seorang News-junkie yang menyukai analisa fundamental untuk trading forex dan investasi saham. Kini menulis topik seputar Currency, Stocks, Commodity, dan Personal Finance dalam bentuk berita maupun artikel sembari trading di sela jam kerja.