EUR/USD 1.071   |   USD/JPY 158.190   |   GBP/USD 1.252   |   AUD/USD 0.655   |   Gold 2,342.84/oz   |   Silver 27.47/oz   |   Wall Street 38,311.12   |   Nasdaq 15,927.90   |   IDX 7,155.78   |   Bitcoin 63,113.23   |   Ethereum 3,262.77   |   Litecoin 83.95   |   Data inflasi Eropa mulai menimbulkan pertanyaan mengenai pelonggaran ECB di bulan Juni, 10 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/USD perlu menembus level 1.0750 untuk lanjutkan pemulihan, 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Wunsch, ECB: Penurunan suku bunga di Juli tidak pasti, 10 jam lalu, #Forex Fundamental   |   XAU/USD lanjutkan kenaikan efek berlanjutnya konflik timur tengah, 10 jam lalu, #Emas Fundamental   |   PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) akan menerbitkan laporan keuangan periode kuartal I/2024 pada hari ini. Pendapatan diprediksi Rp2.67 triliun dengan rugi bersih Rp799 miliar, 17 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp29.10 triliun per Maret 2024, 17 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) menyiapkan pelepasan sejumlah aset properti di kawasan Monas kepada investor asing sebagai salah satu persiapan pemindahan pemerintahan ke IKN Nusantara, 17 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 naik 0.1% menjadi 5,1137, sementara Nasdaq 100 naik 0.1% menjadi 17,862, pada pukul 19:09 ET (23:09 GMT). Dow Jones naik 0.1% menjadi 38,489, 17 jam lalu, #Saham AS

Momentum Trend USDJPY

Penulis

USDJPY telah menguji daerah resistance kunci di titik 84,17. Jika resistensi ini berlaku, maka USDJPY berada di tahap akhir dari pola triangle minggu ke 91. Jika pola ini berhasil gagal, kemungkinan akan melakukan aksi jual terhadap USDJPY.Yen Jepang boleh dibilang telah menjadi mata uang terlemah sejak Federal Reserve membuat pengumuman putaran tambahan pada tanggal 13 September 2012.

USDJPY telah menguji daerah resistance kunci di titik 84,17. Jika resistensi ini berlaku, maka USDJPY berada di tahap akhir dari pola triangle minggu ke 91. Jika pola ini berhasil gagal, kemungkinan akan melakukan aksi jual terhadap USDJPY.

Yen Jepang boleh dibilang telah menjadi mata uang terlemah sejak Federal Reserve membuat pengumuman putaran tambahan pada tanggal 13 September 2012. Hari ini, dengan terpilihnya perdana menteri baru diharapkan adanya pelonggaran kebijakan dalam melawan tekanan deflasi negara itu. Ini berarti Yen Jepang memungkinkan untuk melemah. Jika harga mengalami breakout di atas 84,17 memungkinkan bisa menjadi tren penting untuk USDJPY sebagai titik tertinggi.

Momentum Trend

Anda dapat mensiasati dengan melakukan pembelian pada pasangan mata uang lainnya, contoh yang paling menarik adalah membeli NZDJPY. Karena NZD relatif lebih kuat dan stabil dibanding mata uang JPY. Oleh karena itu, jika Anda percaya USDJPY akan terus menguat dalam jangka panjang, gunakan pertimbangan membeli NZDJPY dekat di titik 69.60 yang pada bulan Oktober 2009 juga memiliki titik tertinggi sebagai support.

Skenario Turunnya USDJPY
Bila memeriksa grafik jangka panjang, Anda akan melihat USDJPY berada di titik resistance yang dimmulai bulan Maret 2012 kemarin. Selama ini tingkat resistensi pada pasangan mungkin akan mengukir sebuah triangle bearish dilihat dari bulan Maret 2011.

Momentum Trend

Melihat kejadian gempa sebelumnya, keadaan market pada pair membentuk pola bearish secara ekstrim, kemudian menguat sangat tinggi. Para pengamat pasar paling mengharapkan adanya tindakan seperti itu dari Bank of Japan untuk pemberian stimulus pada pelemahan JPY. Oleh karena itu, respon emosional yang kuat dengan adanya pemilihan bisa menjadi setetes harapan kembali untuk Yen Jepang menguat. Gunakan titik tertinggi hari ini dari 84,40 sebagai tingkat risiko untuk melakukan aksi sell USDJPY.

Jika pola triangle bearish tidak terjadi, ada kemungkinan tetap ada pelemahan secara perlahan-lahan sampai titik 75.56 yang terlihat pada garis line warna hijau di atas. Stop loss dapat Anda tempatkan di atas 84.50 dan target profitnya berada di titik 75.60. 




____________________________
sumber : Dailyfx.com 

112457
Penulis

Parmadita mengenal forex mulai tahun 2010. Sejak saat itu, menggali beragam pengetahuan dan pengalaman terkait forex dari berbagai sumber, baik tentang indikator teknikal biasa, psikologi trading, maupun Expert Advisor.