Strategi Blok Untuk EURGBP

Euro (EUR) terus menjadi salah satu mata uang terlemah di pasar pada minggu ini.
Seperti trend yang terus berkembang, trader akan menggunakan analisis momentum peluang scalping di masa mendatang.

Minggu ini kita terus melihat kelemahan berlanjut dari EUR. Penyebabnya adalah isu-isu yang sedang berlangsung di Siprus, sehingga EUR menunjukkan pelemahan mendasar yang kemudian menampilkan peluang bagi trader teknikal untuk melakukan aksi jual.

Meskipun kebanyakan mata uang yang berpasangan dengan EUR terus mengalami penurunan, tetapi trader harus terus memeriksa trend dan momentum pasar, sebelum mengaplikasikan strategi tertentu kemudian membuka trading baru. Atau dalam hal ini scalping, sesuai dengan topik yang akan dibicarakan pada artikel kali ini.

Nah, bagaimanakah caranya menyimpulkan pasangan EUR yang cocok untuk strategi scalping pada minggu ini? Untuk menjawab pertanyaan ini mari gunakan pair EUR/GBP sebagai studi kasus. Alasan penggunaan pair ini adalah karena pemasangan EUR dengan GBP akan memaksimalkan penurunan EUR.

EUR/GBP dapat menjadi pair yang menguntungkan sebab ia menawarkan trend yang kuat, tanpa volatilitas tambahan. Dengan mengamati trend dengan trend 4 jam di bawah ini, kita dapat melihat bagaimana EUR/GBP mengalami penurunan sebanyak 384 pips dari titik tertingginya pada Maret.




EURGBP Building Blocks
Setelah trend ditemukan, trader dapat mempersiapkan diri untuk membentuk blok terhadap grafik mereka, demi memastikan momentum menuju ke arah yang sama.

Di bawah ini kita dapat melihat grafik 30 menit yang tersegmentasi antara Minggu dan Rabu. Jika trend memiliki momentum kuat, kedua blok harus menunjukkan arah tunggal. Karena EUR/GBP masih berada pada down-trend, kita akan melihat pembentukan titik renda yang terendah (lower lows) pada kedua Blok 1 dan Blok 2.

Untuk analisis awal, kita bisa melihat bagaimana Blok 1 dimulai pada Rabu tanggal 20 dan berlanjut sampai Minggu tanggal 24. Blok 1 menampilkan EUR/GBP bergerak menuju titik terendah baru pada kisaran harga 0.8483.

Sedangkan Blok 2 juga menunjukkan turunnya pergerakan harga, ketika pair kembali bergerak pada titik terendah yang baru. Setiap blok telah diberi warna merah untuk menggambarkan analisis lemahnya pergerakan harga. Mengetahui bahwa momentum jangka pendek terus turun di kedua blok trading, pada arah trend utama, trader jangka pendek akan terus mencari peluang untuk menjual EUR/GBP tersebut.




Kesimpulan
Kunci analisis momentum pada strategi blok adalah memastikan bahwa pergerakan harga menuju titik rendah terus berlanjut, sehingga membentuk down-trend yang terkonsolidasi. Sementara kedua blok saat ini mencerminkan downtrend yang berkelanjutan, tetapi harga selalu bisa bergerak ke arah yang berlawanan dan mengakhiri trend pada saat ini.

Jika hal ini terjadi maka trader harus bisa mengidentifikasi peluang yang lebih baik untuk menerapkan strategi scalping mereka selanjutnya.