Analisa Fundamental Untuk Trading Emas

@ Ronny:
1. Semua data dan peristiwa yang berdampak tinggi pada USD. Untuk saat-saat ini dimana suku bunga The Fed sedang menjadi fokus, maka data fundamental yang erat hubungannya dengan perubahan suku bunga akan berdampak tinggi, yaitu inflasi (terutama CPI total y/y), yang berhubungan dengan tenaga kerja (NFP, tingkat upah dan tingkat pengangguran), pengeluaran konsumen (terutama Retail Sales) dan pertumbuhan (GDP). Sedang peristiwa yang perlu dicermati selain FOMC meeting adalah pidato para petinggi The Fed, dimana pasar akan sensitif terhadap isyarat kemungkinan kenaikan suku bunga.

2. China dan India adalah konsumen terbesar emas dunia. Data ke 2 negara tsb yang bisa berdampak pada harga emas biasanya adalah inflasi (CPI) dan pertumbuhan (GDP).

3. Menurut sy dengan time frame 15 menit cukup noisy atau banyak noise-nya. Noise bisa mengakibatkan kesalahan sinyal. Sy pernah trade by news di forex (bukan emas) dengan time frame minimal 1 jam dan membuka posisi setelah fluktuasinya agak reda (bisa kira-kira 15 menit).
Untuk NFP yang dirilis 2 Oktober lalu memang didukung oleh data Average Hourly Earnings yang juga jeblok dan revisi data sebelumnya yang lebih rendah, jadi USD memang harus bearish. Tetapi NFP sebelumnya (4 September) berbeda. Data NFP memang jeblok, tetapi pengangguran lebih baik (5.1% vs perkiraan 5.2%) dan data NFP sebelumnya direvisi naik, maka USD cenderung menguat.
Resiko terhadap time frame (15 menit) adalah banyaknya noise, sedang resiko terhadap trade by news adalah ada kemungkinan pergerakannya tidak sesuai dengan yang diharapkan karena sentimenpasar kadang berbeda dengan pergerakan yang seharusnya berdasarkan data.

Saran dari kami:
1. Kalau bisa time frame-nya dinaikkan minimal 1 jam.
2. Perhatikan juga rilis data lain yang bersamaan waktunya, juga revisi dari data sebelumnya.
3. Selalu terapkan money management, terutama gunakan stop loss.
4. Hindari menggunakan trapping atau jebakan dengan membuka pending order buy stop dan sell stop, karena rawan terkena slippage atau loncatan harga ketika volatilitas sedang tinggi.