Apa Alasan Volatile Harga Terjadi Bersamaan?

Ini adalah hal yang wajar, karena umumnya mata uang Utama ( pair major ) adalah mata uang yang banyak diperdagangkan. Demikian pun mata uang mata uang tersebut memiliki korelasi dengan sebagain mata uang lainnya. seperti GBP/USD dan EIR/USD. Jika GBP/USD naik umumnya EUR/USD pun naik dan sebaliknya.  USD/CHF melemah, USD/CAD pun melemah. Jika AUD/USD menguat maka NZD/USD pun ikut menguat. inilah korelasi dari mata uang tersebut. Walaupun para trader dan investor yang trading pada setiap pairs berbeda. Thanks

Untuk Jasmine,

Ya itu bisa terjadi karena pair mayor memiliki korelasi dengan Dolar AS (USD). Sehingga ketika pasar (dalam hal ini adalah USD) sedang bergejolak atau dalam volatilitas tinggi, maka pair lain yang memiliki korelasi dengan USD (seperti XXX/USD atau USD/XXX) tentu akan ikut bergejolak mengikuti gejolak pergerakan USD.

Misalnya ketika USD bergejolak naik saat The Fed menaikkan suku bunga, maka tentu pair USD/XXX akan ikut bergerak naik dan pair XXX/USD tentu akan bergerak turun. Itulah yang dinamakan korelasi antar mata uang.

Semoga bisa membantu.

@ jasmine:

- Mengapa, setiap volatile harga terjadi bisa berbarengan di semua Pair Major, sedangkan persentasi para trader dan investor yang trading pada setiap pairs berbeda?? TQ

Karena pair mayor adalah pair yang ada USD, jika volatilitas pergerakan USD sedang tinggi maka volatilitas semua pair mayor akan tinggi juga.
Mengenai persentase para trader yang berbeda pada setiap pair, dari mana Anda tahu? Apakah Anda sudah pernah melakukan survey?
Jumlah trader tidak mempengaruhi volatilitas pergerakan harga. Yang mempengaruhi adalah besarnya volume transaksi. Semakin besar volume maka volatilitas pergerakan harga akan cenderung tinggi.