EUR/USD 1.071   |   USD/JPY 156.020   |   GBP/USD 1.253   |   AUD/USD 0.652   |   Gold 2,300.87/oz   |   Silver 26.91/oz   |   Wall Street 38,192.70   |   Nasdaq 15,605.48   |   IDX 7,117.43   |   Bitcoin 58,254.01   |   Ethereum 2,969.78   |   Litecoin 80.10   |   EUR/JPY diperdagangkan lebih tinggi di sekitar 166.00 di tengah membaiknya sentimen risiko, 8 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CAD turun ke dekat level 1.3700 di tengah harga minyak mentah yang lebih tinggi, sentimen Risk-On, 8 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD naik mendekati level 1.2550 dengan ekspektasi pergeseran momentum, 8 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF tetap berada di bawah tekanan jual di bawah level 0.9150 menyusul data IHK Swiss, 8 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) optimistis bakal membukukan marketing sales Rp9.5 triliun sepanjang tahun ini, 15 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Starbucks (NASDAQ:SBUX) anjlok 15.9% setelah jaringan kopi ini memangkas proyeksi penjualannya karena membukukan penurunan pertama dalam penjualan dalam hampir tiga tahun terakhir, 15 jam lalu, #Saham AS   |   Saham Amazon.com (NASDAQ: AMZN) naik 2.2% karena hasil kuartalan yang lebih baik dari perkiraan, 15 jam lalu, #Saham AS   |   Pendapatan trivago di Q1 2024 menunjukkan penurunan sebesar 9% YoY, 15 jam lalu, #Saham AS

Apakah Ada Risiko Trading Tidak Menggunakan Indikator?

Indikator

2021
Saya melihat kebanyakan trader tradingnya pake indikator, apakah memang seperti itu? Kalau tidak pakai indikator risikonya apa ya gan?
2021

@Vinicius: Saya melihat kebanyakan trader tradingnya pake indikator, apakah memang seperti itu?

Benar, kebanyakan trader menggunakan indikator.

Kalau tidak pakai indikator risikonya apa ya gan?

Tidak ada risiko. Menggunakan indikator atau tidak adalah pilihan kita sebagai trader. Trading tanpa indikator bisa menggunakan price action atau dengan harga itu sendiri. Trading dengan price action ada yang menggunakan support/resisten, garis trendline, supply/demand, pola grafik, dst. Untuk lebih jelasnya silakan cari materi mengenai price action.

Terima Kasih

2022

@ Vinicius:

- Saya melihat kebanyakan trader tradingnya pake indikator, apakah memang seperti itu?

Ya, benar. Trader yang normal biasanya menggunakan indikator teknikal, indikator fundamental dan juga indikator sentimen pasar (price action).


- … Kalau tidak pakai indikator risikonya apa ya gan?

Dalam hal ini asumsinya indikator teknikal. Indikator teknikal diterapkan untuk mengetahui arah trend pergerakan harga yang sedang berlangsung, dan untuk memperkirakan arah pergerakan harga selanjutnya. Selain itu indikator teknikal juga bisa digunakan untuk mengetahui saat atau momentum yang tepat untuk membuka posisi.

Tanpa indikator teknikal sama sekali, trader akan sulit memperkirakan arah pergerakan harga dan saat  yang tepat untuk entry, termasuk menentukan stop loss (SL) dan target profit (TP) berdasarkan pergerakan harga maupun berdasarkan level-level support dan resistance.

Risikonya bisa salah membuka posisi yang berakibat pada kerugian.

 

2022
Untuk Vinicius,

“Saya melihat kebanyakan trader tradingnya pake indikator, apakah memang seperti itu?”

Ya. Terlepas dari strategi trading yang digunakan, mayoritas trader masih menggunakan indikator teknikal.

“Kalau tidak pakai indikator risikonya apa ya gan?”

Resiko jika tidak menggunakan indikator teknikal yaitu kita tidak bisa mendapatkan konfirmasi yang pasti ketika terdapat sinyal trading. Oleh karena itulah, umumnya para trader tetap menggunakan indikator teknikal (minimal satu indikator) sebagai konfirmator sinyal trading.

Semoga bisa membantu.

Kategori Indikator

Pertanyaan Penanya Balasan Dilihat Aktivitas
Trading Stochastic Sering Memunculkan False Signal? Yusron 20 5001 2014
Seputar Kinerja Indikator Stochastic? Danu Rahmat 15 973 2021
Cara setting indikator Bollinger Bands? Sunoko 14 20533 2017
Indikator Untuk Membantu Memilih Waktu Martingale? Agung 14 5953 2016
Indikator MT4 di Android? Newbie 12 10764 2016
Apa Gunanya Awesome Oscillator? Seno 11 17481 2016