Keaadan Kondisi Overbought Dan Oversold Pada Indikator Stockhastik
Indikator
@ Mr. B:
Untuk indikator stochastic, batasan level overbought adalah 80, dan oversold adalah 20. Pada keadaan overbought, kurva akan berbalik turun ketika %K memotong %D dari atas ke bawah, dan pada keadaan oversold, akan berbalik naik ketika kurva %K memotong %D dari bawah ke atas. Untuk penjelasan yang lebih lengkap silahkan baca selengkapnya di Trading Dengan Stochastic Oscillator.
Yang penting untuk diketahui adalah sinyal dari overbought dan oversold indikator stochastic hanya berjalan ketika pasar dalam keadaan sideways atau ranging, yaitu bergerak dalam range yang terbatas. Jika pergerakan harga sedang trending atau berubah dari sideways menjadi trending (baik uptrend atau downtrend), maka sinyal overbought dan oversold tidak berlaku, dan penunjukannya bisa salah (false). Untuk mengetahui pergerakan harga sedang sideways atau trending, bisa diamati dari indikator ADX. Jika ADX melebihi level 25, maka diasumsikan pergerakan harga sedang trending.
Lebih sensitif MACD atau RSI dalam menentukan sinyal overbought dan oversold?
@ Ramdhani:
Sinyal dari overbought dan oversold hanya berlaku untuk pergerakan harga yang sedang sideways. Antara MACD dan RSI, lebih akurat RSI.
Jawaban untuk Mr. B:
Pada indikator Stochastic, kondisi Overbought ditunjukkan ketika garis %K (biru) memotong garis %D (merah) dari atas ke bawah dan memasuki area di atas level 80. Sedangkan kondisi Oversold ditunjukkan ketika garis %K memotong garis %D dari bawah ke atas dan memasuki area di bawah level 20. Oleh karena itu, ketika garis %K melewati level 80 ke atas atau melewati level 20 ke bawah, itu menunjukkan adanya sinyal Overbought atau Oversold.
Jawaban untuk Ramdhani:
Secara umum, RSI dianggap lebih sensitif daripada MACD dalam menunjukkan kondisi Overbought dan Oversold karena RSI dapat memberikan sinyal lebih cepat saat terjadi perubahan momentum harga. Namun, kelebihan sensitivitas RSI juga dapat membuatnya lebih rentan terhadap sinyal palsu atau sinyal yang salah, terutama dalam pasar yang sedang berfluktuasi atau bergerak sideways.
Oleh karena itu, penting untuk menggunakan lebih dari satu indikator untuk mengambil keputusan trading yang lebih baik.
Menurut pengalaman saya pribadi, RSI jauh lebih bagus performanya untuk mengukur tingkat kejenuhan pasar.
Semoga bisa membantu.
Kategori Indikator
Pertanyaan | Penanya | Balasan | Dilihat | Aktivitas |
Trading Stochastic Sering Memunculkan False Signal? | Yusron | 20 | 5002 | 2014 |
Seputar Kinerja Indikator Stochastic? | Danu Rahmat | 15 | 973 | 2021 |
Cara setting indikator Bollinger Bands? | Sunoko | 14 | 20535 | 2017 |
Indikator Untuk Membantu Memilih Waktu Martingale? | Agung | 14 | 5954 | 2016 |
Indikator MT4 di Android? | Newbie | 12 | 10764 | 2016 |
Apa Gunanya Awesome Oscillator? | Seno | 11 | 17481 | 2016 |