Kenapa Euro Malah Menguat Saat Semua Beritanya Merah?

@ saefullah:
Tanggal 23 April kemarin memang ada rilis data berdampak tinggi pada EUR yaitu indeks PMI Jerman dan kawasan Euro (Flash Manufacturing PMI dan Flash Services PMI untuk bulan April). Namun pada saat yang hampir bersamaan ada pejabat Yunani yang mengatakan bahwa perundingan penyelesaian hutang sudah hampir mencapai kesepakatan, juga wakil presiden Uni Eropa Valdis Dombrovskis mengatakan bahwa persetujuan antara Uni Eropa dan Yunani sudah hampir final. Pernyataan kedua pejabat penting tersebut menyebabkan sentimen positif terhadap EUR, apa lagi menjelang Eurogroup meetings 24 April yang akan membahas mengenai hutang Yunani .

Berita mengenai penyelesaian Yunani memang jauh lebih berdampak dari rilis data fundamental penting karena menyangkut ECB, IMF, Uni Eropa dan kemungkinan Grexit atau keluarnya Yunani dari keanggotaan Eurozone yang diperkirakan akan berdampak besar bagi pasar keuangan global jika benar-benar terjadi.
Mengenai turunnya indeks PMI Jerman dan kawasan Euro baik Manufacturing PMI maupun Services PMI memang ditanggapi biasa-biasa saja oleh pasar, karena indeks-nya masih diatas angka 50.0 (baik Manufacturing maupun Services) yang menunjukkan kondisi ekspansi.
Berikut ini EUR/USD saat rilis indeks PMI yang hampir bersamaan dengan pernyataan petinggi Yunani dan Uni Eropa, tampak beberapa jam setelahnya masih cenderung bullish dan berhasil menembus level 1.08.