Menyempurnakan Sistem Indikator EMA, SMA Dan MACD
Strategi Trading
@ hadi:
Sebelum entry sebaiknya Anda melihat arah trend pada time frame yang lebih tinggi untuk konfirmasi. Untuk time frame H1 Anda bisa melihat ke time frame daily. Jika tf daily uptrend Anda bisa entry buy dan sebaliknya.
Untuk menentukan SL dan TP memang bisa mengacu pada level resistance atau support, tetapi level resistance atau support tsb relatif dan untuk tiap trader tidak harus sama. Anda harus mem-plot level-level resistance dan support dan meng-updatenya setiap kali ada perubahan, terutama untuk tf H1. Jika level-levelnya kurang jelas atau meragukan Anda bisa menggunakan level-level Fibonacci retracement.
Misal metode tersebut diterapkan pada GBP/USD H1 seperti berikut:
Anda bisa melihat level-level Fibo retracement dari kenaikan titik A (swing low) ke titik B (swing high). Dalam hal Anda entry sell seperti pada gambar diatas, SL bisa ditentukan pada level resistanse terdekat (level 1.4612) dan TP bisa ditentukan pada level Fibo 50% atau 61.8% tergantung dari risk/reward ratio yang Anda rencanakan (sebaiknya lebih besar dari 1:1).
Jawaban untuk Hadi:
Dari paparan strategi trading di atas, saya melihat strategi trading ini kurang bagus diterapkan pada market sideways.
Hal ini karena saat sideways, setelah ema 4, 20, 38 memotong sma 50 dengan kondisi MACD pada saat divergen/konvergen, harga tidak meneruskan arah, malah berbalik dan bisa mengenai SL.
Jadi, untuk penyempurnaannya saya merekomendasikan Anda melihat time frame yang lebih tinggi yaitu H4 atau Daily untuk mengurangi sideways. Cari kondisi TF H4 dan D1 yang trending.
Sedangkan untuk SL dan TP sebenarnya pendekatan melalui support dan resisten sudah tepat. Mungkin Anda kurang backtest atau uji mengenai rasio risk/reward (RR) berapa yang ideal untuk strategi trading Anda ini.
Oleh karena itu, untuk lebih tepat lakukan backtest dengan menguji beberapa skenario TP untuk melihat di TP berapa kira-kira optimal untuk exitnya.
Jika anda sudah merasa nyaman dan sudah bisa menghasilkan profit dari strategi trading tersebut, maka anda tidak perlu pusing untuk menyempurnakannya lagi. Langkah selanjutnya yang bisa anda lakukan hanyalah melakukan evaluasi saja. Buat jurnal trading yang memang dikhususkan untuk strategi trading tersebut. Lalu catat semua hasil baik profit maupun loss-nya.
Jika hasil trading masih berada di dalam koridor yang memuaskan, maka anda bisa tetap melanjutkan aktifitas trading seperti biasanya. Namun jika performa strategi trading dinilai sudah mulai menurun, maka barulah anda lakukan perbaikan dan pembaharuan terhadap strategi trading tersebut.
Semoga bisa membantu.
Kategori Strategi Trading
Pertanyaan | Penanya | Balasan | Dilihat | Aktivitas |
Kiat menjadi full time trader teknikal? | Abimayu | 17 | 1449 | 2021 |
Skenario Trading Dengan GAP? | Daniel | 15 | 3944 | 2017 |
Apa Itu Trading Dengan Memanfaatkan Momentum? | Ahmad Subli | 15 | 3111 | 25 Jan 2023 |
Indikator Untuk Konfirmasi Momentum Entry? | Tommy | 14 | 4238 | 2016 |
Berapa Lama Hingga Trader Bisa Profit Konsisten? | Elia | 12 | 10176 | 2013 |
Swing trading susah diterapkan? | Supianton | 12 | 633 | 2022 |