EUR/USD 1.071   |   USD/JPY 156.020   |   GBP/USD 1.253   |   AUD/USD 0.652   |   Gold 2,300.87/oz   |   Silver 26.92/oz   |   Wall Street 38,233.83   |   Nasdaq 15,605.48   |   IDX 7,117.43   |   Bitcoin 58,254.01   |   Ethereum 2,969.78   |   Litecoin 80.10   |   EUR/JPY diperdagangkan lebih tinggi di sekitar 166.00 di tengah membaiknya sentimen risiko, 9 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CAD turun ke dekat level 1.3700 di tengah harga minyak mentah yang lebih tinggi, sentimen Risk-On, 9 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD naik mendekati level 1.2550 dengan ekspektasi pergeseran momentum, 9 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF tetap berada di bawah tekanan jual di bawah level 0.9150 menyusul data IHK Swiss, 9 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) optimistis bakal membukukan marketing sales Rp9.5 triliun sepanjang tahun ini, 16 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Starbucks (NASDAQ:SBUX) anjlok 15.9% setelah jaringan kopi ini memangkas proyeksi penjualannya karena membukukan penurunan pertama dalam penjualan dalam hampir tiga tahun terakhir, 16 jam lalu, #Saham AS   |   Saham Amazon.com (NASDAQ: AMZN) naik 2.2% karena hasil kuartalan yang lebih baik dari perkiraan, 16 jam lalu, #Saham AS   |   Pendapatan trivago di Q1 2024 menunjukkan penurunan sebesar 9% YoY, 16 jam lalu, #Saham AS

Multiplier Pada Exponential Moving Average

Indikator

2019

Saya Kurang paham mengenai penjelasan Multiplier Pada Exponential Moving Average...terutama pada perhitungannyaMA
Pertanyaan:

1. pada bagian (2 / (periode waktu + 1) ), +1 itu maksudnya apa ya, angka dari mana?

2. Terus mau tanya perbedaan paling signifikan tentang penggunaan SMA dan EMA, dari penjelasan di link tersebut saya masih kurang menangkap perbedaan antara keduanya.

Sy ambil dari halaman ini.

2019

@ Rangga:

1. Itu formula (rumus perhitungan) untuk pemberatan (weighting) moving average dalam EMA (exponential moving average). Untuk penjelasan lengkapnya silahkan baca di sini.

2. SMA tanpa pemberatan (weighting) terhadap harga terakhir, sementara eaxponential (EMA) dengan pemberatan. Pemberatan maksudnya bobot harga terakhir lebih besar dalam porsi perhitungan rata-rata (average).

Penggunaan praktisnya adalah dalam hal mengetahui support dan resistance dinamis. Kurva EMA (yang dengan pemberatan) akan lebih mencerminkan kurva support dan resistance yang kekinian (biasanya dianggap lebih valid).

Misal pada time frame daily dengan SMA 50, akan dihitung rata-rata harga dalam 50 hari terakhir dengan bobot yang sama. Kalau dengan EMA 50, pembobotan harga pada hari-hari terakhir akan lebih besar dalam porsi perhitungan berdasarkan nilai multipliernya.

16 Mar 2023

Mengapa para scalper lebih memilih menggunakan EMA dibandingkan SMA?

16 Mar 2023

@ Erwin:    

Karena hasil perhitungannya lebih akurat dalam hal merepresentasikan nilai rata-rata pergerakan harga yang paling akhir. Ini karena EMA dihitung berdasarkan nilai rata-rata pembobotan dari harga akhir yang lebih besar dibandingkan dengan SMA yang nilai pembobotannya sama.

 

26 Mar 2023

Jawaban untuk Erwin:

Para scalper seringkali lebih memilih menggunakan Exponential Moving Average (EMA) daripada Simple Moving Average (SMA) karena EMA memberikan sinyal yang lebih cepat dan lebih responsif terhadap pergerakan harga terbaru.

EMA memberikan bobot yang lebih besar pada harga-harga terbaru, sehingga lebih responsif terhadap pergerakan harga terbaru. Dalam scalping, di mana trader mencari keuntungan dari pergerakan harga kecil dalam waktu yang singkat, sinyal yang lebih cepat dan responsif dapat sangat berguna untuk memasuki dan keluar dari posisi dengan cepat.

Di sisi lain, SMA memberikan bobot yang sama pada semua harga dalam periode waktu tertentu, yang dapat menyebabkan sedikit lag dalam memberikan sinyal trading. Lag ini dapat menyebabkan scalper melewatkan peluang trading penting atau terlambat memasuki atau keluar dari posisi, yang dapat mempengaruhi keuntungan yang diperoleh.

30 Mar 2023
Untuk Erwin,

EMA cenderung lebih responsif dan lebih sensitif dalam mendeteksi tren atau pergerakan harga. Itulah alasannya mengapa para scalper lebih menggunakan EMA ketimbang SMA.

Semoga bisa membantu.

Kategori Indikator

Pertanyaan Penanya Balasan Dilihat Aktivitas
Trading Stochastic Sering Memunculkan False Signal? Yusron 20 5001 2014
Seputar Kinerja Indikator Stochastic? Danu Rahmat 15 973 2021
Cara setting indikator Bollinger Bands? Sunoko 14 20534 2017
Indikator Untuk Membantu Memilih Waktu Martingale? Agung 14 5953 2016
Indikator MT4 di Android? Newbie 12 10764 2016
Apa Gunanya Awesome Oscillator? Seno 11 17481 2016