Pasang 2 Indikator Open Posisi
Indikator
Untuk Rinjani,
Ya, memang tidak ada aturan baku mengenai batasan maksimal mengenai berapa banyak indikator teknikal yang bisa dipakai. Anda bisa menggunakan berapapun indikator dalam strategi trading yang digunakan selama Anda nyaman dengan strategi trading tersebut.
Jika Anda menggunakan dua indikator (misalnya ADX dan Stochastic), maka Anda bisa membuka posisi ketika kedua indikator tersebut sudah memberikan sinyal yang selaras. Contoh, indikator ADX menunjukkan pair sedang bergerak dalam tren bullish yang sangat kuat. Maka Anda bisa entry ketika indikator Stochastic sudah memberikan sinyal beli. Momentum entry terbaik tentunya adalah ketika indikator Stochastic telah crossing up dari zona oversold (bertolak naik dari level 20).
Semoga bisa membantu.
Ooooo oke oke Pak. Di Seputarforex apa ada artikel yg menjelaskan ini Pak? Kayak 2 indikator yg dipakai barengan waktu trading gitu, yg sama2 saling menguatkan.
@ Rinjani:
- … Pak, saya baca-baca emang benar ya gak ada batasan untuk pasang berapa indikator waktu trading?
Tidak ada yang membatasi untuk menggunakan indikator teknikal. Silahkan gunakan indikator yang Anda inginkan.
- … misalkan saya pasang 2 indikator yang sama-sama untuk open posisi, saya open posisinya ngikutin 1 indikator aja yang udah ngasih signal buat op, atau nunggu indikator satunya lagi ngasih kepastian untuk op?
Dalam hal ini kalau kedua indikator tsb jenisnya berbeda, misal yang satu indikator trend seperti ADX, sementara yang satunya lagi indikator momentum berupa oscillator seperti RSI, maka sebaiknya kedua indikator tersebut saling mengkonfirmasi, jadi tunggu indikator yang satunya lagi memberikan konfirmasi supaya sinyal tsb bisa dianggap valid.
Tapi kalau kedua indikator tsb sejenis, cukup amati salah satu saja. Dalam hal ini kami sarankan menggunakan 2 indikator yang berbeda jenis.
Jawaban untuk Rinjani: Anda harus tahu bahwa setiap indikator yang Anda gunakan dalam trading mempunyai fungsi masing-masing.
Dalam trading, ada 3 poin penting yang diidentifikasi untuk entry posisi:
1. Struktur market (trend/sideways)
2. Level (S&R, S&D, pivot, dst)
3. Signal (pola candlestick, chart pattern, dst)
Indikator yang Anda gunakan harus bisa menjawab 3 poin di atas.
Contohnya saya menggunakan 2 indikator yaitu moving average dan stochastic.
Pertama, saya menggunakan moving average untuk mengidentifikasi struktur harga market yang sedang terjadi. Lalu untuk mengindentifikasi level saya menggunakan garis S&R sederhana (tanpa indikator). Terakhir, untuk signal menggunakan stochastic (persilangan di OB/OS).
Kategori Indikator
Pertanyaan | Penanya | Balasan | Dilihat | Aktivitas |
Trading Stochastic Sering Memunculkan False Signal? | Yusron | 20 | 5001 | 2014 |
Seputar Kinerja Indikator Stochastic? | Danu Rahmat | 15 | 973 | 2021 |
Cara setting indikator Bollinger Bands? | Sunoko | 14 | 20535 | 2017 |
Indikator Untuk Membantu Memilih Waktu Martingale? | Agung | 14 | 5953 | 2016 |
Indikator MT4 di Android? | Newbie | 12 | 10764 | 2016 |
Apa Gunanya Awesome Oscillator? | Seno | 11 | 17481 | 2016 |