EUR/USD 1.071   |   USD/JPY 156.020   |   GBP/USD 1.253   |   AUD/USD 0.652   |   Gold 2,300.31/oz   |   Silver 26.54/oz   |   Wall Street 37,972.48   |   Nasdaq 15,605.48   |   IDX 7,117.43   |   Bitcoin 58,254.01   |   Ethereum 2,969.78   |   Litecoin 80.10   |   EUR/JPY diperdagangkan lebih tinggi di sekitar 166.00 di tengah membaiknya sentimen risiko, 4 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CAD turun ke dekat level 1.3700 di tengah harga minyak mentah yang lebih tinggi, sentimen Risk-On, 4 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD naik mendekati level 1.2550 dengan ekspektasi pergeseran momentum, 4 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF tetap berada di bawah tekanan jual di bawah level 0.9150 menyusul data IHK Swiss, 4 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) optimistis bakal membukukan marketing sales Rp9.5 triliun sepanjang tahun ini, 11 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Starbucks (NASDAQ:SBUX) anjlok 15.9% setelah jaringan kopi ini memangkas proyeksi penjualannya karena membukukan penurunan pertama dalam penjualan dalam hampir tiga tahun terakhir, 11 jam lalu, #Saham AS   |   Saham Amazon.com (NASDAQ: AMZN) naik 2.2% karena hasil kuartalan yang lebih baik dari perkiraan, 11 jam lalu, #Saham AS   |   Pendapatan trivago di Q1 2024 menunjukkan penurunan sebesar 9% YoY, 11 jam lalu, #Saham AS

Perbedaan Indikator Volumes Dan On-Balance Volume

Indikator

2014

apa perbedaan indikator volumes biasa sama on-balance volume?

bagaimana cr menggunakan indikator on-balance volume?

2014

Indikator volume dalam pasar forex menunjukkan minat para trader ataupun investor terhadap suatu pasangan mata uang tertentu.

Volume dalam pasar forex tidak diukur dalam jumlah kontrak yang diperdagangkan atau ukuran besarnya kontrak karena perdagangan forex tidak terpusat seperti halnya perdagangan saham.

Dalam hal ini volume diukur berdasarkan tick, dan ketika terjadi perubahan harga bid (dan ask) pada tampilan platform trading, maka volume akan bertambah.

Sementara On-Balance Volume atau OBV diukur dengan menambahkan volume dari up day ke total volume yang sedang berjalan dan mengurangkannya dengan volume down day dari total keseluruhan.

Hasilnya, pada upday, OBV-nya lebih tinggi sementara hasil pada down day OBV-nya lebih rendah. Hal ini akan memberi Anda gambaran apakah pair sedang bull trend atau bearish trend dari waktu ke waktu. Dan yang lebih penting jika volume mengalami pembalikan harga dapat mempertahankan arah gerak perdagangan.

Untuk lebih lanjut anda bisa mengikuti ulasan kami di : 
Trade Dengan Obv

Thanks.

Kategori Indikator

Pertanyaan Penanya Balasan Dilihat Aktivitas
Trading Stochastic Sering Memunculkan False Signal? Yusron 20 5001 2014
Seputar Kinerja Indikator Stochastic? Danu Rahmat 15 973 2021
Cara setting indikator Bollinger Bands? Sunoko 14 20532 2017
Indikator Untuk Membantu Memilih Waktu Martingale? Agung 14 5953 2016
Indikator MT4 di Android? Newbie 12 10764 2016
Apa Gunanya Awesome Oscillator? Seno 11 17481 2016