Rilis Data Crude Oil Baik, Kenapa Emas Malah Naik?

Untuk Irwana Ake,

Jika yang Anda maksud adalah berita Crude Oil Inventories (USD) yang dirilis kemarin (24 Aril 2019), maka rilis berita tersebut tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pergerakan emas.

Disamping itu, jenis berita yang Anda sebutkan diatas termasuk berita dengan kategori low-impact. Sehingga pengaruhnya sangat kecil atau bahkan tidak berpengaruh sama sekali terhadap pergerakan pasar. Karena memiliki pengaruh yang kecil, maka pasar cenderung bergerak mengikuti sentimen lain atau mengikuti faktor teknikal.

Semoga bisa membantu.

@ Irwana ake:

Data persediaan minyak untuk industri di AS (crude oil inventories) tidak berpengaruh terhadap mata uang USD, tetapi berdampak pada harga minyak dunia yaitu WTI/USD.

Jika persediaan minyak di AS lebih tinggi dari perkiraan maka harga WTI/USD akan cenderung melemah karena diasumsikan permintaan akan berkurang. Sebaliknya jika lebih rendah dari perkiraan maka harga WTI/USD akan cenderung menguat karena diasumsikan permintaan akan meningkat.

Pergerakan harga WTI/USD tidak berpengaruh pada harga XAU/USD (emas). XAU/USD dipengaruhi oleh nilai indeks USD (USDX). Jika USDX naik maka XAU/USD akan cenderung melemah, dan sebaliknya jika USDX turun maka XAU/USD akan cenderung menguat.

Jawaban untuk Irwana ake: Terdapat korelasi yang tidak solid antara rilis persediaan minyak AS terhadap harga emas.

Ketika hasil dari crude oil inventories lebih baik (misalnya, inventori minyak menurun lebih dari yang diperkirakan), hal itu dapat mengindikasikan peningkatan permintaan atau penurunan pasokan minyak, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi harga minyak mentah. Dalam situasi ini, jika permintaan global terhadap minyak meningkat, mata uang USD yang merupakan mata uang dunia dan dipergunakan dalam perdagangan minyak internasional, dapat mengalami penguatan atau apresiasi.

Namun, pergerakan harga emas dipengaruhi oleh sejumlah faktor yang lebih kompleks, seperti sentimen pasar, permintaan investasi, kekhawatiran inflasi, ketidakstabilan geopolitik, dan kekuatan mata uang lainnya. Harga emas juga memiliki korelasi dengan dolar AS, tetapi korelasinya tidak selalu berbanding lurus. Beberapa faktor, seperti kekhawatiran tentang inflasi atau ketidakstabilan geopolitik, dapat mendorong investor untuk mencari aset safe haven seperti emas, yang pada gilirannya dapat meningkatkan permintaan dan harga emas.