Tanya Outlook Emas Februari 2018

@ Marsi D:

Kalau belum dipasang stop loss (SL), sebaiknya segera dipasangin SL pada level support terdekat saat ini.
Dari analisa mingguan kami: Analisa Emas 2-6 Juli 2018: Perang Dagang, Notulen FOMC, Tenaga Kerja AS, hingga pagi ini:



Dalam jangka pendek kemungkinan terjadi koreksi bullish karena terbentuk pola candle tweezer bottom. Untuk konfirmasi, level tertinggi dari pola tersebut (1255.50) harus ditembus. Dalam hal ini harga tidak menembus level 1255.50 meskipun didukung oleh indikator trend (lihat time frame H1).
Karena harga telah menembus level terendah pola tweezer bottom (1246.09), maka pola tersebut tidak valid atau gagal.

Dari keterangan kami, untuk jangka menengah panjang (seminggu kedepan bisa dianggap jangka menengah) kecenderungannya masih bearish. Hingga pagi ini belum ada sinyal bullish.

Terima kasih banyak pak atas bantuannya. Semoga dilancarkan selalu rejekinya.

Kalau untuk trading emas, baiknya saya menggunakan indikator atau stategi apa ya pak?

@ Marsi D:

Terima kasih juga.
Untuk trading emas, sebaiknya Anda menggabungkan ke 3 analisa ini, yaitu analisa sentimen pasar, analisa teknikal dan juga analisa fundamental.

Analisa sentimen pasar adalah mengamati price action yang terjadi, baik formasi yang dibentuk oleh sebuah candle atau pola yang dibentuk oleh dari beberapa candle.

Analisa teknikal mengamati pergerakan indikator, untuk mengetahui kemungkinan arah trend dan saat yang tepat untuk entry. Indikator juga sebagai konfirmator dari prive action. Untuk indikator, Anda bisa menggunakan kombinasi indikator trend yaitu moving average, MACD, parabolic SAR, dan juga ADX, dengan indikator momentum yaitu RSI atau stochastic.

Analisa fundamental berdasarkan waktu rilis data ekonomi dari AS. Untuk emas, data ekonomi AS akan berdampak tinggi. Sebaiknya hindari menjelang atau pada saat rilis data karena volatilitasnya sangat tinggi. Tunggu sekitar 15-30 menit setelah data dirilis dan tahu arah sentimen pasar yang jelas.