EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 155.380   |   GBP/USD 1.246   |   AUD/USD 0.650   |   Gold 2,331.99/oz   |   Silver 27.43/oz   |   Wall Street 38,085.80   |   Nasdaq 15,712.75   |   IDX 7,155.29   |   Bitcoin 64,276.90   |   Ethereum 3,139.81   |   Litecoin 83.16   |   EUR/USD dapat lanjutkan pemulihan selama support level 1.0700 bertahan, 14 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Nilai kontrak baru PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) mencatatkan pertumbuhan sekitar 20,10% secara tahunan menjadi Rp4.9 triliun pada kuartal I/2024, 21 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) menetapkan pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp28.84 miliar, 21 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Saham Meta Platforms Inc (NASDAQ: META) turun tajam sebesar 15.3% menjadi $417.83, mendekati level terendah dalam tiga bulan terakhir, 21 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 turun 0.6% menjadi 5,075, sementara Nasdaq 100 turun 1.1% menjadi 17,460 pada pukul 19.49 ET (23.49 GMT). Dow Jones turun 0.2% menjadi 38,591, 21 jam lalu, #Saham AS

Tips Untuk News Trading

Analisa Fundamental

2014

Apa saja yg perlu diwaspadai dr news trading?

2014

@ Endrian Swasa:

1. Entry sekitar 30 menit setelah rilis data untuk mengetahui arah sentimen pasar karena tidak serta merta data yang bagus akan menyebabkan mata uang negara tersebut menguat. Ada banyak faktor yang mempengaruhi sentimen pasar termasuk isu politik baik domestik maupun global, dan juga data berdampak lainnya yang dirilis pada waktu yang bersamaan.

2. Hindari untuk menggunakan teknik trapping yaitu memasang pending order buy stop dan sell stop mejelang rilis data berdampak tinggi atau pidato / konperensi pers pejabat bank sentral, karena volatilitas yang tinggi pada saat rilis data akan bisa menyebabkan order buy dan sell yang Anda pasang kena semua sehingga menyebabkan kerugian akibat terkunci sebesar (buy - sell) pip.

3. Perhatikan hasil actual versus forecast dan previous-nya.
Misal data Non Farm Payrolls (NFP) AS. Data previous 200,000 job, forecast 150,000 job:
- Jika hasil rilisnya (data actual) diatas data previous dan forecast (misal 250,000 job) maka kemungkinan besar USD akan menguat.
- Jika hasil rilisnya (data actual) dibawah data previous dan forecast (misal 100,000 job) maka kemungkinan besar USD akan melemah.
- Jika hasil rilisnya (data actual) diantara data previous dan forecast (misal 175,000 job) maka unpredictable, USD bisa menguat bisa melemah. Dalam hal ini sebaiknya tunggu arah sentimen pasar sebelum entry.

4. Perhatikan revisi data. Revisi data yang telah dirilis sebelumnya akan mempunyai dampak pada pergerakan harga saat ini, tetapi biasanya dampaknya tidak sebesar hasil rilis data actual.

Jika data sebelumnya direvisi menjadi lebih baik maka akan berdampak positif pada mata uang negara tersebut, dan sebaliknya. Seperti data NFP AS bulan Nopember 2016 yang direvisi naik dari 178,000 ke 204,000 (direvisi menjadi lebih baik), maka akan berdampak positif pada USD.

Kategori Analisa Fundamental

Pertanyaan Penanya Balasan Dilihat Aktivitas
Bagaimana cara membedakan berita di analisa fundamental? Dwi 15 5774 2015
USD tidak cocok dengan hasil NFP? Ben 15 4665 2015
Dampak suku bunga terhadap trader? Yunus 15 890 2021
Bisakah trading tanpa melihat chart gunakan analisa fundamenta... Darmono Qodari 12 1019 2021
Fundamental hawkish dan dovish? Deni 11 5433 2017
Actual forecast previous lebih bagus mana? Andy 7 7628 2017