EUR/USD 1.071   |   USD/JPY 156.020   |   GBP/USD 1.253   |   AUD/USD 0.652   |   Gold 2,302.37/oz   |   Silver 26.92/oz   |   Wall Street 38,225.66   |   Nasdaq 15,605.48   |   IDX 7,117.43   |   Bitcoin 58,254.01   |   Ethereum 2,969.78   |   Litecoin 80.10   |   EUR/JPY diperdagangkan lebih tinggi di sekitar 166.00 di tengah membaiknya sentimen risiko, 12 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CAD turun ke dekat level 1.3700 di tengah harga minyak mentah yang lebih tinggi, sentimen Risk-On, 12 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD naik mendekati level 1.2550 dengan ekspektasi pergeseran momentum, 12 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF tetap berada di bawah tekanan jual di bawah level 0.9150 menyusul data IHK Swiss, 12 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) optimistis bakal membukukan marketing sales Rp9.5 triliun sepanjang tahun ini, 19 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Starbucks (NASDAQ:SBUX) anjlok 15.9% setelah jaringan kopi ini memangkas proyeksi penjualannya karena membukukan penurunan pertama dalam penjualan dalam hampir tiga tahun terakhir, 19 jam lalu, #Saham AS   |   Saham Amazon.com (NASDAQ: AMZN) naik 2.2% karena hasil kuartalan yang lebih baik dari perkiraan, 19 jam lalu, #Saham AS   |   Pendapatan trivago di Q1 2024 menunjukkan penurunan sebesar 9% YoY, 19 jam lalu, #Saham AS

Trading Dengan MA Saja

Indikator

2020
Halo admin, apakah mungkin trading hanya dengan menggunakan bantuan 1 indikator saja? Apakah bisa akurat hasilnya. Saya menyukai indikator Moving Average. Thanks
2020

@Gilang: Bisa. Hasil yang akurat sangat bergantung pada siapa yang menggunakan. Indikator seperti Moving Average (MA) hanyalah alat bantu, namun cara kita menggunakannya lah yang akan menentukan akurasi tradingnya.

Secara sederhana, dalam trading ada 3 langkah yang dilakukan:

1. Menentukan kondisi dan arah (market sidways atau market trending)

2. Level (area penting)

3. Signal (trigger entry).

MA bisa digunakan untuk 3 hal diatas. Contoh:

1. Menentukan kondisi dan arah (market sidways atau market trending)

  • Market sideways: garis MA dan harga saling menyilang terus menerus.
  • Trend naik: garis MA dibawah harga
  • Trend turun: garis MA diatas harga

2. Level: garis MA

Ketika harga menguji garis MA, maka garis MA bertindak sebagai level.

3. Signal: pola candlestick saat harga menguji garis MA/level

Ketika market sedang trend turun dan harga membentuk pola pembalikan bearish saat menguji garis MA, maka posisi sell diambil.

Ketika market sedang naik dan harga membentuk pola pembalikan bullish saat menguji garis MA, maka posisi buy diambil.

Ini adalah salah satu cara yang bisa digunakan. Banyak sekali kombinasi cara yang bisa digunakan untuk 3 langkah diatas.

Semoga bisa membantu, terima kasih.

18 Sep 2023

@ Gilang:   

Bisa saja, tetapi kalau hanya dengan satu jenis indikator hasilnya kurang akurat. Indikator moving average termasuk dalam indikator yang lagging atau cenderung lambat dalam merespon pergerakan harga. Untuk itu sebaiknya dikonfirmasikan oleh indikator trend lainnya seperti misalnya ADX, parabolic SAR dan juga MACD.

 

Kategori Indikator

Pertanyaan Penanya Balasan Dilihat Aktivitas
Trading Stochastic Sering Memunculkan False Signal? Yusron 20 5001 2014
Seputar Kinerja Indikator Stochastic? Danu Rahmat 15 973 2021
Cara setting indikator Bollinger Bands? Sunoko 14 20535 2017
Indikator Untuk Membantu Memilih Waktu Martingale? Agung 14 5953 2016
Indikator MT4 di Android? Newbie 12 10764 2016
Apa Gunanya Awesome Oscillator? Seno 11 17481 2016