EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 157.650   |   GBP/USD 1.249   |   AUD/USD 0.653   |   Gold 2,333.98/oz   |   Silver 27.47/oz   |   Wall Street 38,239.66   |   Nasdaq 15,927.90   |   IDX 7,036.08   |   Bitcoin 63,113.23   |   Ethereum 3,262.77   |   Litecoin 83.95   |   USD/CHF menguat di atas level 0.9100, menjelang data PCE As, 2 hari, #Forex Teknikal   |   Ueda, BoJ: Kondisi keuangan yang mudah akan dipertahankan untuk saat ini, 2 hari, #Forex Fundamental   |   NZD/USD tetap menguat di sekitar level 0.5950 karena meningkatnya minat risiko, 2 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/JPY melanjutkan reli di atas level 167.50 menyusul keputusan suku bunga BoJ, 2 hari, #Forex Teknikal   |   PT PLN (Persero) segera melantai ke Bursa Karbon Indonesia alias IDX Carbon, dengan membuka hampir 1 juta ton unit karbon, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) meraih fasilitas pinjaman dari Bank BNI (BBNI) senilai $250 juta, 2 hari, #Saham Indonesia   |   Induk perusahaan Google, Alphabet Inc (NASDAQ: GOOGL), menguat sekitar 12%, mencapai rekor tertinggi di sekitar $174.70, 2 hari, #Saham AS   |   Nasdaq naik 1.2% menjadi 17,778, sementara S&P 500 naik 0.8% menjadi 5,123 pada pukul 18.49 ET (22.49 WIB). Dow Jones Futures naik 0.1% menjadi 38,323, 2 hari, #Saham AS

1 Februari 2024: Suku Bunga BoE, ISM Manufaktur Dan Jobless Claims AS

Penulis

Data dan peristiwa berdampak hari ini adalah pengumuman suku bunga BoE. Sementara dari AS, ada rilis ISM Manufacturing PMI dan Jobless Claims.

Kamis, 1 Februari 2024

Jam 19:00 WIB: Hasil meeting BoE: pengumuman suku bunga dan ringkasan kebijakan moneter BoE bulan Februari 2024 (Berdampak tinggi pada GBP)

Penentuan suku bunga dilakukan dengan cara voting di antara para anggota Monetary Policy Committee (MPC). Pada meeting terakhir tanggal 14 Desember lalu, BoE kembali mempertahankan suku bunga acuan pada +5.25%, sesuai dengan perkiraan pasar. Ini adalah yang ketiga kalinya BoE tidak mengubah suku bunga setelah14 kali secara berturut-turut menaikkan suku bunga. Level suku bunga saat ini masih yang tertinggi dalam 15 tahun terakhir.

Keputusan tersebut diambil dengan suara mayoritas para anggota MPC 6 berbanding 3, di mana 3 anggota mengusulkan kenaikan suku bunga 25 basis poin (0.25%) karena pasar tenaga kerja relatif ketat dan tekanan inflasi yang terus-menerus.

Bank sentral menekankan kemungkinan perlunya kebijakan moneter terbatas dalam jangka panjang untuk mengendalikan inflasi, juga menyoroti potensi perlunya pengetatan lebih lanjut jika tekanan inflasi terus berlangsung. Para pelaku pasar pun mengantisipasi penurunan suku bunga BoE baru akan terjadi tahun depan. Namun, mereka kemudian menyesuaikan perkiraan tersebut dan memproyeksikan penurunan pertama akan dilakukan pada bulan Juni tahun ini.

Dengan inflasi Inggris yang cenderung melandai dalam 6 bulan terakhir, BoE diperkirakan kembali mempertahankan suku bunga acuan di +5.25% pada meeting bulan Februari 2024 ini. Jika BoE menaikkan suku bunga, maka GBP akan cenderung menguat. Statement meeting hari ini bisa dibaca di sini.

 

Jam 19:00 WIB: Notulen meeting BoE hari ini (1 Februari 2024) (Berdampak tinggi pada GBP)

Selain penetapan suku bunga, rapat MPC juga dimaksudkan untuk memperoleh gambaran dalam menetapkan suku bunga berikutnya. Notulen meeting antara lain berupa hasil voting untuk penentuan suku bunga dan dirilis dengan format: X1-X2-X3. X1 menunjukkan jumlah anggota yang setuju kenaikan suku bunga, X2 adalah jumlah anggota yang setuju penurunan suku bunga, dan X3 merupakan jumlah anggota yang tidak ingin ada perubahan.

Pada meeting tanggal 14 Desember lalu, hasil voting untuk suku bunga adalah 3-0-6. Artinya, ada 3 anggota MPC yang menginginkan kenaikan suku bunga, 0 anggota setuju menurunkan suku bunga, dan 6 anggota lainnya tidak ingin ada perubahan.

Pada meeting hari ini, diperkirakan hasil voting untuk suku bunga akan 2-0-7. Dengan demikian, pasar mengekspektasikan 2 anggota MPC mengusulkan kenaikan dan 7 anggota ingin suku bunga tetap pada +5.25%. Hasil rilis notulen meeting BoE hari ini bisa dibaca di sini.

 

Jam 19:30 WIB: konferensi pers BoE yang dihadiri gubernur Andrew Bailey (Berdampak tinggi pada GBP)

Andrew Bailey dijadwalkan mengadakan konferensi pers mengenai kebijakan moneter BoE. Isi konferensi pers bisa dibaca di sini.

 

Jam 20:30 WIB: data Jobless Claims AS per 26 Januari 2024 (Berdampak tinggi pada USD)

Jobless Claims mengukur jumlah klaim tunjangan pengangguran selama minggu lalu, dan merupakan data fundamental paling awal yang berhubungan dengan jumlah tenaga kerja. Data Jobless Claims juga indikator awal bagi pengeluaran konsumen yang akan mempengaruhi tingkat inflasi.

Ada 2 data yang diperhatikan, yaitu Initial Jobless Claims dan Continuing Jobless Claims. Initial Jobless Claims mengukur jumlah mereka yang baru pertama kali menerima tunjangan pengangguran dan lebih berdampak. Oleh karena itu, indikator Jobless Claims biasanya mengacu pada data Initial.

Minggu lalu, Jobless Claims AS bertambah 25,000 menjadi 214,000 klaim, lebih tinggi dari perkiraan 199,000 klaim, dan menjadi yang tertinggi dalam sebulan terakhir. Sementara itu, klaim rata-rata dalam 4 minggu terakhir turun menjadi 202,250, terendah sejak Februari 2023.

Untuk minggu ini, diperkirakan klaim tunjangan pengangguran akan turun menjadi 213,000. Hasil rilis yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Jam 22:00 WIB: indeks ISM Manufacturing PMI AS bulan Januari 2024 (Berdampak tinggi pada USD)

Data manufaktur ISM dibuat berdasarkan survei terhadap 400 purchasing manager di AS mengenai kondisi bisnis saat ini. Aspek yang dinilai mencakup output produksi, ketersediaan produk, aktivitas pengiriman, jumlah pesanan, dan jumlah tenaga kerja. Dalam prakteknya, indeks ini dianggap cukup akurat untuk memprediksi output sektor manufaktur di AS.

Indeks ini sama dengan yang dirilis Markit untuk Manufacturing PMI, hanya saja datanya bersumber dan dirilis oleh Institute for Supply Management (ISM). Di AS, indikator ini biasanya lebih berdampak dari indeks manufaktur Markit.

Angka rilis di atas 50.0 menunjukkan ekspansi di sektor manufaktur, sedangkan di bawah 50.0 menunjukkan kontraksi.

Bulan Desember 2023 lalu, ISM Manufacturing AS berada pada angka 47.4, lebih tinggi dari perkiraan 47.2, dan menjadi yang tertinggi dalam 3 bulan. Indeks output produksi dan tenaga kerja mengalami kenaikan, sementara new orders mengalami kontraksi.

Untuk bulan Januari 2024, diperkirakan indeks ISM Manufacturing PMI akan turun menjadi 47.2. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Keterangan: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.

Download Seputarforex App

Arsip Analisa By : Martin
300191
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.