Jumat, 1 September 2023
Jam 19:30 WIB: data Non Farm Payrolls AS bulan Agustus 2023 (Berdampak tinggi pada USD)
Data Non-Farm Payrolls (NFP) dirilis oleh Biro Statistik Tenaga Kerja AS untuk mengukur perubahan jumlah tenaga kerja di luar sektor pertanian selama periode sebulan. Data ini merupakan indikator awal bagi pengeluaran konsumen dan aktivitas ekonomi secara keseluruhan, dan menjadi bahan pertimbangan penting bagi The Fed dalam menentukan tingkat suku bunga.
Bulan Juli lalu, NFP bertambah 187,000 jobs, lebih rendah dari perkiraan bertambah 205,000 jobs, tetapi lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang bertambah 185,000 jobs. Penambahan lapangan pekerjaan terbanyak ada pada sektor perawatan kesehatan, social assistance, rekreasi, sektor keuangan, dan perdagangan.
Untuk bulan Agustus 2023, diperkirakan NFP akan bertambah 169,000 jobs. Perkiraan dari Automatic Data Processing Inc.(ADP) yang dirilis tanggal 30 Agustus kemarin menunjukkan penambahan 177,000 jobs. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.
Jam 19:30 WIB: data upah rata-rata per jam di AS bulan Agustus 2023 (Berdampak tinggi pada USD)
Data yang dirilis oleh Biro Statistik Tenaga Kerja AS setiap bulan ini mengukur perubahan upah rata-rata per jam (Average Hourly Earnings) di luar industri pertanian. Rilis data berupa persentase perubahan rata-rata upah dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Karena upah dikaitkan dengan besaran inflasi guna memperkirakan tingkat biaya hidup, The Fed selalu memperhatikan data upah rata-rata per jam sebagai pertimbangan untuk menentukan suku bunga acuan.
Bulan Juli lalu, upah rata-rata per jam di AS naik 0.4%, lebih tinggi dari perkiraan naik 0.3%, dan sama dengan bulan sebelumnya. Dalam basis tahunan (y/y), data ini naik 4.4%, lebih tinggi dari perkiraan naik 4.2%, dan sama dengan bulan sebelumnya.
Untuk bulan Agustus 2023, diperkirakan upah rata-rata per jam m/m akan naik 0.3%, dan y/y diperkirakan kembali naik 4.4%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.
Jam 19:30 WIB: data tingkat pengangguran di AS bulan Agustus 2023 (Berdampak tinggi pada USD)
Indikator ini mengukur persentase total tenaga kerja produktif yang sedang tidak bekerja dan aktif mencari pekerjaan. Meski dianggap sebagai indikator lagging, tetapi jumlah pengangguran akan berdampak pada pengeluaran konsumen, jumlah tenaga kerja, dan tingkat kepercayaan.
Bulan Juli lalu, tingkat pengangguran di AS berada pada angka 3.5%, lebih rendah dari perkiraan 3.6%, dan menjadi yang terendah dalam 3 bulan. Sementara itu, tingkat partisipasi bulan Juli 2023 berada pada angka 62.6%, sama dengan bulan sebelumnya, dan yang tertinggi sejak Maret 2020.
Untuk bulan Juli 2023, diperkirakan tingkat pengangguran akan tetap 3.5%, dan tingkat partisipasi juga tetap 62.6%. Hasil rilis tingkat pengangguran yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.
Jam 19:30 WIB: data Gross Domestic Product (GDP) Kanada kuartal kedua 2023 dan bulan Juni 2023 (Berdampak tinggi pada CAD)
GDP menunjukkan nilai total barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara dalam periode waktu tertentu, dan dianggap sebagai ukuran pertumbuhan ekonomi suatu negara. Tidak seperti negara-negara mata uang utama lainnya yang hanya merilis data GDP tiap kuartal, Kanada merilis GDP tiap bulan dan relatif agak terlambat. Meski demikian, dampak terhadap pergerakan mata uangnya cukup tinggi, terutama data GDP month over month (m/m) yang menunjukkan perbandingan bulanan.
Kuartal pertama lalu, GDP Kanada mengalami pertumbuhan 0.8% secara quarter per quarter (q/q), lebih tinggi dari perkiraan tumbuh 0.4%, dan menjadi yang tertinggi sejak kuartal kedua 2022. Pengeluaran konsumen, sektor jasa, dan ekspor mengalami kenaikan. Sementara itu, investasi bisnis dan sektor perumahan mengalami kontraksi.
Dalam basis bulanan, GDP bulan Mei tumbuh 0.3%, sesuai dengan perkiraan, dan menjadi yang tertinggi dalam 4 bulan terakhir.
GDP kuartal kedua 2023 diperkirakan tumbuh sebesar 0.3%, sementara GDP Juni 2023 diperkirakan mengalami kontraksi sebesar 0.2% (atau -0.2%). Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan CAD menguat.
Jam 21:00 WIB: indeks ISM Manufacturing PMI AS bulan Agustus 2023 (Berdampak tinggi pada USD)
Data manufaktur ISM dibuat berdasarkan survei terhadap 400 purchasing manager di AS mengenai kondisi bisnis saat ini. Aspek yang dinilai mencakup output produksi, ketersediaan produk, aktivitas pengiriman, jumlah pesanan, dan jumlah tenaga kerja. Dalam prakteknya, indeks ini dianggap cukup akurat untuk memprediksi output sektor manufaktur di AS.
Indeks ini sama dengan yang dirilis Markit untuk Manufacturing PMI, hanya saja datanya bersumber dan dirilis oleh Institute for Supply Management (ISM). Di AS, indikator ini biasanya lebih berdampak dari indeks manufaktur Markit.
Angka rilis di atas 50.0 menunjukkan ekspansi di sektor manufaktur, sedangkan di bawah 50.0 menunjukkan kontraksi.
Bulan Juli lalu, ISM Manufacturing AS berada pada angka 46.4, lebih rendah dari perkiraan 46.9, tetapi lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang 46.0. Indeks new orders, output produksi, dan inventories mengalami kenaikan. Namun, indeks tenaga kerja mengalami kontraksi.
Untuk bulan Agustus 2023, diperkirakan indeks ISM Manufacturing PMI akan naik menjadi 46.9. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.
Keterangan: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.
