Rabu, 10 April 2024
Jam 09:00 WIB: hasil meeting RBNZ: pengumuman suku bunga bulan April 2024 dan statement kebijakan moneter (Berdampak tinggi pada NZD)
Gubernur RBNZ menentukan suku bunga acuan atau Official Cash Rate (OCR) setelah berkonsultasi dengan beberapa bankir senior dan para penasehatnya. Suku bunga RBNZ dijadwalkan rilis 8 kali dalam setahun.
Pada meeting terakhir tanggal 28 Februari lalu, RBNZ kembali mempertahankan OCR pada level +5.50%, sesuai dengan perkiraan pasar. Ini adalah kelima kalinya RBNZ tidak mengubah suku bunga acuan setelah memulai siklus kenaikan sebesar 5.25% sejak Oktober 2021.
Statement menyebutkan bahwa meskipun inflasi inti telah turun, namun inflasi secara umum masih berada di atas target bank sentral di 1.0% hingga 3.0%. Para pejabat bank sentral memandang bahwa OCR perlu tetap dibatasi untuk beberapa waktu ke depan dan sedikit menurunkan proyeksi suku bunga tertinggi dari 5.7% menjadi 5.6%. Bank sentral memperkirakan pelonggaran moneter dapat dimulai pada pertengahan tahun 2025.
Mengenai proyeksi GDP, diperkirakan dalam waktu dekat pertumbuhan akan turun akibat prospek ekonomi China sebagai mitra dagang utama yang masih lemah.
Dengan indikator data inflasi Selandia Baru yang terus melandai dan mencapai +4.7% pada kuartal keempat 2023, maka RBNZ diperkirakan kembali mempertahankan OCR di level +5.50% pada pertemuan bulan April 2024. Jika RBNZ kembali menaikkan OCR, NZD akan cenderung menguat. Statement kebijakan moneter pada meeting hari ini bisa dibaca di sini.
Jam 19:30 WIB: Consumer Price Index (CPI) AS bulan Maret 2024 (Berdampak tinggi pada USD)
Data inflasi dirilis oleh biro statistik tenaga kerja AS untuk mengukur persentase perubahan data CPI dibandingkan periode sebelumnya. CPI total dan CPI inti (Core CPI) yang tidak termasuk harga makanan serta energi dirilis secara bersamaan. Masing-masing data tersebut dihitung dalam basis bulanan (month over month atau m/m) dan tahunan (year over year atau y/y). Keduanya berdampak tinggi terutama data y/y.
The Fed memperhatikan data CPI total y/y dan CPI inti y/y sebagai acuan inflasi tahunan AS. Selain itu, baik inflasi tahunan maupun bulanan (m/m) selalu menjadi fokus pada setiap FOMC meeting, sehingga data inflasi setiap bulan akan menjadi salah satu pertimbangan penting bagi The Fed untuk memutuskan kenaikan suku bunga.
Bulan Februari lalu, CPI total y/y naik dari +3.1% menjadi +3.2%, lebih tinggi dari perkiraan +3.1%. CPI inti y/y menunjukkan +3.8%, lebih tinggi dari perkiraan +3.7%, tetapi menjadi yang terendah dalam 3 tahun.
Untuk basis bulanan (m/m), CPI total naik 0.4%, sesuai dengan perkiraan dan menjadi yang tertinggi dalam 5 bulan. CPI inti m/m juga naik 0.4%, lebih tinggi dari perkiraan +0.3%, dan sama dengan bulan sebelumnya (tertinggi sejak April 2023).
Data inflasi bulan Februari 2024 dipengaruhi oleh meningkatnya harga makanan (+2.2%), sewa tempat tinggal (+5.7%), kendaraan bermotor (+0.4%), perawatan kesehatan (+2.9%), dan biaya transportasi (+9.9%). Sementara itu, harga bahan bakar minyak dan gas mengalami penurunan.
Untuk bulan Maret 2024, diperkirakan CPI total y/y akan kembali naik menjadi +3.4%, sementara CPI inti y/y diperkirakan turun menjadi +3.7%. CPI total dan CPI inti m/m diperkirakan turun menjadi +0.3%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.
Jam 20:45 WIB: hasil meeting BoC (Berdampak tinggi pada CAD):
1. Pengumuman suku bunga BoC bulan April 2024
Suku bunga BoC dijadwalkan update 8 kali dalam setahun dengan permufakatan antara anggota dewan gubernur bank sentral.
Pada meeting terakhir tanggal 6 Maret lalu, BoC kembali mempertahankan suku bunga acuan pada +5.00%, sesuai dengan perkiraan pasar. Keputusan tersebut menandakan kelima kalinya secara berturut-turut BoC menahan level suku bunga acuan. Suku bunga saat ini masih menjadi yang tertinggi dalam 22 tahun terakhir.
Statement menyebutkan para pejabat bank sentral masih mengkhawatirkan risiko terhadap prospek inflasi. Mereka akan mempertahankan kebijakan pengetatan kuantitatif sampai yakin inflasi inti mengalami penurunan yang berkelanjutan.
Data menunjukkan bahwa inflasi di tingkat konsumen turun menjadi 2.9% pada bulan Januari, namun inflasi inti tahunan dan kuartalan masih berkisar di 3.0% hingga 3.5%. Bank sentral memperkirakan inflasi akan tetap mendekati 3.0% pada paruh pertama tahun ini sebelum turun secara bertahap.
Bank Dunia memperkirakan GDP masih lemah sementara pertumbuhan lapangan kerja masih lambat. Dalam konferensi pers, Gubernur Tiff Macklem mengatakan masih terlalu dini untuk mempertimbangkan penurunan suku bunga karena diperlukan lebih banyak waktu untuk memastikan inflasi turun menuju target 2.0%.
Untuk bulan April 2024 ini, BoC diperkirakan kembali mempertahankan suku bunga acuan pada level +5.00. Jika BoC menurunkan suku bunga acuan, maka CAD akan cenderung melemah. Statement untuk meeting hari ini bisa dibaca di sini.
2. Laporan kebijakan moneter BoC
Laporan ini dirilis oleh BoC setiap kuartal, berisi mengenai pandangan bank sentral terhadap kondisi perekonomian global dan Kanada yang mencakup tenaga kerja dan aspek-aspek terkait tingkat inflasi.
Jika laporan dianggap hawkish, maka CAD akan cenderung menguat. Namun jika dianggap dovish, maka CAD akan cenderung melemah. Laporan kebijakan moneter BoC untuk kuartal pertama tahun 2024 bisa dibaca di sini.
Jam 21:30 WIB: konferensi pers BoC yang dihadiri gubernur Tiff Macklem (Berdampak tinggi pada CAD)
Konferensi pers BoC bisa dipantau di sini.
Keterangan: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.
