EUR/USD 1.072   |   USD/JPY 156.820   |   GBP/USD 1.256   |   AUD/USD 0.656   |   Gold 2,326.97/oz   |   Silver 27.03/oz   |   Wall Street 38,386.09   |   Nasdaq 15,983.08   |   IDX 7,237.75   |   Bitcoin 63,841.12   |   Ethereum 3,215.43   |   Litecoin 83.52   |   PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) telah menandatangani perjanjian jual beli bersyarat untuk melakukan divestasi atau pelepasan unit bisnis GoTo Logistics (GTL), 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Astra International Tbk. (ASII) mencatatkan penurunan pendapatan pada kuartal I/2024, turun 2.13% menjadi Rp81.2 triliun, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) akan melaksanakan RUPS pada 3 Mei 2024 yang diperkirakan memutuskan alokasi dividen, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 stabil pada 5,144, sementara Nasdaq 100 mendatar di 17,908 pada pukul 19:09 ET (23:09 GMT). Dow Jones turun sedikit menjadi 38,543, 4 jam lalu, #Saham AS

11 April 2024: Notulen FOMC, Suku Bunga ECB, Inflasi China

Penulis

Data dan peristiwa berdampak hari ini adalah notulen meeting FOMC, pengumuman suku bunga ECB, serta inflasi China.

Kamis, 11 April 2024

Jam 01:00 WIB: notulen meeting FOMC tanggal 20-21 Maret 2024 (Berdampak tinggi pada USD)

Notulen meeting FOMC dirilis 8 kali per tahun, sekitar 3 minggu setelah pengumuman suku bunga The Fed. Data ini mengungkapkan hasil akhir voting dan opini para anggota FOMC pada saat meeting. Perbedaan hasil voting dan pernyataan para anggota komite akan berdampak pada USD.

Pada meeting terakhir tanggal 20-21 Maret lalu, The Fed kembali mempertahankan suku bunga acuan pada +5.25% hingga +5.50% untuk kelima kalinya berturut-turut, sesuai dengan perkiraan pasar. Suku bunga saat ini adalah yang tertinggi dalam 23 tahun terakhir.

Statement menyebutkan bank sentral masih merencanakan 3 kali penurunan suku bunga sebelum akhir tahun. Meski demikian, para anggota komite tidak menyatakan dengan tegas untuk mengurangi kisaran target suku bunga acuan sampai mereka yakin bahwa inflasi akan bergerak turun secara berkelanjutan menuju target 2.0%.

Dalam proyeksi ekonomi, GDP tahun ini diperkirakan tumbuh 2.1%, lebih tinggi dari proyeksi Desember 2023 yang tumbuh 1.4%. Untuk tahun 2025, GDP diperkirakan tumbuh 2.0% (vs 1.8%), dan tahun 2026 juga diproyeksikan +2.0% (vs +1.9%).

Perkiraan inflasi PCE untuk tahun 2024 tidak berubah di 2.4%, namun untuk tahun 2025 dinaikkan dari 2.1% menjadi 2.2%. Proyeksi tingkat pengangguran untuk tahun 2024 diturunkan dari 4.1% ke 4.0%, dan untuk tahun 2025 diestimasikan tetap 4.1%.

Notulen meeting tanggal 20-21 Maret 2024 bisa diunduh di sini. Jika opini dan pernyataan para anggota komite secara umum dianggap hawkish, maka USD akan cenderung menguat. Namun jika dianggap dovish, USD akan cenderung melemah.

 

Jam 08:30 WIB: data Consumer Price Index (CPI) dan Producer Price Index (PPI) China bulan Maret 2024 (Berdampak medium-tinggi pada AUD dan NZD)

Indikator CPI mengukur perubahan harga barang dan jasa di tingkat konsumen yang lazim dibuat rujukan sebagai tingkat inflasi, sedangkan Producer Price Index (PPI) mengukur persentase perubahan harga barang dan jasa di tingkat produsen yang akan mempengaruhi inflasi konsumen. Kenaikan atau penurunan harga dari produsen pada akhirnya akan dibebankan ke konsumen.

Data yang berdampak tinggi di China adalah CPI total y/y (inflasi tahunan). Mengingat China adalah partner dagang utama Australia dan Selandia Baru, tingkat inflasi yang tinggi akan berdampak negatif pada AUD dan NZD. Sebaliknya, tingkat inflasi China yang rendah akan berdampak positif pada kedua mata uang komoditi tersebut.

Bulan Februari lalu, inflasi tahunan China naik 0.7%, lebih tinggi dari perkiraan naik 0.3%, dan menjadi yang tertinggi sejak Maret 2023. Sementara dalam basis bulanan (m/m), inflasi konsumen naik 1.0%, tertinggi dalam setahun.

Beberapa sektor yang mengalami kenaikan harga adalah pakaian, perumahan, perawatan kesehatan, dan pendidikan. Sementara itu, harga makanan dan biaya transportasi mengalami penurunan.

Di tingkat produsen, PPI total China turun 2.7% (atau -2.7%) secara y/y, lebih rendah dari perkiraan dan bulan sebelumnya yang turun 2.5%.

Untuk bulan Maret 2024, diperkirakan CPI total y/y akan naik 0.4%, CPI total m/m akan turun 0.5%, dan PPI total y/y akan turun 2.8%. Hasil rilis yang lebih rendah dari perkiraan akan berdampak positif pada AUD dan NZD.

 

Jam 19:15 WIB: Hasil meeting ECB: pengumuman suku bunga bulan April 2024 dan statement kebijakan moneter ECB (Berdampak tinggi pada EUR)

Suku bunga ditentukan dengan cara voting di antara 6 anggota ECB Executive Board dan 15 dari 19 gubernur bank sentral negara-negara kawasan Euro. Hasil voting akan diumumkan 4 minggu setelah pertemuan dalam notulen meeting.

Pada meeting terakhir tanggal 7 Maret lalu, ECB kembali mempertahankan suku bunga acuan pada +4.50%, sesuai dengan perkiraan pasar. Ini adalah yang keempat kalinya ECB tidak mengubah suku bunga setelah mengumumkan kenaikan sepuluh kali berturut-turut untuk meredam inflasi. Tingkat suku bunga saat ini masih yang tertinggi dalam 22 tahun. Sementara itu, suku bunga fasilitas simpanan masih pada rekor tertinggi sebesar 4.00%.

Statement menyebutkan bahwa para pejabat bank sentral mengkhawatirkan risiko resesi di tengah tekanan inflasi yang terus meningkat. Bank sentral memproyeksikan inflasi rata-rata pada tahun 2024 mencapai 2.3% (turun dari proyeksi Desember 2023 pada 2.7%), pada tahun 2025 di 2.0%, dan pada tahun 2026 mencapai 1.9%.

Sementara itu, proyeksi suku bunga pada tahun 2024 diturunkan dari 2.7% menjadi 2.6%. Proyeksi untuk tahun 2025 diturunkan dari 2.3% menjadi 2.1%, dan pada tahun 2026 juga diturunkan dari 2.1% ke 2.0%.

ECB merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi untuk tahun 2024 menjadi 0.6%, mengantisipasi berlanjutnya aktivitas ekonomi yang lesu dalam waktu dekat. Namun, mereka memperkirakan pertumbuhan ekonomi akan meningkat pada waktu berikutnya, dengan perkiraan pertumbuhan sebesar 1.5% pada tahun 2025 dan 1.6% pada tahun 2026.

Dengan inflasi kawasan yang cenderung melandai, maka pada meeting bulan April 2024 ini, ECB diperkirakan kembali mempertahankan suku bunga acuan pada +4.50%. Jika ECB menurunkan suku bunga acuan, maka EUR akan cenderung melemah. Statement meeting hari ini bisa dibaca di sini.

 

Jam 19:45 WIB: Konferensi pers ECB yang dihadiri Presiden Christine Lagarde (Berdampak tinggi pada EUR)

Konferensi pers terdiri atas dua bagian, yaitu pembacaan statement kebijakan moneter dan proyeksi ekonomi, serta sesi tanya jawab. Acara konferensi pers ECB bisa dipantau di sini.

 

Keterangan: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.

Download Seputarforex App

Arsip Analisa By : Martin
300376
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.