EUR/USD 1.071   |   USD/JPY 158.190   |   GBP/USD 1.252   |   AUD/USD 0.655   |   Gold 2,330.24/oz   |   Silver 27.48/oz   |   Wall Street 38,239.66   |   Nasdaq 15,927.90   |   IDX 7,097.20   |   Bitcoin 63,113.23   |   Ethereum 3,262.77   |   Litecoin 83.95   |   PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) akan menerbitkan laporan keuangan periode kuartal I/2024 pada hari ini. Pendapatan diprediksi Rp2.67 triliun dengan rugi bersih Rp799 miliar, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp29.10 triliun per Maret 2024, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) menyiapkan pelepasan sejumlah aset properti di kawasan Monas kepada investor asing sebagai salah satu persiapan pemindahan pemerintahan ke IKN Nusantara, 3 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 naik 0.1% menjadi 5,1137, sementara Nasdaq 100 naik 0.1% menjadi 17,862, pada pukul 19:09 ET (23:09 GMT). Dow Jones naik 0.1% menjadi 38,489, 3 jam lalu, #Saham AS

13 Juni 2023: Inflasi AS, Jobless Claims Inggris, Testimoni Bailey

Penulis

Data dan peristiwa berdampak hari ini adalah inflasi AS, Jobless Claims, upah dan pengangguran di Inggris, indeks ZEW Jerman, serta testimoni gubernur BoE.

Selasa, 13 Juni 2023

Jam 13:00 WIB: data Jobless Claims di Inggris bulan Mei 2023 (Berdampak tinggi pada GBP)

Jobless Claims Change atau Claimant Count Change mengukur perubahan jumlah klaim pengangguran guna memperoleh kompensasi dari pemerintah. Sementara itu, Claimant Count Rate menyatakan persentase perubahan data tersebut secara bulanan. Jumlah klaim yang tinggi menunjukkan peningkatan jumlah pengangguran sehingga akan berpengaruh pada pengeluaran konsumen. Data ini dirilis sebulan lebih cepat dari data tingkat pengangguran.

13 Juni 2023: Inflasi AS, Jobless
Bulan April lalu, klaim tunjangan pengangguran di Inggris bertambah 46,700, jauh lebih tinggi dari perkiraan yang akan bertambah 31,200, dan menjadi yang tertinggi sejak Februari 2021.

Untuk bulan Mei 2023, diperkirakan klaim tunjangan pengangguran akan bertambah 21,400. Hasil rilis yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung menyebabkan GBP menguat.

 

Jam 13:00 WIB: indeks upah rata-rata di Inggris bulan April 2023 (3m/y) (Berdampak medium pada GBP)

Data ini dirilis oleh Office for National Statistics (ONS) setiap bulan untuk mengukur perubahan tingkat upah rata-rata (termasuk bonus) dari sektor swasta dan pemerintahan Inggris. Rilis data berupa perubahan rata-rata upah mingguan dalam 3 bulan terakhir dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

13 Juni 2023: Inflasi AS, Jobless

Bulan Maret lalu, upah rata-rata per minggu termasuk bonus naik 5.8%, sesuai dengan perkiraan dan sama dengan bulan sebelumnya (terendah sejak Juli 2022). Untuk bulan April 2023, diperkirakan upah rata-rata per minggu akan naik 6.1%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan GBP menguat.


Jam 13:00 WIB: data tingkat pengangguran di Inggris bulan April 2023 (Berdampak medium pada GBP)

Disebut juga dengan ILO Unemployment Rate, indikator tingkat pengangguran mengukur jumlah tenaga kerja usia produktif yang sedang tidak bekerja atau mencari pekerjaan selama kurun waktu 3 bulan terakhir. Di samping pertumbuhan dan tingkat inflasi tahunan, bank sentral (BoE) juga memperhatikan data ini sebagai acuan dalam mengambil kebijakan, terutama untuk perubahan tingkat suku bunga.

13 Juni 2023: Inflasi AS, Jobless

Bulan Maret lalu, tingkat pengangguran di Inggris naik menjadi 3.9%, lebih tinggi dari perkiraan 3.8%, dan menjadi yang tertinggi sejak Januari 2022. Sementara itu, tingkat partisipasi berada pada angka 79.0%, tertinggi sejak Oktober 2020.

Untuk bulan April 2023, diperkirakan tingkat pengangguran akan naik menjadi 4.0%. Hasil rilis yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan GBP.

 

Jam 16:00 WIB: indeks ZEW Economic Sentiment Jerman dan kawasan Euro bulan Juni 2023 (Berdampak medium pada EUR)

Angka indeks Zentrum fur Europaische Wirtschaftsforschung (ZEW) atau Centre for European Economic Research dibuat berdasarkan survei terhadap sekitar 275 investor dan analis di Jerman mengenai perekonomian kawasan Euro pada umumnya dan Jerman pada khususnya untuk 6 bulan mendatang. Indeks ZEW Jerman dan kawasan Euro dirilis secara bersamaan, tetapi angka indeks untuk Jerman dianggap lebih berdampak.

Sentimen investor dan analis adalah indikator awal bagi kondisi perekonomian. Angka positif (lebih besar nol) menunjukkan optimisme, sedangkan angka negatif menunjukkan pesimisme.

13 Juni 2023: Inflasi AS, Jobless

Bulan Mei lalu, indeks ZEW Jerman merosot menjadi -10.7, lebih rendah dari perkiraan -5.4, dan menjadi yang terendah dalam 5 bulan terakhir. Ketidakpastian dalam pasar keuangan internasional dan potensi kenaikan suku bunga ECB menjadi penyumbang pesimisnya outlook ekonomi. Dalam hal ini, indikator current economic situation di Jerman mengalami penurunan.

Untuk indeks ZEW kawasan Euro, kemerosotan terjadi hingga -9.4, jauh lebih rendah dari perkiraan -1.0, dan menjadi yang terendah dalam 5 bulan terakhir.

Indeks ZEW Jerman Juni 2023 diperkirakan kembali turun menjadi -13.2, dan untuk kawasan Euro diperkirakan turun menjadi -11.9. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan EUR.

 

Jam 19:30 WIB: data Consumer Price Index (CPI) AS bulan Mei 2023 (Berdampak tinggi pada USD)

Data inflasi dirilis oleh biro statistik tenaga kerja AS untuk mengukur persentase perubahan data CPI dibandingkan periode sebelumnya. CPI total dan CPI inti (Core CPI) yang tidak termasuk harga makanan dan energi dirilis secara bersamaan, masing-masing dalam basis bulanan (month over month atau m/m) dan tahunan (year over year atau y/y). Keduanya berdampak tinggi terutama data y/y.

The Fed memperhatikan CPI total dan CPI inti y/y sebagai acuan inflasi tahunan AS. Selain itu, laju inflasi tahunan (y/y) maupun bulanan (m/m) juga selalu menjadi fokus pada setiap FOMC meeting, sehingga rilis data inflasi menjadi salah satu pertimbangan penting bagi The Fed untuk memutuskan kenaikan suku bunga.

13 Juni 2023: Inflasi AS, Jobless

Inflasi AS terus melandai dalam 10 bulan terakhir. Bulan April lalu, CPI total y/y kembali turun menjadi +4.9%, lebih rendah dari perkiraan +5.0%, dan menjadi yang terendah sejak Maret 2021. CPI inti y/y menunjukkan +5.5%, sesuai dengan perkiraan, dan lebih rendah dari bulan sebelumnya yang +5.6%.

Naiknya inflasi tahunan terutama disebabkan oleh peningkatan harga sewa tempat tinggal (+0.4%), harga gasoline (+3.0%), dan harga kendaraan bermotor bekas (+4.4%).

Untuk basis bulanan (m/m), CPI total naik 0.4%, sesuai dengan perkiraan dan lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang naik 0.1%. Sementara itu, CPI inti m/m mencapai +0.4%, sama dengan bulan sebelumnya dan menjadi yang terendah dalam 3 bulan.

Untuk bulan Mei 2023, diperkirakan CPI total y/y akan kembali nturun menjadi +4.1%, dan CPI inti y/y diperkirakan turun menjadi +5.3%. CPI total m/m diperkirakan turun menjadi +0.2%, sedangkan CPI inti m/m diperkirakan tetap +0.4%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Jam 21:00 WIB: testimoni gubernur BoE Andrew Bailey (Berdampak tinggi pada GBP)

Andrew Bailey, gubernur BoE dijadwalkan mengadakan testimoni mengenai independensi bank sentral di hadapan House of Lords Economic Affairs Committee di London. Isi testimoni Bailey bisa dibaca di sini.

 

Keterangan: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.

Download Seputarforex App

Arsip Analisa By : Martin
299467
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.