EUR/USD 1.071   |   USD/JPY 158.190   |   GBP/USD 1.252   |   AUD/USD 0.655   |   Gold 2,333.98/oz   |   Silver 27.48/oz   |   Wall Street 38,239.66   |   Nasdaq 15,927.90   |   IDX 7,103.59   |   Bitcoin 63,113.23   |   Ethereum 3,262.77   |   Litecoin 83.95   |   PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) akan menerbitkan laporan keuangan periode kuartal I/2024 pada hari ini. Pendapatan diprediksi Rp2.67 triliun dengan rugi bersih Rp799 miliar, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp29.10 triliun per Maret 2024, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) menyiapkan pelepasan sejumlah aset properti di kawasan Monas kepada investor asing sebagai salah satu persiapan pemindahan pemerintahan ke IKN Nusantara, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 naik 0.1% menjadi 5,1137, sementara Nasdaq 100 naik 0.1% menjadi 17,862, pada pukul 19:09 ET (23:09 GMT). Dow Jones naik 0.1% menjadi 38,489, 2 jam lalu, #Saham AS

14 Desember 2023: Suku Bunga ECB, BoE, SNB, Retail Sales AS

Penulis

Data berdampak hari ini adalah pernyataan kebijakan ECB, BoE, dan SNB, serta rilis data Retail Sales dan Jobless Claims AS.

Kamis, 14 Desember 2023

Jam 15:30 WIB: Hasil meeting SNB: pengumuman suku bunga SNB bulan Desember 2023 dan statement kebijakan moneter (Berdampak tinggi pada CHF)

Tidak seperti bank sentral negara-negara mata uang utama lainnya yang mengumumkan suku bunganya per bulan, SNB mengumumkan suku bunga per 3 bulan (per kuartal).

Pada meeting terakhir tanggal 21 September lalu, secara tidak terduga SNB mempertahankan suku bunga acuan pada level +1.75%, meleset dari perkiraan pasar untuk kenaikan 0.25% menjadi 2.00%. Level suku bunga terakhir saat ini masih menjadi yang tertinggi sejak April 2002.

Statement menyebutkan bahwa pengetatan kebijakan moneter yang signifikan selama beberapa kuartal terakhir telah melawan tekanan inflasi. Para pejabat bank sentral juga mengatakan bahwa pengetatan kebijakan moneter lebih lanjut mungkin diperlukan untuk menjamin stabilitas harga dalam jangka menengah, dan akan memantau perkembangan inflasi dengan cermat dalam beberapa bulan mendatang.

Dalam proyeksi ekonomi, inflasi tahun 2023 dan 2024 dipertahankan pada 2.2%, sementara GDP tahun ini diperkirakan sekitar 1.0%.

Pada meeting bulan Desember 2023, SNB diperkirakan kembali mempertahankan suku bunga pada +1.75%. Jika SNB menaikkan suku bunga, maka CHF akan cenderung menguat. Statement SNB hari ini bisa dibaca di sini.

 

Jam 16:00 WIB: konferensi pers SNB yang dihadiri ketua Thomas Jordan (Berdampak tinggi pada CHF)

Thomas Jordan dijadwalkan mengadakan konferensi pers mengenai kebijakan moneter SNB. Isi konferensi pers bisa dibaca di sini.

 

Jam 19:00 WIB: Hasil meeting BoE: pengumuman suku bunga dan ringkasan kebijakan moneter BoE bulan Desember 2023 (Berdampak tinggi pada GBP)

Penentuan suku bunga dilakukan dengan cara voting di antara para anggota Monetary Policy Committee (MPC). Pada meeting terakhir tanggal 2 November lalu, BoE mempertahankan suku bunga acuan pada +5.25%, sesuai dengan perkiraan pasar. Ini adalah jeda kedua setelah bank sentral tersebut menaikkan suku bunga 14 kali secara berturut-turut. Level suku bunga saat ini masih yang tertinggi sejak krisis keuangan 2008.

Di tengah upaya melawan inflasi tinggi yang sedang berlangsung, para pejabat bank sentral disebutkan tengah mengevaluasi sejumlah tanda perlambatan ekonomi di Inggris baru-baru ini. Para anggota MPC memberikan suara 6 lawan 3 untuk mendukung suku bunga tetap; dengan 3 anggota mendukung kenaikan suku bunga sebesar 0.25%, dan 6 anggota memilih untuk mempertahankannya.

Bank sentral juga menegaskan bahwa kebijakan moneter kemungkinan akan tetap ketat dalam jangka waktu lama agar tercapai tingkat inflasi ke target 2.0%. Mereka siap menerapkan langkah-langkah pengetatan lebih lanjut jika diperlukan.

Proyeksi inflasi direvisi sedikit lebih tinggi, sedangkan perkiraan GDP menunjukkan bahwa perekonomian Inggris mengalami stagnasi pada kuartal terakhir.

Dengan inflasi bulan Oktober yang turun hingga 4.6% y/y dari bulan sebelumnya, maka pada meeting bulan Desember 2023 ini, BoE diperkirakan kembali mempertahankan suku bunga acuan pada +5.25%. Jika BoE menaikkan suku bunga, maka GBP akan cenderung menguat. Statement BoE hari ini bisa dibaca di sini.

 

Jam 19:00 WIB: Notulen meeting BoE hari ini (14 Desember 2023) (Berdampak tinggi pada GBP)

Selain penetapan suku bunga, rapat MPC juga dimaksudkan untuk memperoleh gambaran dalam menetapkan suku bunga berikutnya. Notulen meeting antara lain berupa hasil voting untuk penentuan suku bunga dan dirilis dengan format X1-X2-X3. X1 menunjukkan jumlah anggota yang setuju kenaikan suku bunga, X2 adalah jumlah anggota yang setuju penurunan suku bunga, dan X3 merupakan jumlah anggota yang tidak ingin ada perubahan.

Pada meeting tanggal 2 November lalu, hasil voting untuk suku bunga adalah 3-0-6. Artinya, ada 3 anggota MPC yang menginginkan kenaikan suku bunga, 0 anggota setuju menurunkan suku bunga, dan 6 anggota lainnya tidak ingin ada perubahan.

Pada meeting hari ini, diperkirakan hasil voting untuk suku bunga akan 2-0-7, di mana 2 anggota MPC mengusulkan kenaikan dan 7 anggota ingin suku bunga tetap pada +5.25%. Hasil rilis notulen meeting BoE hari ini bisa dibaca di sini.

 

Jam 20:15 WIB: Hasil meeting ECB: pengumuman suku bunga bulan Desember 2023 dan Statement kebijakan moneter ECB (Berdampak tinggi pada EUR)

Suku bunga ECB ditentukan dengan cara voting di antara 6 anggota ECB Executive Board dan 15 dari 19 gubernur bank sentral negara-negara kawasan Euro. Hasil voting akan diumumkan 4 minggu setelah pertemuan dalam notulen meeting.

Pada meeting terakhir tanggal 26 Oktober lalu, ECB memutuskan untuk tidak mengubah suku bunga acuan pada +4.50%, sesuai dengan perkiraan pasar. Ini adalah jeda pertama setelah kenaikan sepuluh kali berturut-turut yang dilakukan untuk meredam inflasi tinggi di kawasan Euro. Tingkat suku bunga saat ini masih yang tertinggi dalam 22 tahun. Sementara itu, suku bunga fasilitas simpanan masih pada rekor tertinggi sebesar 4.00%.

Keputusan terakhir ECB menunjukkan sikap wait and see dan hati-hati terhadap dampak kenaikan suku bunga yang telah dilakukan dan kekhawatiran akan terjadinya resesi di kawasan. Statement menyebutkan bahwa para pejabat bank sentral bertekad memastikan inflasi bisa kembali ke target 2.0% dalam jangka menengah; mereka akan mempertahankan suku bunga pada tingkat tinggi untuk jangka waktu yang cukup lama hingga mencapai tujuan tersebut.

Dengan tingkat inflasi kawasan yang terus melandai — baik inflasi total maupun inflasi inti — maka ECB diperkirakan kembali mempertahankan suku bunga acuan pada +4.50% pada meeting bulan Desember ini. Jika ECB menaikkan suku bunga acuan, EUR akan cenderung menguat. Statement ECB hari ini bisa dibaca di sini.

 

Jam 20:30 WIB: Data Retail Sales AS bulan November 2023 (Berdampak tinggi pada USD)

Penjualan di tingkat retailer adalah indikator awal bagi kepercayaan konsumen, permintaan, dan pengeluaran konsumen yang menunjukkan aktivitas ekonomi secara keseluruhan. Data ini pada akhirnya juga akan mempengaruhi pertumbuhan. Rilis data menunjukkan persentase perubahan penjualan ritel dibandingkan bulan sebelumnya.

Ada dua rilis yang diperhatikan, yakni penjualan ritel inti yang tidak termasuk otomotif (Core Retail Sales atau Retail Sales Ex Autos) dan penjualan ritel total atau Advance Retail Sales. Masing-masing data menunjukkan perubahan bulanan (month over month atau m/m) dan tahunan (year over year atau y/y). Dalam hal ini, penjualan ritel bulanan lebih berdampak.

Bulan Oktober lalu, Advance Retail Sales AS mengalami kontraksi 0.1% m/m (-0.1%), masih lebih baik dari perkiraan -0.3%, tetapi menjadi yang terendah sejak Maret lalu. Penjualan ritel inti naik 0.1% m/m, lebih tinggi dari perkiraan -0.1%, tetapi menjadi yang terendah dalam 4 bulan. Sementara itu, Advance Retail Sales y/y naik 2.48%, terendah dalam 4 bulan.

Penurunan terjadi pada penjualan di stasiun bahan bakar (-0.3%), dealer kendaraan bermotor (-1.0%), toko furnitur (-2.0%), toko buku (-0.8%), dan perdagangan umum (-0.2%). Di sisi lain, penjualan di toko makanan dan minuman, peralatan elektronik, serta peralatan kesehatan mengalami kenaikan.

Untuk bulan November 2023, Advance Retail Sales m/m diperkirakan kembali mengalami kontraksi 0.1%, Core Retail Sales m/m diperkirakan juga mengalami kontraksi 0.1%, sementara Advance Retail Sales y/y diperkirakan naik 2.1%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Jam 20:30 WIB: Data Jobless Claims AS per 8 Desember 2023 (Berdampak tinggi pada USD)

Jobless Claims mengukur jumlah klaim tunjangan pengangguran selama minggu lalu, dan merupakan data fundamental paling awal yang berhubungan dengan jumlah tenaga kerja. Data Jobless Claims juga indikator awal bagi pengeluaran konsumen yang akan mempengaruhi tingkat inflasi.

Ada 2 data yang diperhatikan, yaitu Initial Jobless Claims dan Continuing Jobless Claims. Initial Jobless Claims mengukur jumlah mereka yang baru pertama kali menerima tunjangan pengangguran dan lebih berdampak. Oleh karena itu, indikator Jobless Claims biasanya mengacu pada data Initial.

Minggu lalu, Jobless Claims AS bertambah 1,000 menjadi 220,000 klaim, lebih rendah dari perkiraan 221,000 klaim, tetapi merupakan yang tertinggi dalam 3 minggu. Sementara itu, klaim rata-rata dalam 4 minggu terakhir naik menjadi 220,750, juga tertinggi dalam 3 minggu.

Untuk minggu ini, diperkirakan klaim tunjangan pengangguran akan turun menjadi 219,000. Hasil rilis yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Jam 20:45 WIB: Konferensi pers ECB yang dihadiri Presiden Christine Lagarde (Berdampak tinggi pada EUR)

Konferensi pers ECB terdiri atas dua bagian, yaitu pembacaan statement kebijakan moneter dan proyeksi ekonomi, serta sesi tanya jawab. Acara konferensi pers ECB bisa dipantau di sini.

 

Keterangan: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.

Download Seputarforex App

Arsip Analisa By : Martin
300056
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.