EUR/USD 1.071   |   USD/JPY 158.190   |   GBP/USD 1.252   |   AUD/USD 0.655   |   Gold 2,330.24/oz   |   Silver 27.48/oz   |   Wall Street 38,239.66   |   Nasdaq 15,927.90   |   IDX 7,100.68   |   Bitcoin 63,113.23   |   Ethereum 3,262.77   |   Litecoin 83.95   |   PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) akan menerbitkan laporan keuangan periode kuartal I/2024 pada hari ini. Pendapatan diprediksi Rp2.67 triliun dengan rugi bersih Rp799 miliar, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp29.10 triliun per Maret 2024, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) menyiapkan pelepasan sejumlah aset properti di kawasan Monas kepada investor asing sebagai salah satu persiapan pemindahan pemerintahan ke IKN Nusantara, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 naik 0.1% menjadi 5,1137, sementara Nasdaq 100 naik 0.1% menjadi 17,862, pada pukul 19:09 ET (23:09 GMT). Dow Jones naik 0.1% menjadi 38,489, 4 jam lalu, #Saham AS

15 November 2023: Retail Sales Dan PPI AS, Inflasi Inggris

Penulis

Data berdampak hari ini adalah Retail Sales dan PPI AS, inflasi Inggris, serta output industri China.

Rabu, 15 November 2023

Jam 09:00 WIB: Data Industrial Production China bulan Oktober 2023 (Berdampak tinggi pada AUD dan NZD)

Disebut juga dengan Industrial Output, indikator ini mengukur hasil produksi yang dihasilkan oleh sektor manufaktur, pertambangan, serta industri lainnya di China. Karena China merupakan partner dagang utama Australia, Kanada, dan Uni Eropa, maka perubahan output industri akan sangat mempengaruhi kondisi perekonomian ketiga kawasan tersebut.

Sebagai penggerak utama ekonomi China, Industrial Production dianggap sebagai salah satu indikator awal bagi laju perekonomian. Hasil rilis berupa persentase perubahan dibandingkan dengan bulan sebelumnya (month over month atau m/m), dan perbandingan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya (year over year atau y/y).

15 November 2023: Retail Sales Dan PPI

Bulan September lalu, output industri China y/y mengalami kenaikan 4.5%, lebih tinggi dari perkiraan naik 4.4%, dan sama dengan bulan sebelumnya (tertinggi dalam 5 bulan). Sementara itu, data m/m mengalami kenaikan 0.36%, lebih rendah dari bulan sebelumnya yang naik 0.50%. Kenaikan terjadi akibat meningkatnya produksi di sektor energi, pertambangan, manufaktur, bahan kimia, mesin listrik, dan otomotif.

Untuk bulan Oktober 2023, diperkirakan output industri China y/y akan kembali naik 4.5%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan AUD dan NZD menguat.

 

Jam 14:00 WIB: data Consumer Price Index (CPI) Inggris bulan Oktober 2023 (Berdampak tinggi pada GBP)

CPI adalah pengukur utama tingkat inflasi yang selalu diperhatikan bank sentral sebagai pertimbangan utama dalam menentukan suku bunga. Ada 2 rilis yang diperhatikan, yaitu CPI inti (Core CPI) dan CPI total. CPI inti tidak memperhitungkan kategori makanan, minuman, dan energi (bahan bakar minyak serta gas).

Data yang dirilis masing-masing menunjukkan perbandingan bulanan (month over month atau m/m) dan tahunan (year over year atau y/y). Yang paling berdampak adalah CPI total y/y (inflasi tahunan) karena digunakan sebagai acuan oleh BoE.

Pada waktu yang sama, dirilis juga data Producer Price Index (PPI) dan Retail Price Index (RPI) yang hanya mengukur barang-barang konsumsi utama serta biaya sewa tempat tinggal (y/y). Namun, dampak CPI jauh lebih tinggi dari kedua data tersebut.

15 November 2023: Retail Sales Dan PPI

Bulan September lalu, inflasi tahunan di Inggris menunjukkan +6.7%, lebih tinggi dari perkiraan +6.7%, dan sama dengan bulan sebelumnya (terendah sejak Februari 2022). Inflasi inti turun menjadi +6.1%, lebih tinggi dari perkiraan +6.0%, dan menjadi yang terendah sejak Januari lalu. Perolehan inflasi kali ini terutama disumbang oleh meningkatnya harga makanan (+12.1%) dan furnitur serta perlengkapan rumah (+3.7%).

Sementara untuk basis bulanan (m/m), inflasi Inggris naik 0.5%, tertinggi dalam 4 bulan terakhir.

Untuk bulan Oktober 2023, diperkirakan CPI total y/y akan turun menjadi +4.7%, CPI inti y/y diperkirakan turun menjadi +5.7%, dan CPI m/m diperkirakan turun menjadi +0.1%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan GBP menguat.

 

Jam 20:30 WIB: Data Retail Sales AS bulan Oktober 2023 (Berdampak tinggi pada USD)

Penjualan di tingkat retailer adalah indikator awal bagi kepercayaan konsumen, permintaan, dan pengeluaran konsumen yang menunjukkan aktivitas ekonomi secara keseluruhan. Data ini pada akhirnya juga akan mempengaruhi pertumbuhan. Rilis data menunjukkan persentase perubahan penjualan ritel dibandingkan bulan sebelumnya.

Ada dua rilis yang diperhatikan, yakni penjualan ritel inti yang tidak termasuk otomotif (Core Retail Sales atau Retail Sales Ex Autos) dan penjualan ritel total atau Advance Retail Sales. Masing-masing data menunjukkan perubahan bulanan (month over month atau m/m) dan tahunan (year over year atau y/y). Dalam hal ini, penjualan ritel bulanan lebih berdampak.

15 November 2023: Retail Sales Dan PPI

Bulan September lalu, Advance Retail Sales AS naik 0.7% m/m, lebih tinggi dari perkiraan naik 0.3%, tetapi lebih rendah dari bulan sebelumnya yang naik 0.8%. Penjualan ritel inti naik 0.6% m/m, lebih tinggi dari perkiraan naik 0.2%, tetapi menjadi yang terendah dalam 3 bulan. Sementara itu, Advance Retail Sales y/y naik 3.75%, tertinggi sejak Februari lalu.

Kenaikan terjadi pada penjualan di stasiun bahan bakar (+0.9%), dealer kendaraan bermotor (+1.0%), kafe (+0.9%), toko peralatan kesehatan (+0.8%), toko makanan dan minuman (+0.4%), serta perdagangan umum (+0.4%). Di sisi lain, penjualan di toko peralatan elektronik, pakaian, dan material bangunan mengalami penurunan.

Untuk bulan Oktober 2023, Advance Retail Sales m/m diperkirakan turun 0.3% (atau -0.3%), Core Retail Sales m/m diperkirakan turun 0.1%, sementara Advance Retail Sales y/y diproyeksikan naik 2.1%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Jam 20:30 WIB: Data Producer Price Index (PPI) AS bulan Oktober 2023 (Berdampak tinggi pada USD)

Disebut juga sebagai Finished Goods PPI atau Wholesale Prices, indikator ini mengukur inflasi yang menunjukkan persentase perubahan harga barang dan jasa di tingkat produsen. PPI akan mempengaruhi inflasi di tingkat konsumen karena kenaikan atau penurunan harga dari produsen pada akhirnya akan dibebankan ke konsumen. Kriteria PPI juga mencakup jasa konstruksi, belanja pemerintah, dan ekspor.

Ada 2 data yang dirilis, yaitu PPI total dan PPI inti (Core PPI) yang tidak termasuk energi serta bahan makanan. Masing-masing dihitung secara bulanan (m/m atau month over month) dan tahunan (y/y atau year over year).

15 November 2023: Retail Sales Dan PPI

PPI total AS bulan September lalu naik 0.5%, lebih tinggi dari perkiraan + 0.3%, tetapi menjadi yang terendah dalam 3 bulan terakhir. Untuk basis tahunan (y/y), PPI total naik 2.2%, lebih tinggi dari perkiraan naik 1.6%, dan menjadi yang tertinggi dalam 5 bulan. PPI inti m/m naik 0.3%, lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang naik 0.2%. Kenaikan terjadi pada harga bahan bakar, barang-barang industri, dan sektor jasa.

Untuk bulan Oktober 2023, diperkirakan PPI total akan naik 0.1%, PPI inti m/m akan kembali naik 0.3%, dan PPI total y/y diperkirakan naik 1.9%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Keterangan: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.

Download Seputarforex App

Arsip Analisa By : Martin
299954
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.