EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 157.650   |   GBP/USD 1.249   |   AUD/USD 0.653   |   Gold 2,337.65/oz   |   Silver 27.47/oz   |   Wall Street 38,239.66   |   Nasdaq 15,927.90   |   IDX 7,036.08   |   Bitcoin 63,419.14   |   Ethereum 3,252.17   |   Litecoin 83.88   |   USD/CHF menguat di atas level 0.9100, menjelang data PCE As, 2 hari, #Forex Teknikal   |   Ueda, BoJ: Kondisi keuangan yang mudah akan dipertahankan untuk saat ini, 2 hari, #Forex Fundamental   |   NZD/USD tetap menguat di sekitar level 0.5950 karena meningkatnya minat risiko, 2 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/JPY melanjutkan reli di atas level 167.50 menyusul keputusan suku bunga BoJ, 2 hari, #Forex Teknikal   |   PT PLN (Persero) segera melantai ke Bursa Karbon Indonesia alias IDX Carbon, dengan membuka hampir 1 juta ton unit karbon, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) meraih fasilitas pinjaman dari Bank BNI (BBNI) senilai $250 juta, 2 hari, #Saham Indonesia   |   Induk perusahaan Google, Alphabet Inc (NASDAQ: GOOGL), menguat sekitar 12%, mencapai rekor tertinggi di sekitar $174.70, 2 hari, #Saham AS   |   Nasdaq naik 1.2% menjadi 17,778, sementara S&P 500 naik 0.8% menjadi 5,123 pada pukul 18.49 ET (22.49 WIB). Dow Jones Futures naik 0.1% menjadi 38,323, 2 hari, #Saham AS

16-17 Agustus 2023: Notulen FOMC, Inflasi Inggris, Employment Australia

Penulis

Data berdampak hari ini adalah inflasi Inggris. Besok ada notulen meeting FOMC, Employment Change dan pengangguran di Australia, serta Jobless Claims AS.

Rabu, 16 Agustus 2023

Jam 13:00 WIB: data Consumer Price Index (CPI) Inggris bulan Juli 2023 (Berdampak tinggi pada GBP)

Customer Price Index (CPI) adalah pengukur utama tingkat inflasi yang selalu diperhatikan bank sentral sebagai pertimbangan utama dalam menentukan suku bunga. Ada 2 rilis yang diperhatikan, yaitu CPI inti (Core CPI) dan CPI total.

CPI inti tidak memperhitungkan kategori makanan, minuman, dan energi (bahan bakar minyak serta gas). Data yang dirilis masing-masing menunjukkan perbandingan bulanan (month over month atau m/m) dan tahunan (year over year atau y/y). Yang paling berdampak adalah CPI total y/y (inflasi tahunan) karena digunakan sebagai acuan oleh BoE.

Pada waktu yang sama, dirilis juga data Producer Price Index (PPI) dan Retail Price Index (RPI) yang hanya mengukur barang-barang konsumsi utama dan biaya sewa tempat tinggal (y/y). Namun, dampak CPI jauh lebih tinggi dari kedua data tersebut.

16-17 Agustus 2023: Notulen FOMC,

Bulan Juni lalu, inflasi tahunan di Inggris kembali turun menjadi +7.9%, lebih rendah dari perkiraan +8.2%, dan merupakan yang terendah sejak Maret 2022. Inflasi inti turun menjadi +6.9%, lebih rendah dari perkiraan dan bulan sebelumnya yang +7.1%.

Naiknya inflasi tahunan terutama disebabkan oleh meningkatnya harga bahan bakar (+22.7%), harga makanan (+17.3%), harga furnitur dan perlengkapan rumah (+6.5%), tarif hotel dan restoran (+9.5%), serta biaya transportasi.

Sementara untuk basis bulanan (m/m), inflasi Inggris turun menjadi +0.1%, terendah dalam 5 bulan terakhir.

Untuk bulan Juli 2023, diperkirakan CPI total y/y akan kembali turun menjadi +6.7%, CPI inti y/y diperkirakan turun menjadi +6.8%, dan CPI m/m diperkirakan turun 0.5% (atau -0.5%). Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan GBP menguat.

 

Kamis, 17 Agustus 2023

Jam 01:00 WIB: notulen meeting FOMC tanggal 26-27 Juli 2023 (Berdampak tinggi pada USD)

Notulen meeting FOMC dirilis 8 kali per tahun, sekitar 3 minggu setelah pengumuman suku bunga The Fed. Data ini mengungkapkan hasil akhir voting dan opini para anggota FOMC pada saat meeting. Perbedaan hasil voting dan pernyataan para anggota komite akan berdampak pada USD.

16-17 Agustus 2023: Notulen FOMC,

Pada meeting terakhir tanggal 26-27 Juli lalu, The Fed kembali menaikkan suku bunga acuan sebesar 0.25% ke level +5.25% hingga +5.50%, sesuai dengan perkiraan pasar. Ini adalah kenaikan yang kesebelas dan dilakukan untuk mengatasi lonjakan inflasi. Secara historis, suku bunga saat ini adalah yang tertinggi sejak Januari 2001.

Statement menyebutkan bahwa bank sentral akan terus memantau implikasi dari informasi yang masuk, terutama mengenai prospek ekonomi. Mereka siap menyesuaikan sikap kebijakan moneter jika ada risiko yang dapat menghambat pencapaian target inflasi serta lapangan pekerjaan.

Para pejabat bank sentral akan mempertimbangkan perkembangan pasar tenaga kerja, tekanan inflasi, ekspektasi inflasi, dan perekonomian global. Saat ini, The Fed mencatat bahwa ekonomi telah berkembang secara moderat, pasar tenaga kerja tumbuh dalam beberapa bulan terakhir, dan tingkat pengangguran tetap rendah di tengah tingginya inflasi.

Notulen meeting tanggal 26-27 Juli 2023 bisa diunduh di sini. Jika opini dan pernyataan para anggota komite secara umum dianggap hawkish, maka USD akan cenderung menguat; namun jika dianggap dovish, USD akan cenderung melemah.

 

Jam 08:30 WIB: data Employment Change dan tingkat pengangguran di Australia bulan Juli 2023 (Berdampak tinggi pada AUD)

Employment Change mengukur perubahan jumlah tenaga kerja di Australia dibandingkan bulan sebelumnya. Jumlah tenaga kerja sangat dipengaruhi oleh lapangan pekerjaan yang tersedia, dan merupakan indikator awal bagi pengeluaran konsumen yang menunjukkan aktivitas ekonomi secara keseluruhan.

Data ini dirilis bersamaan dengan persentase perubahan tingkat pengangguran secara bulanan. Angka pengangguran selalu diperhatikan oleh RBA guna menentukan target pertumbuhan dan kebijakan suku bunga.

16-17 Agustus 2023: Notulen FOMC,

Bulan Juni lalu, lapangan pekerjaan di Australia bertambah 32,600, jauh lebih tinggi dari perkiraan bertambah 15,400, tetapi lebih rendah dari bulan sebelumnya yang bertambah 76,500 job. Sementara itu, tingkat pengangguran bulan Juni adalah 3.5%, lebih rendah dari perkiraan 3.6%, dan sama dengan bulan sebelumnya. Tingkat partisipasi mencapai 66.8%, lebih rendah dari bulan sebelumnya yang 66.9% (rekor tertinggi sejak 1978).

Untuk bulan Juli 2023, diperkirakan lapangan pekerjaan akan bertambah 14,700, dan tingkat pengangguran diperkirakan naik menjadi 3.6%. Hasil rilis data pertambahan lapangan kerja yang lebih tinggi dari perkiraan dan tingkat pengangguran yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung menyebabkan AUD menguat.

 

Jam 19:30 WIB: data Jobless Claims AS per 11 Agustus 2023 (Berdampak medium-tinggi pada USD)

Jobless Claims mengukur jumlah klaim tunjangan pengangguran selama minggu lalu, dan merupakan data fundamental paling awal yang berhubungan dengan jumlah tenaga kerja. Data Jobless Claims juga indikator awal bagi pengeluaran konsumen yang akan mempengaruhi tingkat inflasi.

Ada 2 data yang diperhatikan, yaitu Initial Jobless Claims dan Continuing Jobless Claims. Initial Jobless Claims mengukur jumlah mereka yang baru pertama kali menerima tunjangan pengangguran dan lebih berdampak. Oleh karena itu, indikator Jobless Claims biasanya mengacu pada data Initial.

16-17 Agustus 2023: Notulen FOMC,

Minggu lalu, Jobless Claims AS bertambah sebanyak 21,000 klaim menjadi 248,000 klaim, lebih tinggi dari perkiraan 231,000 klaim. Sementara itu, klaim rata-rata dalam 4 minggu terakhir adalah 231,000, lebih tinggi dari minggu sebelumnya yang 228,250.

Untuk minggu ini, diperkirakan klaim tunjangan pengangguran akan turun menjadi 240,000. Hasil rilis yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Keterangan: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.

Download Seputarforex App

Arsip Analisa By : Martin
299662
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.