EUR/USD 1.071   |   USD/JPY 158.190   |   GBP/USD 1.252   |   AUD/USD 0.655   |   Gold 2,333.98/oz   |   Silver 27.48/oz   |   Wall Street 38,239.66   |   Nasdaq 15,927.90   |   IDX 7,097.79   |   Bitcoin 63,113.23   |   Ethereum 3,262.77   |   Litecoin 83.95   |   PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) akan menerbitkan laporan keuangan periode kuartal I/2024 pada hari ini. Pendapatan diprediksi Rp2.67 triliun dengan rugi bersih Rp799 miliar, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp29.10 triliun per Maret 2024, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) menyiapkan pelepasan sejumlah aset properti di kawasan Monas kepada investor asing sebagai salah satu persiapan pemindahan pemerintahan ke IKN Nusantara, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 naik 0.1% menjadi 5,1137, sementara Nasdaq 100 naik 0.1% menjadi 17,862, pada pukul 19:09 ET (23:09 GMT). Dow Jones naik 0.1% menjadi 38,489, 1 jam lalu, #Saham AS

20-22 Februari 2024: Notulen FOMC Dan RBA, Inflasi Kanada

Penulis

Data berdampak hari ini adalah notulen meeting RBA dan inflasi Kanada. Besok ada indeks upah Australia, dan lusa ada notulen meeting FOMC.

Selasa, 20 Februari 2024:

Jam 07:30 WIB: notulen meeting RBA tanggal 6 Februari 2024 (Berdampak tinggi pada AUD)

Pertama kali dirilis pada Desember 2007, notulen meeting ini dirilis 11 kali setiap tahun, sekitar 2 minggu setelah pengumuman suku bunga oleh RBA. Notulen penting diperhatikan karena menyangkut pandangan bank sentral terhadap kondisi perekonomian Australia pada saat menentukan tingkat suku bunga. Jika hasil meeting secara keseluruhan dianggap hawkish, maka AUD akan cenderung menguat; namun jika dovish, AUD cenderung melemah.

Pada meeting terakhir tanggal 6 Februari lalu, RBA kembali mempertahankan suku bunga acuan pada +4.35%, sesuai dengan perkiraan pasar. Level suku bunga ini masih menjadi yang tertinggi sejak Januari 2011.

Statement menyebutkan bahwa inflasi masih tinggi karena biaya sektor jasa tidak turun dengan cepat. Para anggota dewan menegaskan kembali bahwa pengetatan lebih lanjut untuk mencapai target inflasi tidak bisa dikesampingkan, namun akan bergantung pada data ekonomi dan penilaian terhadap risiko yang terus berkembang.

Para pejabat bank sentral yakin bahwa inflasi akan kembali ke target 2% hingga 3% pada tahun 2025. Sementara ini, mereka akan memantau dengan cermat perkembangan ekonomi global, tren permintaan domestik, serta prospek inflasi dan pasar tenaga kerja.

Notulen meeting tanggal 6 Februari 2024 bisa dibaca di sini.

 

Jam 20:30 WIB: data Consumer Price Index (CPI) Kanada bulan Januari 2024 (Berdampak tinggi pada CAD)

Indikator yang mengukur tingkat inflasi ini dirilis oleh Biro Statistik Kanada. Data terdiri atas CPI inti (Core CPI) dan CPI total yang dirilis secara bersamaan. CPI inti disebut juga dengan Bank of Canada Core CPI dan tidak memperhitungkan harga makanan serta energi. Baik CPI inti maupun total dihitung dalam basis bulanan (month over month atau m/m) dan tahunan (year over year atau y/y). Kedua data CPI sama-sama dianggap berdampak tinggi.

Bulan Desember 2023 lalu, CPI total y/y menunjukkan +3.4%, sesuai dengan perkiraan, dan menjadi yang tertinggi dalam 3 bulan. CPI inti y/y turun ke +2.6%, lebih rendah dari perkiraan +2.8%, dan merupakan yang terendah sejak April 2021. Naiknya inflasi tahunan terutama disebabkan oleh harga bahan bakar (+1.4%), biaya transportasi (+3.2%), dan biaya sewa tempat tinggal (+6.0%).

Sementara untuk basis bulanan (m/m), inflasi total Kanada bulan Desember 2023 turun 0.3% (atau -0.3%), sesuai dengan perkiraan, dan menjadi yang terendah sejak Desember 2022. Inflasi inti m/m turun 0.5%, terendah sejak 2020.

Untuk bulan Januari 2024, diperkirakan CPI total y/y akan turun menjadi +3.3%, m/m akan naik 0.4% (atau +0.4%), sedangkan CPI inti y/y akan turun menjadi +2.5%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan CAD menguat.

 

Rabu, 21 Februari 2024

Jam 08:30 WIB: indeks upah per jam di Australia kuartal keempat tahun 2023 (Berdampak tinggi pada AUD)

Data ini dirilis oleh biro statistik Australia setiap kuartal untuk mengukur persentase perubahan upah per jam dari perusahaan milik pemerintah maupun swasta. Besaran upah merupakan indikator awal bagi pengeluaran konsumen yang akan mempengaruhi inflasi, sehingga peningkatan upah akan menyebabkan kenaikan inflasi di tingkat konsumen (CPI).

Rilis data berupa persentase perubahan upah dibandingkan dengan kuartal sebelumnya (quarter per quarter atau q/q) dan kuartal yang sama dari tahun sebelumnya (quarter per year atau q/y).

Kuartal ketiga 2023 lalu, upah per jam di Australia naik 1.3% q/q, sesuai dengan perkiraan, dan merupakan rekor tertinggi sejak 1997. Sementara itu, data q/y naik 4.0%, lebih tinggi dari perkiraan naik 3.9%, dan menjadi yang tertinggi sejak kuartal pertama 2009.

Untuk kuartal keempat tahun 2023, upah per jam q/q diperkirakan naik 0.9%, dan q/y akan naik 4.1%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan AUD menguat.

 

Kamis, 22 Februari 2024

Jam 02:00 WIB: notulen meeting FOMC tanggal 31 Januari - 1 Februari 2024 (Berdampak tinggi pada USD)

Notulen meeting FOMC dirilis 8 kali per tahun, sekitar 3 minggu setelah pengumuman suku bunga The Fed. Data ini mengungkapkan hasil akhir voting dan opini para anggota FOMC pada saat meeting. Perbedaan hasil voting dan pernyataan para anggota komite akan berdampak pada USD.

Notulen FOMC

Pada meeting terakhir tanggal 31 Januari - 1 Februari lalu, The Fed kembali mempertahankan suku bunga acuan pada +5.25% hingga +5.50% untuk keempat kalinya berturut-turut, sesuai dengan perkiraan pasar. Suku bunga saat ini masih yang tertinggi dalam 22 tahun terakhir.

Statement menyebutkan bahwa bank sentral belum memperkirakan waktu yang tepat untuk mulai menurunkan suku bunga sampai mendapatkan keyakinan bahwa inflasi akan bergerak secara berkelanjutan menuju target 2%. Dalam konferensi pers, Ketua Jerome Powell mengatakan bahwa waktu yang tepat untuk mulai menurunkan suku bunga adalah pada tahun ini. Akan tetapi, bank sentral akan mengambil keputusan berdasarkan pertemuan demi pertemuan, dan penurunan suku bunga pada bulan Maret tahun ini tidak mungkin terjadi.

Bank sentral juga menghapus referensi kenaikan suku bunga lebih lanjut dari statement, dengan mengatakan bahwa risiko dalam mencapai target lapangan kerja dan inflasi sudah berada pada keseimbangan yang lebih baik. Dikatakan bahwa mereka akan siap menyesuaikan sikap kebijakan moneter sebagaimana mestinya jika timbul risiko yang dapat menghambat pencapaian tujuan tersebut. Meskipun inflasi telah menurun selama setahun terakhir, bank sentral mencatat bahwa levelnya masih tinggi.

Notulen meeting tanggal 31 Januari - 1 Februari 2024 bisa diunduh di sini. Jika opini dan pernyataan para anggota komite secara umum dianggap hawkish, maka USD akan cenderung menguat; namun jika dianggap dovish, USD akan cenderung melemah.

 

Keterangan: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.

Download Seputarforex App

Arsip Analisa By : Martin
300250
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.