EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 157.650   |   GBP/USD 1.249   |   AUD/USD 0.653   |   Gold 2,333.98/oz   |   Silver 27.47/oz   |   Wall Street 38,239.66   |   Nasdaq 15,927.90   |   IDX 7,036.08   |   Bitcoin 63,113.23   |   Ethereum 3,262.77   |   Litecoin 83.95   |   USD/CHF menguat di atas level 0.9100, menjelang data PCE As, 2 hari, #Forex Teknikal   |   Ueda, BoJ: Kondisi keuangan yang mudah akan dipertahankan untuk saat ini, 2 hari, #Forex Fundamental   |   NZD/USD tetap menguat di sekitar level 0.5950 karena meningkatnya minat risiko, 2 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/JPY melanjutkan reli di atas level 167.50 menyusul keputusan suku bunga BoJ, 2 hari, #Forex Teknikal   |   PT PLN (Persero) segera melantai ke Bursa Karbon Indonesia alias IDX Carbon, dengan membuka hampir 1 juta ton unit karbon, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) meraih fasilitas pinjaman dari Bank BNI (BBNI) senilai $250 juta, 2 hari, #Saham Indonesia   |   Induk perusahaan Google, Alphabet Inc (NASDAQ: GOOGL), menguat sekitar 12%, mencapai rekor tertinggi di sekitar $174.70, 2 hari, #Saham AS   |   Nasdaq naik 1.2% menjadi 17,778, sementara S&P 500 naik 0.8% menjadi 5,123 pada pukul 18.49 ET (22.49 WIB). Dow Jones Futures naik 0.1% menjadi 38,323, 2 hari, #Saham AS

21-22 November 2023: Notulen FOMC Dan RBA, Inflasi Kanada

Penulis

Data berdampak hari ini adalah notulen meeting RBA, inflasi Kanada, dan Existing Home Sales AS. Besok ada notulen meeting FOMC.

Selasa, 21 November 2023

Jam 07:30 WIB: notulen meeting RBA tanggal 7 November 2023 (Berdampak tinggi pada AUD)

Pertama kali dirilis pada Desember 2007, notulen meeting ini diterbikan 11 kali setiap tahun, tepatnya sekitar 2 minggu setelah pengumuman suku bunga oleh RBA. Notulen ini penting diperhatikan karena menyangkut pandangan bank sentral terhadap kondisi perekonomian Australia pada saat menentukan tingkat suku bunga. Jika hasil meeting secara keseluruhan dianggap hawkish, maka AUD akan cenderung menguat; namun jika dovish, AUD cenderung melemah.

Pada meeting terakhir tanggal 7 November lalu, RBA kembali menaikkan suku bunga acuan sebesar 0.25% menjadi +4.35%. Pada 4 kali pertemuan sebelumnya, bank sentral mempertahankan suku bunga di +4.10%. Kenaikan kali ini sesuai dengan perkiraan pasar dan mengantarkan suku bunga RBA ke level tertinggi sejak Januari 2011.

Statement menyebutkan bahwa keputusan kenaikan diambil karena inflasi Australia tetap tinggi dibandingkan perkiraan beberapa bulan lalu. Inflasi konsumen saat ini diproyeksikan di kisaran 3.50% pada akhir 2024, dan baru mencapai kisaran target 2.0% hingga 3.0% pada akhir 2025.

Gubernur Michelle Bullock mengatakan pengetatan lebih lanjut akan dilakukan untuk mencapai target inflasi dalam jangka waktu yang wajar; hal ini bergantung pada data yang masuk dan penilaian terhadap risiko yang terus berkembang. Dewan RBA menegaskan bahwa mereka akan memantau perekonomian global, tren permintaan domestik, prospek inflasi, dan pasar tenaga kerja dengan cermat.

Notulen meeting tanggal 7 November 2023 bisa dibaca di sini.

 

Jam 20:30 WIB: data Consumer Price Index (CPI) Kanada bulan Oktober 2023 (Berdampak tinggi pada CAD)

Indikator yang mengukur tingkat inflasi ini dirilis oleh Biro Statistik Kanada. Data terdiri atas CPI inti (Core CPI) dan CPI total yang dirilis secara bersamaan. CPI inti disebut juga dengan Bank of Canada Core CPI dan tidak memperhitungkan harga makanan serta energi. Baik CPI inti maupun total dihitung dalam basis bulanan (month over month atau m/m) dan tahunan (year over year atau y/y). Kedua data CPI sama-sama dianggap berdampak tinggi.

21-22 November 2023: Notulen FOMC Dan

Bulan September lalu, CPI total y/y mencapai +3.8%, lebih rendah dari perkiraan dan bulan sebelumnya di +4.0%. CPI inti y/y mencapai +2.8%, lebih rendah dari perkiraan +3.3%, dan menjadi yang terendah sejak Juni 2021. Naiknya inflasi tahunan terutama disebabkan oleh meningkatnya harga bahan bakar (+7.5%), biaya transportasi (+3.2%), dan harga makanan (+5.9%).

Sementara untuk basis bulanan (m/m), inflasi total Kanada bulan September turun 0.1% (atau -0.1%), lebih rendah dari perkiraan +0.1%, dan menjadi yang terendah sepanjang tahun ini. Inflasi inti m/m juga turun 0.1%, terendah dalam 3 bulan.

Untuk bulan Oktober 2023, diperkirakan CPI total y/y akan turun menjadi +3.2%, m/m akan naik 0.2%, sedangkan CPI inti y/y akan turun menjadi +2.6%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan CAD menguat.

 

Jam 22:00 WIB: data Existing Home Sales AS bulan Oktober 2023 (Berdampak medium pada USD)

Indikator ini mengukur jumlah penjualan rumah tinggal (kecuali perumahan baru) di AS selama periode satu bulan. Rilis data Existing Home Sales akan berdampak karena penjualan rumah memicu konsumsi produk-produk lain dan mempengaruhi tingkat inflasi. Selain itu, perusahaan leasing dan broker property akan memperoleh penghasilan dari transaksi jual beli rumah tersebut.

21-22 November 2023: Notulen FOMC Dan

Bulan September lalu, penjualan rumah di AS turun 2.0% dibandingkan bulan sebelumnya menjadi 3.96 juta unit, lebih rendah dari perkiraan 3.89 juta unit, dan menjadi yang terendah sejak Oktober 2010. Penurunan tersebut dipengaruhi oleh naiknya tingkat suku bunga kredit kepemilikan rumah.

Untuk bulan Oktober 2023, diperkirakan Existing Home Sales akan mencapai 3.90 juta unit. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung mendukung penguatan USD.

 

Rabu, 22 November 2023

Jam 02:00 WIB: notulen meeting FOMC tanggal 1-2 November 2023 (Berdampak tinggi pada USD)

Notulen meeting FOMC dirilis 8 kali per tahun, sekitar 3 minggu setelah pengumuman suku bunga The Fed. Data ini mengungkapkan hasil akhir voting dan opini para anggota FOMC pada saat meeting. Perbedaan hasil voting dan pernyataan para anggota komite akan berdampak pada USD.

21-22 November 2023: Notulen FOMC Dan

Pada meeting terakhir tanggal 1-2 November lalu, The Fed kembali mempertahankan suku bunga acuan pada +5.25% hingga +5.50%, sesuai dengan perkiraan pasar. Ini adalah yang kedua kalinya The Fed tidak menaikkan suku bunga secara berturut-turut. Secara historis, suku bunga saat ini masih yang tertinggi dalam 22 tahun terakhir. Ini menunjukkan bahwa The Fed ingin menghindari pengetatan moneter yang berlebihan meski fokusnya masih menurunkan inflasi ke target 2.0%.

Statement menyebutkan bahwa kebijakan pengetatan tambahan akan mempertimbangkan dampak kumulatif dari kenaikan suku bunga sebelumnya dan pengaruhnya terhadap aktivitas perekonomian, inflasi, serta pasar keuangan.

Dalam konferensi pers, ketua Jerome Powell mengisyaratkan bahwa dot-plot suku bunga menunjukkan mayoritas anggota dewan memperkirakan jika kenaikan suku bunga satu kali lagi pada tahun ini mungkin tidak lagi akurat.

Meski demikian, Powell juga mengatakan bahwa FOMC belum membahas apapun mengenai penurunan suku bunga; fokus utama tetap pada apakah bank sentral perlu menerapkan kenaikan suku bunga tambahan.

Notulen meeting tanggal 1-2 November 2023 bisa diunduh di sini. Jika opini dan pernyataan para anggota komite secara umum dianggap hawkish, maka USD akan cenderung menguat. Namun jika dianggap dovish, USD akan cenderung melemah.

 

Keterangan: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.

Download Seputarforex App

Arsip Analisa By : Martin
299968
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.