EUR/USD 1.071   |   USD/JPY 158.190   |   GBP/USD 1.252   |   AUD/USD 0.655   |   Gold 2,333.98/oz   |   Silver 27.48/oz   |   Wall Street 38,239.66   |   Nasdaq 15,927.90   |   IDX 7,103.59   |   Bitcoin 63,113.23   |   Ethereum 3,262.77   |   Litecoin 83.95   |   PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) akan menerbitkan laporan keuangan periode kuartal I/2024 pada hari ini. Pendapatan diprediksi Rp2.67 triliun dengan rugi bersih Rp799 miliar, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp29.10 triliun per Maret 2024, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) menyiapkan pelepasan sejumlah aset properti di kawasan Monas kepada investor asing sebagai salah satu persiapan pemindahan pemerintahan ke IKN Nusantara, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 naik 0.1% menjadi 5,1137, sementara Nasdaq 100 naik 0.1% menjadi 17,862, pada pukul 19:09 ET (23:09 GMT). Dow Jones naik 0.1% menjadi 38,489, 2 jam lalu, #Saham AS

26-27 Oktober 2023: Suku Bunga ECB, GDP Dan PCE Price Index AS

Penulis

Data dan peristiwa berdampak hari ini adalah statement dan suku bunga ECB, konferensi pers ECB, serta GDP dan Jobless Claims AS. Besok ada Core PCE Price Index AS.

Kamis, 26 Oktober 2023

Jam 19:15 WIB: Hasil meeting ECB: pengumuman suku bunga bulan Oktober 2023 dan statement kebijakan moneter ECB (Berdampak tinggi pada EUR)

Suku bunga ditentukan dengan cara voting di antara 6 anggota ECB Executive Board dan 15 dari 19 gubernur bank sentral negara-negara kawasan Euro. Hasil voting akan diumumkan 4 minggu setelah pertemuan dalam notulen meeting.

26-27 Oktober 2023: Suku Bunga ECB, GDP

Pada meeting terakhir tanggal 14 September lalu, ECB memutuskan untuk kembali menaikkan suku bunga acuan sebesar 0.25% menjadi +4.50%. Keputusan tersebut menandai kenaikan kesepuluh secara berturut-turut dan tidak sesuai dengan ekspektasi pasar yang memperkirakan suku bunga akan dipertahankan pada level +4.25%. Tingkat suku bunga saat ini adalah yang tertinggi dalam 22 tahun sebagai hasil upaya ECB untuk meredam inflasi tinggi di kawasan Euro. Lebih dari itu, suku bunga fasilitas simpanan bahkan mencatat rekor tertinggi sebesar 4.00%.

Statement menyebutkan bahwa proyeksi rata-rata inflasi diperkirakan sebesar 5.6% pada tahun 2023 dan 3.2% pada tahun 2024. Proyeksi tersebut lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya karena kenaikan harga energi. Namun, proyeksi tingkat suku bunga pada tahun 2025 turun menjadi 2.10%.

Perkiraan laju inflasi inti direvisi turun menjadi rata-rata sebesar 5.1% pada tahun 2023, 2.9% pada tahun 2024, dan 2.2% pada tahun 2025. Mengenai pertumbuhan ekonomi, para pejabat bank sentral telah mengurangi proyeksi GDP secara signifikan, dengan pertumbuhan sebesar 0.7% pada tahun 2023, 1.0% pada tahun 2024, dan 1.5% pada tahun 2025.

Notulen meeting menyebutkan para anggota Dewan Eksekutif berbeda pendapat mengenai keputusan antara menaikkan suku bunga atau menghentikan siklus pengetatan saat ini. Para pejabat khawatir bahwa penghentian kenaikan suku bunga bisa dianggap sebagai tanda melemahnya tekad ECB. Jika siklus pengetatan dirumorkan segera berakhir, risiko kenaikan inflasi akan meningkat lagi.

Dengan tingkat inflasi (total maupun inti) yang terus turun dan kekhawatiran akan perlambatan ekonomi, ECB diperkirakan menahan suku bunga acuan di level +4.50% pada pertemuan bulan Oktober ini. Jika ECB menaikkan suku bunga acuan, maka EUR akan cenderung menguat. Statement meeting hari ini bisa dibaca di sini.

 

Jam 19:30 WIB: data Advance Gross Domestic Product (GDP) AS kuartal ketiga tahun 2023 (Berdampak tinggi pada USD)

Data GDP dirilis oleh Biro Analisis Ekonomi AS sebagai ukuran pertumbuhan ekonomi negara. GDP AS selalu dimonitor oleh bank sentral (The Fed) dan digunakan sebagai salah satu acuan dalam menentukan kebijakan moneter.

Dirilis per kuartal, indikator ekonomi ini terdiri atas 3 data dengan selang waktu sebulan, yaitu Advance GDP yang merupakan rilis pertama, Preliminary GDP (rilis kedua), dan Final GDP. Rilis Advance GDP biasanya lebih berdampak dari Preliminary dan Final.

26-27 Oktober 2023: Suku Bunga ECB, GDP

Final GDP kuartal kedua 2023 lalu mengalami pertumbuhan sebesar 2.1%, sesuai dengan perkiraan dan menjadi yang terendah dalam setahun. Sementara untuk basis tahunan (q/y), GDP AS mengalami pertumbuhan 2.4%, tertinggi sejak kuartal pertama 2022.

Pertumbuhan ekonomi AS terutama disumbang oleh meningkatnya pengeluaran konsumen (+0.8%), pengeluaran pemerintah (+3.3%), dan investasi di sektor non perumahan (+7.4%).

Data awal (Advance) GDP kuartal ketiga 2023 q/q diperkirakan tumbuh 4.5% (atau +4.5%). Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan menyebabkan USD menguat.

 

Jam 19:30 WIB: data Jobless Claims AS per 20 Oktober 2023 (Berdampak tinggi pada USD)

Jobless Claims mengukur jumlah klaim tunjangan pengangguran selama minggu lalu, dan merupakan data fundamental paling awal yang berhubungan dengan jumlah tenaga kerja. Data Jobless Claims juga indikator awal bagi pengeluaran konsumen yang akan mempengaruhi tingkat inflasi.

Ada 2 data yang diperhatikan, yaitu Initial Jobless Claims dan Continuing Jobless Claims. Initial Jobless Claims mengukur jumlah mereka yang baru pertama kali menerima tunjangan pengangguran dan lebih berdampak. Oleh karena itu, indikator Jobless Claims biasanya mengacu pada data Initial.

26-27 Oktober 2023: Suku Bunga ECB, GDP

Minggu lalu, Jobless Claims AS turun menjadi 198,000 klaim, lebih rendah dari perkiraan 210,000 klaim, dan menjadi yang terendah sejak Januari lalu. Sementara itu, klaim rata-rata dalam 4 minggu terakhir turun menjadi 205,750, terendah sejak bulan Februari.

Untuk minggu ini, diperkirakan klaim tunjangan pengangguran akan naik menjadi 208,000. Hasil rilis yang lebih rendah dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Jam 19:45 WIB: Konferensi pers ECB yang dihadiri Presiden Christine Lagarde (Berdampak tinggi pada EUR)

Christine Lagarde
Konferensi pers terdiri atas dua bagian, yaitu pembacaan statement kebijakan moneter dan proyeksi ekonomi, serta sesi tanya jawab. Acara konferensi pers ECB bisa dipantau di sini.

 

Jumat, 27 Oktober 2023

Jam 19:30 WIB: data Core Personal Consumption Expenditure (PCE) Price Index AS bulan September 2023 (Berdampak tinggi pada USD)

Data ini mengukur persentase perubahan harga barang dan jasa konsumen di luar sektor makanan dan energi. Agak berbeda dari CPI, PCE Price Index hanya mengukur persentase perubahan harga di tingkat konsumen individual. Indikator ini penting untuk diperhatikan karena akan mempengaruhi tingkat inflasi. Core PCE Price Index juga menjadi indikator favorit The Fed sebagai ukuran inflasi, terutama yang dihitung dalam basis tahunan atau y/y.

26-27 Oktober 2023: Suku Bunga ECB, GDP

Bulan Agustus lalu, Core PCE Price Index m/m naik 0.1% ke 119.62 index points (tertinggi dalam 4 bulan), lebih rendah dari perkiraan naik 0.2%, dan merupakan persentase kenaikan terendah sejak November 2020. Dalam basis tahunan (y/y), inflasi PCE naik 3.9%, terendah sejak Mei 2021.

Untuk bulan September 2023, diperkirakan Core PCE Price Index m/m akan naik 0.3%, dan y/y akan naik 3.7%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Keterangan: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.

Download Seputarforex App

Arsip Analisa By : Martin
299891
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.