EUR/USD 1.071   |   USD/JPY 158.190   |   GBP/USD 1.252   |   AUD/USD 0.655   |   Gold 2,333.98/oz   |   Silver 27.48/oz   |   Wall Street 38,239.66   |   Nasdaq 15,927.90   |   IDX 7,102.36   |   Bitcoin 63,113.23   |   Ethereum 3,262.77   |   Litecoin 83.95   |   PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) akan menerbitkan laporan keuangan periode kuartal I/2024 pada hari ini. Pendapatan diprediksi Rp2.67 triliun dengan rugi bersih Rp799 miliar, 1 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp29.10 triliun per Maret 2024, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) menyiapkan pelepasan sejumlah aset properti di kawasan Monas kepada investor asing sebagai salah satu persiapan pemindahan pemerintahan ke IKN Nusantara, 2 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 naik 0.1% menjadi 5,1137, sementara Nasdaq 100 naik 0.1% menjadi 17,862, pada pukul 19:09 ET (23:09 GMT). Dow Jones naik 0.1% menjadi 38,489, 2 jam lalu, #Saham AS

3 - 4 Januari 2024: Notulen FOMC, PMI Manufaktur, JOLTS AS

Penulis

Data berdampak hari ini adalah ISM Manufacturing PMI dan JOLTS AS. Besok ada notulen meeting FOMC.

Rabu, 3 Januari 2024

Jam 22:00 WIB: indeks ISM Manufacturing PMI AS bulan Desember 2023 (Berdampak tinggi pada USD)

Data manufaktur ISM dibuat berdasarkan survei terhadap 400 purchasing manager di AS mengenai kondisi bisnis saat ini. Aspek yang dinilai mencakup output produksi, ketersediaan produk, aktivitas pengiriman, jumlah pesanan, dan jumlah tenaga kerja. Dalam prakteknya, indeks ini dianggap cukup akurat untuk memprediksi output sektor manufaktur di AS.

Indeks ini sama dengan yang dirilis Markit untuk Manufacturing PMI, hanya saja datanya bersumber dan dirilis oleh Institute for Supply Management (ISM). Di AS, indikator ini biasanya lebih berdampak dari indeks manufaktur Markit.

Angka rilis di atas 50.0 menunjukkan ekspansi di sektor manufaktur, sedangkan di bawah 50.0 menunjukkan kontraksi.

Bulan November lalu, ISM Manufacturing AS berada pada angka 46.7, lebih rendah dari perkiraan 47.9, dan sama dengan bulan sebelumnya (terendah dalam 4 bulan). Indeks new orders mengalami kenaikan, sementara output produksi dan tenaga kerja mengalami kontraksi.

Untuk bulan Desember 2023, diperkirakan indeks ISM Manufacturing PMI akan naik menjadi 47.2. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Jam 22:00 WIB: data Job Openings and Labor Turnover Summary (JOLTS) AS bulan November 2023 (Berdampak tinggi pada USD)

Data ini dirilis setiap bulan oleh biro statistik tenaga kerja AS untuk mengukur jumlah lapangan pekerjaan baru yang tersedia di luar sektor pertanian selama kurun waktu sebulan. Informasi jenis pekerjaan baru tersebut bisa diperoleh dari Job Fair yang diadakan rutin di seluruh negara bagian.

Meski dirilis sebulan lebih lambat dari perubahan jumlah tenaga kerja (Non-Farm Payrolls), The Fed menganggap JOLTS sebagai salah satu indikator awal bagi kondisi tenaga kerja secara keseluruhan.

Bulan Oktober lalu, jumlah lapangan pekerjaan baru di AS mencapai 8.73 juta, lebih rendah dari perkiraan 9.31 juta, dan menjadi yang terendah sejak Maret 2021. Dibandingkan bulan sebelumnya, lapangan pekerjaan yang mengalami penambahan adalah sektor informasi, sementara sektor jasa dan keuangan mengalami penurunan.

Untuk bulan November 2023, diperkirakan jumlah lapangan pekerjaan baru akan mencapai 8.85 juta. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Kamis, 4 Januari 2024

Jam 02:00 WIB: notulen meeting FOMC tanggal 13-14 Desember 2023 (Berdampak tinggi pada USD)

Notulen meeting FOMC dirilis 8 kali per tahun, sekitar 3 minggu setelah pengumuman suku bunga The Fed. Data ini mengungkapkan hasil akhir voting dan opini para anggota FOMC pada saat meeting. Perbedaan hasil voting dan pernyataan para anggota komite akan berdampak pada USD.

Notulen FOMC

Pada meeting terakhir tanggal 13-14 Desember lalu, The Fed kembali mempertahankan suku bunga acuan di 5.25%-5.50% untuk ketiga kalinya berturut-turut, sesuai dengan perkiraan pasar. Suku bunga saat ini masih yang tertinggi dalam 22 tahun terakhir. Meski demikian, bank sentral memproyeksikan penurunan sebesar 75 basis poin atau 0.75% untuk tahun 2024.

Statement menyebutkan bahwa indikator ekonomi terbaru menunjukkan pertumbuhan ekonomi telah melambat, lapangan kerja meningkat moderat, dan tingkat pengangguran tetap rendah. Selain itu, inflasi telah menurun selama setahun terakhir meski masih lebih tinggi dari target.

Pada proyeksi ekonomi, perkiraan untuk GDP 2023 meningkat dari 2.1% ke 2.6%, namun outlook tahun 2024 turun dari 1.5% menjadi 1.4%. Inflasi PCE untuk tahun 2023 direvisi lebih rendah dari 3.3% ke 2.8%, begitu pula dengan perkiraan untuk tahun 2024 (2.5% ke 2.4%).

Tingkat pengangguran untuk tahun 2023 diproyeksikan stabil pada 3.8%, dan tahun 2024 naik menjadi 4.1%. Sementara itu, dot plot yang menunjukkan proyeksi median suku bunga untuk akhir tahun 2024 turun dari 5.1% menjadi 4.6%.

Notulen meeting tanggal 13-14 Desember 2023 bisa diunduh di sini. Jika opini dan pernyataan para anggota komite secara umum dianggap hawkish, maka USD akan cenderung menguat. Namun jika dianggap dovish, USD akan cenderung melemah.

 

Keterangan: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.

Download Seputarforex App

Arsip Analisa By : Martin
300099
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.