Jumat, 30 Juni 2023
Jam 08:30 WIB: indeks Manufacturing PMI dan Non Manufacturing China versi CFLP bulan Juni 2023 (Berdampak medium pada AUD dan NZD)
Indeks Manufacturing dan Non-Manufacturing PMI versi China Federation of Logistics and Purchasing (CFLP) dirilis setiap bulan dan dampaknya hampir sama dengan data Markit (indeks Caixin Manufacturing PMI). Angka rilis di atas 50.0 menunjukkan ekspansi sektor manufaktur atau sektor jasa, sedangkan rilis di bawah angka 50.0 menunjukkan terjadinya kontraksi.
Bulan Mei lal,u indeks Manufacturing PMI merosot menjadi 48.8, lebih rendah dari perkiraan 49.5, dan menjadi yang terendah dalam 5 bulan terakhir. Indeks new orders, output produksi, ekspor, dan tenaga kerja mengalami kontraksi. Sementara itu, indeks Non Manufacturing PMI menunjukkan angka 54.5, terendah dalam 5 bulan.
Untuk bulan Juni 2023, diperkirakan indeks Manufacturing PMI China akan naik menjadi 49.0, sedangkan Non Manufacturing akan kembali turun menjadi 53.7. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan berdampak positif pada mata uang AUD, CAD, dan NZD.
Jam 16:00 WIB: data Consumer Price Index (CPI) Flash Estimate kawasan Euro bulan Juni 2023 y/y (Berdampak medium-tinggi pada EUR)
Data CPI kawasan Euro dirilis 2 kali dalam sebulan sebagai data Flash (awal) dan Final. Angka estimasi tingkat inflasi ini dirilis oleh Eurostat berdasarkan masukan data CPI awal dari 19 negara anggota kawasan Euro. Meski mungkin ada kekurangan tentang detail dari kategori barang sebagai acuannya, namun Flash Estimate akan berdampak tinggi karena merupakan data CPI kawasan Euro yang paling awal dirilis.
Berdasarkan waktu pengukurannya, data yang berdampak tinggi adalah inflasi tahunan, yaitu persentase perubahan dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya (year over year atau y/y). Sementara dari komponen pengukurannya, inflasi Zona Euro terdiri atas CPI inti (Core CPI) dan CPI total, di mana CPI inti tidak memperhitungkan kategori barang makanan, minuman, dan energi.
Secara keseluruhan, data yang berdampak tinggi di kawasan Euro adalah CPI total y/y karena menunjukkan tingkat inflasi tahunan kawasan. Bank sentral Eropa (ECB) selalu mengacu pada CPI total y/y untuk menentukan target inflasi dan perubahan tingkat suku bunga.
Final CPI kawasan Euro bulan Mei lalu menunjukkan +6.1%, lebih rendah dari perkiraan +6.3%, dan menjadi yang terendah sejak Februari 2022. Angka inflasi tahunan tersebut masih jauh di atas target ECB yang +2.0%.
Dalam basis bulanan (m/m), CPI total bulan Mei 2023 stagnan atau 0.0%, terendah dalam 4 bulan. Final CPI inti y/y turun menjadi +5.3%, lebih rendah dari perkiraan +5.5%, dan menjadi yang terendah dalam 4 bulan.
Angka inflasi bulan Mei 2023 dipengaruhi oleh meningkatnya harga makanan, minuman beralkohol dan tembakau (+12.5%), produk barang industri (+5.8%), serta sektor jasa (+5.0%).
Untuk data awal (Flash) bulan Juni 2023, CPI total y/y kawasan Euro diperkirakan kembali turun menjadi +5.6%, CPI inti y/y diperkirakan naik menjadi +5.5%, dan CPI total m/m diperkirakan naik menjadi +0.3%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan EUR menguat.
Jam 19:30 WIB: data Core Personal Consumption Expenditure (PCE) Price Index AS bulan Mei 2023 (Berdampak tinggi pada USD)
Data ini mengukur persentase perubahan harga barang dan jasa konsumen di luar harga jenis barang makanan dan energi. Agak berbeda dengan CPI, PCE Price Index hanya mengukur persentase perubahan harga di tingkat konsumen individual. Indikator ini penting untuk diperhatikan karena akan mempengaruhi tingkat inflasi. Selain itu, Core PCE Price Index menjadi indikator favorit The Fed sebagai ukuran tingkat inflasi, terutama yang dihitung dalam basis tahunan atau y/y.
Bulan April lalu, Core PCE Price Index m/m naik 0.4% ke 127.76 index points (tertinggi sejak 1959), lebih tinggi dari perkiraan naik 0.3%, dan merupakan persentase kenaikan tertinggi dalam 3 bulan. Dalam basis tahunan (y/y), data ini naik 4.7%, lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang naik 4.6%.
Untuk bulan Mei 2023, diperkirakan Core PCE Price Index m/m akan naik 0.3%, dan y/y akan kembali naik 4.7%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.
Jam 19:30 WIB: data Gross Domestic Product (GDP) Kanada bulan April 2023 (Berdampak tinggi pada CAD)
Data GDP menunjukkan nilai total barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara dalam periode waktu tertentu dan dianggap sebagai ukuran pertumbuhan ekonomi suatu negara. Tidak seperti negara-negara mata uang utama lainnya yang hanya merilis data GDP tiap kuartal, Kanada juga merilis GDP tiap bulan dan relatif agak terlambat. Meski demikian, dampak terhadap pergerakan mata uangnya cukup tinggi, terutama data GDP month over month (m/m) yang menunjukkan perbandingan dengan data bulan sebelumnya.
Kuartal pertama lalu, GDP Kanada quarter per quarter (q/q) mengalami pertumbuhan 0.8%, lebih tinggi dari perkiraan tumbuh 0.4%, dan merupakan yang tertinggi sejak kuartal kedua 2022. Pengeluaran konsumen, sektor jasa, dan ekspor mengalami kenaikan, sementara investasi bisnis dan sektor perumahan mengalami kontraksi.
Dalam basis bulanan, GDP Kanada pada bulan Maret tidak mengalami pertumbuhan atau 0.0%, masih lebih baik dari perkiraan kontraksi 0.1% (atau -0.1%), tetapi menjadi yang terendah dalam 3 bulan terakhir.
GDP kuartal kedua 2023 akan dirilis tanggal 1 September 2023 mendatang, sementara GDP bulan April 2023 yang akan dirilis hari ini diperkirakan mengalami pertumbuhan 0.2% (atau +0.2%). Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan CAD menguat.
Keterangan: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.
