EUR/USD 1.070   |   USD/JPY 157.650   |   GBP/USD 1.249   |   AUD/USD 0.653   |   Gold 2,337.65/oz   |   Silver 27.24/oz   |   Wall Street 38,239.66   |   Nasdaq 15,927.90   |   IDX 7,036.08   |   Bitcoin 63,419.14   |   Ethereum 3,252.17   |   Litecoin 83.88   |   USD/CHF menguat di atas level 0.9100, menjelang data PCE As, 2 hari, #Forex Teknikal   |   Ueda, BoJ: Kondisi keuangan yang mudah akan dipertahankan untuk saat ini, 2 hari, #Forex Fundamental   |   NZD/USD tetap menguat di sekitar level 0.5950 karena meningkatnya minat risiko, 2 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/JPY melanjutkan reli di atas level 167.50 menyusul keputusan suku bunga BoJ, 2 hari, #Forex Teknikal   |   PT PLN (Persero) segera melantai ke Bursa Karbon Indonesia alias IDX Carbon, dengan membuka hampir 1 juta ton unit karbon, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) meraih fasilitas pinjaman dari Bank BNI (BBNI) senilai $250 juta, 2 hari, #Saham Indonesia   |   Induk perusahaan Google, Alphabet Inc (NASDAQ: GOOGL), menguat sekitar 12%, mencapai rekor tertinggi di sekitar $174.70, 2 hari, #Saham AS   |   Nasdaq naik 1.2% menjadi 17,778, sementara S&P 500 naik 0.8% menjadi 5,123 pada pukul 18.49 ET (22.49 WIB). Dow Jones Futures naik 0.1% menjadi 38,323, 2 hari, #Saham AS

30-31 Januari 2024: Kepercayaan Konsumen, JOLTS AS, Inflasi Australia

Penulis

Data berdampak hari ini adalah indeks kepercayaan konsumen dan JOLTS AS. Besok ada inflasi Australia serta Manufacturing dan Non Manufacturing PMI China.

Selasa, 30 Januari 2024

Jam 22:00 WIB: indeks kepercayaan konsumen AS versi Conference Board (CB) bulan Januari 2024 (Berdampak tinggi pada USD)

Angka indeks kepercayaan konsumen ini dirilis oleh The Conference Board Inc. (CB) berdasarkan survei pada 5,000 rumah tangga sebagai responden yang mewakili konsumen secara umum. Hasil survei menunjukkan tingkat kepercayaan konsumen terhadap kondisi perekonomian AS saat ini (present situation) dan waktu yang akan datang (expectations), terutama terhadap kondisi bisnis dan ketersediaan lapangan pekerjaan.

Indeks mencerminkan kepercayaan finansial dan merupakan indikator awal bagi pengeluaran konsumen yang mengambil porsi hampir 70% dari aktivitas perekonomian AS.

Bulan Desember 2023 lalu, indeks CB Consumer Confidence menunjukkan angka 110.7, lebih tinggi dari perkiraan 104.6, dan menjadi yang tertinggi dalam 5 bulan. Indeks ekspektasi naik dari 77.4 di bulan November menjadi 85.6, sementara indeks present situation naik dari 136.5 menjadi 148.5.

Untuk bulan Januari 2024, diperkirakan indeks kepercayaan konsumen akan naik menjadi 113.9. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Jam 22:00 WIB: data Job Openings and Labor Turnover Summary (JOLTS) AS bulan Desember 2023 (Berdampak tinggi pada USD)

Data ini dirilis setiap bulan oleh biro statistik tenaga kerja AS untuk mengukur jumlah lapangan pekerjaan baru yang tersedia di luar sektor pertanian selama kurun waktu sebulan. Informasi jenis pekerjaan baru tersebut bisa diperoleh dari Job Fair yang diadakan rutin di seluruh negara bagian.

Meski dirilis sebulan lebih lambat dari perubahan jumlah tenaga kerja (Non-Farm Payrolls), The Fed menganggap JOLTS sebagai salah satu indikator awal bagi kondisi tenaga kerja secara keseluruhan.

Bulan November 2023 lalu, jumlah lapangan pekerjaan baru di AS mencapai 8.79 juta, lebih rendah dari perkiraan 8.84 juta, dan menjadi yang terendah sejak Maret 2021. Dibandingkan bulan sebelumnya, lapangan pekerjaan yang mengalami penambahan adalah sektor perdagangan. Sementara itu, pegawai pemerintah, sektor transportasi, dan pergudangan mengalami penurunan.

Untuk bulan Desember 2023, jumlah lapangan pekerjaan baru diperkirakan mencapai 8.73 juta. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan USD menguat.

 

Rabu, 31 Januari 2024

Jam 07:30 WIB: data Consumer Price Index (CPI) Australia kuartal keempat 2023 q/q dan bulan Desember 2023 y/y (Berdampak tinggi pada AUD)

Data inflasi ini dirilis oleh biro statistik Australia untuk mengukur persentase perubahan data CPI dalam basis tahunan (year over year atau y/y). Badan tersebut juga merilis data CPI total setiap kuartal dalam format quarter per quarter (q/q) dan quarter per year (q/y).

Meski dirilis relatif terlambat dibandingkan inflasi negara mata uang utama lainnya, CPI Australia adalah salah satu indikator penting yang sangat diperhatikan RBA sebagai pertimbangan dalam menentukan suku bunga.


Kuartal ketiga 2023, CPI total q/q naik menjadi +1.2%, lebih tinggi dari perkiraan +1.1%, dan lebih tinggi dari kuartal sebelumnya yang +0.8%. Inflasi q/y turun menjadi +5.4%, lebih tinggi dari perkiraan +5.3%, dan menjadi yang terendah sejak kuartal pertama 2022.


Sementara untuk basis y/y, CPI total bulan November 2023 menunjukkan +4.3%, lebih rendah dari perkiraan +4.4%, dan menjadi yang terendah sejak Januari 2022. Naiknya inflasi terutama disebabkan oleh peningkatan biaya transportasi (+3.6%), perawatan kesehatan (+5.2%), harga perumahan (+6.6%), makanan dan minuman (+4.6%), serta biaya rekreasi (+1.2%).

Untuk kuartal keempat 2023, diperkirakan inflasi q/q akan turun menjadi +0.8%, q/y turun menjadi +4.3%, dan CPI total y/y Desember 2023 diperkirakan turun menjadi +3.7%. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan cenderung menyebabkan AUD menguat.

 

Jam 08:30 WIB: indeks Manufacturing PMI dan Non Manufacturing PMI China versi CFLP bulan Januari 2024 (Berdampak medium-tinggi pada AUD dan NZD)

Indeks Manufacturing PMI dan Non-Manufacturing PMI dari CFLP (China Federation of Logistics and Purchasing) dirilis setiap bulan dan dampaknya hampir sama dengan data manufaktur Markit (indeks Caixin Manufacturing PMI). Angka rilis di atas 50.0 menunjukkan ekspansi sektor manufaktur atau sektor jasa, sedangkan rilis di bawah angka 50.0 menunjukkan terjadinya kontraksi.

Bulan Desember 2023 lalu, indeks Manufacturing PMI menunjukkan angka 49.0, lebih rendah dari perkiraan 49.6, dan menjadi yang terendah dalam 6 bulan. Indeks new orders, output produksi, dan tenaga kerja mengalami kontraksi. Sementara itu, indeks Non Manufacturing PMI menunjukkan 50.4, lebih tinggi dari bulan sebelumnya yang 50.2.

Untuk bulan Januari 2024, diperkirakan indeks Manufacturing PMI China akan naik menjadi 49.2, dan Non Manufacturing akan naik menjadi 50.6. Hasil rilis yang lebih tinggi dari perkiraan akan berdampak positif pada mata uang AUD, CAD, dan NZD.

 

Keterangan: Update kabar terakhir terkait indikator fundamental bisa diperoleh di Berita Forex Seputarforex.

Download Seputarforex App

Arsip Analisa By : Martin
300182
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.