Analisa Forex
Muhammad Nuzul
 Kenaikan Tanpa Tanda, GBP/USD Lanjut Melemah
94
|
Latar Belakang
Data Non Farm Payrolls (NFP) dirilis oleh Biro Statistik Tenaga Kerja AS untuk mengukur perubahan jumlah tenaga kerja di luar sektor pertanian selama periode sebulan. Data ini merupakan indikator awal bagi pengeluaran konsumen dan aktivitas ekonomi secara keseluruhan.
Sebagai salah satu bahan pertimbangan penting bagi The Fed dalam menentukan suku bunga acuan, rilis data NFP akan selalu menjadi fokus perhatian pasar dan biasanya berdampak tinggi pada USD. Naiknya angka NFP akan menyebabkan USD menguat, sedangkan NFP di bawah perkiraan pasar atau bahkan minus akan menyebabkan USD melemah.
Hari ini akan dirilis data NFP AS bulan Februari 2024. Bulan Januari lalu, NFP bertambah 353,000 jobs, jauh lebih tinggi dari perkiraan bertambah 187,000 jobs, dan menjadi yang tertinggi sejak Januari 2023.
Untuk bulan Februari 2024, diperkirakan NFP akan bertambah 200,000 jobs. Perkiraan dari Automatic Data Processing Inc.(ADP) yang dirilis tanggal 6 Maret menunjukkan penambahan 140,000 jobs. Jika hasil rilis lebih tinggi dari perkiraan, maka EUR/USD akan cenderung melemah. Namun jika NFP lebih rendah dari perkiraan, maka EUR/USD akan cenderung menguat.
Tinjauan Teknikal
Dari chart H4 di atas, pergerakan EUR/USD cenderung bullish hingga jam 01:45 WIB hari ini. Kondisi tersebut didukung oleh penunjukan price action, indikator trend, dan momentum berikut:
- Terbentuk bullish engulfing candle yang mengisyaratkan pergerakan bullish.
- Harga berada dekat kurva upper band indikator Bollinger Bands, sementara titik Parabolic SAR berada di bawah bar candlestick.
- Kurva indikator MACD di atas kurva sinyal (warna merah), dan garis histogram OsMA di atas level 0.00.
- Kurva indikator RSI berada di atas center line (level 50.0).
- Garis histogram indikator ADX berwarna hijau dan berada di atas level 25, menunjukkan sentimen bullish yang masih kuat.
Resistance kuat ada pada level 1.0969 (sekitar 61.8% Fibo Retracement), sedangkan support kuat pada kurva EMA 34 hingga level 1.0863 (sekitar 38.2% Fibo Retracement).
Level pivot mingguan: 1.0833
Resistance: 1.0969 (61.8% Fibo Retracement); 1.0998; 1.1033 (76.4% Fibo Retracement); 1.1064; 1.1106; 1.1139; 1.1200.
Support: 1.0916 (50% Fibo Retracement); 1.0888; 1.0863 (38.2% Fibo Retracement); 1.0840; 1.0820; 1.0799 (23.6% Fibo Retracement); 1.0780; 1.0755; 1.0732; 1.0717; 1.0694.
Indikator: Exponential Moving Average (EMA) 34; Bollinger Bands (20,2); Parabolic SAR (0.02, 0.2); MACD (12,26,9); OsMA; RSI (14); ADX (14).
- Titik Swing High: 1.1139 (harga tertinggi 28 Desemer 2023)
- Titik Swing Low: 1.0694 (harga terendah 14 Februari 2024)
5 Skenario Pergerakan EUR/USD
Konsensus untuk Non Farm Payrolls AS bulan Februari 2024: +200,000 jobs.
- Jika hasil rilis sesuai perkiraan, yaitu antara +185,000 jobs hingga +250,000 jobs, maka kemungkinan EUR/USD masih akan bergerak dalam range atau sesuai batas support resistance terdekat.
- Jika hasil rilis di atas perkiraan, yaitu antara +260,000 jobs hingga +300,000 jobs, maka kemungkinan EUR/USD akan merosot hingga menembus satu level support di bawahnya.
- Jika hasil rilis jauh di atas perkiraan, yaitu lebih tinggi dari +300,000 jobs, maka kemungkinan EUR/USD akan menembus 2 level support di bawahnya atau lebih.
- Jika hasil rilis di bawah perkiraan, yaitu antara +100,000 job hingga +180,000 jobs, maka kemungkinan EUR/USD akan menguat dan menembus satu level resistance di atasnya.
- Jika hasil rilis jauh di bawah perkiraan, yaitu lebih rendah dari +100,000 jobs, maka kemungkinan EUR/USD akan menembus 2 level resistance di atasnya atau lebih.
Selamat trading.
Arsip Analisa By : Martin
