EUR/USD 1.075   |   USD/JPY 154.900   |   GBP/USD 1.250   |   AUD/USD 0.658   |   Gold 2,306.07/oz   |   Silver 27.50/oz   |   Wall Street 38,884.26   |   Nasdaq 16,332.56   |   IDX 7,421.21   |   Bitcoin 62,334.82   |   Ethereum 3,006.58   |   Litecoin 80.82   |   Para trader valas sudah menantikan data inflasi minggu depan, 1 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Dolar AS bertahan pada kenaikan pemulihan karena pasar menilai Komentar the Fed, 1 jam lalu, #Forex Fundamental   |   AUD/JPY melayang di sekitar level 102.00 di tengah RBA yang kurang hawkish, 1 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF membukukan kenaikan moderat di atas level 0.9080 karena pernyataan hawkish the Fed, dolar AS menguat, 1 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam akan melangsungkan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) dengan agenda pembagian dividen, 8 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Harga saham PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA) mengalami kenaikan 13% ke level Rp125 setelah IPO pada hari ini (8/Mei), 8 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Elon Musk mengusulkan untuk menguji paket bantuan pengemudi canggih Tesla (NASDAQ: TSLA) di Cina dengan menerapkannya di robotaxis, selama kunjungannya baru-baru ini ke negara tersebut, 8 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 stabil di 5,214, sementara Nasdaq 100 datar di 18,205 pada pukul 19:15 ET (23:15 WIB). Dow Jones berada di kisaran 39,022, 8 jam lalu, #Saham AS

Harga Minyak Bertahan Di Level Tinggi Jelang OPEC Meeting

Penulis

Harga minyak stabil di level tinggi 2 bulan menjelang pertemuan OPEC yang diekspektasikan untuk menghasilkan kesepakatan baru terkait pemangkasan output.

Seputarforex - Harga minyak kembali melanjutkan trend penguatan pada perdagangan hari Selasa (02/Juni). Saat berita ini ditulis, harga minyak Brent diperdagangkan pada kisaran $37.28 per barel, bertahan di sekitar harga penutupan sesi perdagangan sebelumnya. Sementara itu, minyak WTI berada di kisaran $30.58 per barel, stabil dalam trend penguatan yang dimulai sejak akhir pekan lalu.

Harga minyak di level tinggi

Secara garis besar, pergerakan harga minyak pekan ini ditopang oleh ekspektasi pelaku pasar terhadap langkah OPEC untuk kembali memperpanjang pemotongan produksi, yang diterapkan dalam rangka mendorong kenaikan harga minyak. Sejak April lalu, harga emas hitam memang anjlok ke level historis karena lemahnya permintaan di tengah pandemi Corona. Meski sudah terlihat menanjak sepanjang bulan Mei, posisi harga minyak mentah Brent sejatinya masih 40 persen di bawah harga tahun lalu.

Kenaikan harga minyak diprediksi akan terbatas minggu ini, karena investor masih menanti seperti apa keputusan yang akan diambil pada pertemuan OPEC akhir pekan mendatang. Perlu diketahui, belakangan ini tersebar isu bahwa OPEC bersama mitra sedang mempertimbangkan pemangkasan produksi sebesar 10 persen dari output global.

"Selama OPEC+ tetap melanjutkan langkah untuk memotong produksi harian minyak, maka kami melihat kemungkinan harga minyak dapat stabil pada kisaran yang lebih tinggi lagi dibandingkan level saat ini," kata Stephen Innes, kepala strategi market AxiCorp.

Secara umum, reli harga minyak tidak hanya didukung oleh pemotongan output minyak, melainkan juga ditopang oleh sentimen kenaikan permintaan minyak setelah banyak negara sudah membuka lockdown. Disamping itu, penurunan stok minyak mentah di Cushing, Oklahoma yang turun menjadi 54.3 juta barel pekan lalu disinyalir turut menyokong penguatan minyak Brent yang menutup bulan lalu dengan kenaikan bulanan terbesar sejak Oktober 2011.

Download Seputarforex App

293008
Penulis

Pandawa punya minat besar terhadap dunia kepenulisan dan sejak tahun 2010 aktif mengikuti perkembangan ekonomi dunia. Penulis juga seorang Trader Forex yang berpengalaman lebih dari 5 tahun dan hingga kini terus belajar untuk menjadi lebih baik.