EUR/USD 1.072   |   USD/JPY 156.820   |   GBP/USD 1.256   |   AUD/USD 0.656   |   Gold 2,314.45/oz   |   Silver 27.03/oz   |   Wall Street 38,386.09   |   Nasdaq 15,983.08   |   IDX 7,234.20   |   Bitcoin 63,841.12   |   Ethereum 3,215.43   |   Litecoin 83.52   |   USD/CHF berada di atas level 0.9100, perhatian tertuju pada keputusan kebijakan The Fed, 36 menit lalu, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling Kesulitan menemukan arah menjelang keputusan the Fed, 37 menit lalu, #Forex Fundamental   |   Fokus pada data Inflasi dan PDB zona Euro jelang peristiwa-peristiwa penting minggu ini, 38 menit lalu, #Forex Fundamental   |   Penjualan ritel Jerman naik 0.3% YoY di bulan Maret versus -2.7% sebelumnya, 38 menit lalu, #Forex Fundamental   |   PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) telah menandatangani perjanjian jual beli bersyarat untuk melakukan divestasi atau pelepasan unit bisnis GoTo Logistics (GTL), 7 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Astra International Tbk. (ASII) mencatatkan penurunan pendapatan pada kuartal I/2024, turun 2.13% menjadi Rp81.2 triliun, 7 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) akan melaksanakan RUPS pada 3 Mei 2024 yang diperkirakan memutuskan alokasi dividen, 7 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 stabil pada 5,144, sementara Nasdaq 100 mendatar di 17,908 pada pukul 19:09 ET (23:09 GMT). Dow Jones turun sedikit menjadi 38,543, 7 jam lalu, #Saham AS

Harga Minyak Melesat Di Kisaran Tertinggi 3 Bulan

Penulis

Harga minyak melaju dalam reli bullish sehubungan dengan prospek pengurangan produksi yang direncanakan OPEC dan Arab Saudi.

Seputarforex - Harga minyak mentah naik hingga level tertinggi 3 bulan di tengah prospek pengetatan pasokan minyak. Saat berita ini diturunkan pada hari Selasa (1/Agustus), Brent dan WTI sama-sama terkoreksi, tetapi masih bertahan di level tinggi $85.29 dan $81.51 per barel.

Harga Minyak Naik

Perlu diketahui, harga minyak telah menorehkan kenaikan bulanan terbesar sejak Januari 2022 setelah reli selama lima pekan beruntun. Harga minyak berpotensi menguat lebih jauh apabila Saudi merealisasikan rencana perpanjangan pemotongan output hingga bulan depan.

Bahkan, analis Australian National Bank (NAB) mengatakan jika harga minyak bisa mencapai level tertinggi 2023 menjelang pertemuan para menteri OPEC+ pada hari Jumat mendatang.

"Pertemuan OPEC pada pekan ini akan menjadi katalis potensial yang akan menentukan prospek pasokan minyak ke depan. Kami memperkirakan pemotongan output yang dilakukan Saudi akan diperpanjang sebulan lagi," kata analis NAB sebagaimana dilansir Reuters.

Selain itu, harga minyak juga ditopang oleh optimisme pasar terhadap prospek permintaan minyak China yang merupakan importir minyak terbesar dunia. Pemerintah China kemarin merilis pedoman kebijakan tambahan yang berkaitan dengan rencana stimulus untuk menggenjot perekonomian.

Meskipun demikian, sebagian analis menyangsikan peluang kenaikan harga minyak lebih lanjut dari segi teknikal. Mereka meyakini jika minyak lebih diuntungkan oleh pelemahan Dolar.

"Harga minyak mungkin menghadapi risiko terjadinya koreksi karena posisinya secara teknikal sudah jenuh beli (overbought) pada bulan Juli. Tetapi harga minyak mendapat dukungan dari optimisme pasar terhadap stimulus ekonomi China yang akan menopang pergerakan bullish minyak mentah... Karena posisi dolar AS saat ini sedang melemah, maka ini (juga) menjadi momentum bagi pasar komoditas seperti minyak mentah untuk menguat," kata Tina Teng, analis CMC Markets.

Download Seputarforex App

299618
Penulis

Pandawa punya minat besar terhadap dunia kepenulisan dan sejak tahun 2010 aktif mengikuti perkembangan ekonomi dunia. Penulis juga seorang Trader Forex yang berpengalaman lebih dari 5 tahun dan hingga kini terus belajar untuk menjadi lebih baik.