EUR/USD 1.087   |   USD/JPY 154.710   |   GBP/USD 1.267   |   AUD/USD 0.668   |   Gold 2,378.20/oz   |   Silver 29.93/oz   |   Wall Street 39,869.38   |   Nasdaq 16,698.32   |   IDX 7,246.70   |   Bitcoin 65,231.58   |   0.00   |   Litecoin 82.46   |   USD/CHF turun ke dekat 0.9000 karena sentimen dovish di sekitar the Fed, 16 jam lalu, #Forex Teknikal   |   NZD/USD: berpotensi menguji area support psikologis di sekitar 0.6100, 16 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CAD pulih di atas level 1.3600, fokus pada data AS, 16 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/USD melayang di dekat level 1.0900 dengan selera risiko yang membaik, 16 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Waskita Karya gagal membayar bunga dan nilai pokok obligasi bernilai Rp1.36 triliun yang jatuh tempo hari ini, Kamis (16/Mei), 22 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) dan PT Midi Utama Indonesia Tbk. (MIDI) yang akan menggelar RUPST hari ini, 22 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) resmi meraih perpanjangan izin operasi (IUPK) hingga 28 Desember 2035, 22 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 naik 0.1% ke 5,338. Nasdaq 100 naik 0.2% menjadi 18,724, sementara Dow Jones naik 0.1% menjadi 40,092 pada pukul 20.17 ET (00.17 GMT), 22 jam lalu, #Saham AS

Konservatif Diyakini Menang Pemilu Inggris Mendatang, GBP Bullish

Penulis

Pound menguat versus mata uang mayor lain, karena Partai Konservatif mendapatkan dukungan dari salah satu partai pesaingnya untuk memenangkan pemilu Inggris.

Poundsterling sempat melejit mendadak pada sesi New York tadi malam, karena melonjaknya prospek kemenangan mayoritas bagi partai Konservatif dalam pemilu Inggris bulan depan. Pasangan mata uang EUR/GBP sempat menghunjam rekor terendah sejak Mei 2019, sedangkan GBP/USD nyaris menyambangi level 1.2900 lagi.

Posisi Pound telah sedikit termoderasi dalam perdagangan hari ini (12/November), tetapi antusiasme belum mereda. Saat berita ditulis, GBP/USD mejeng di level 1.2854, sedangkan EUR/GBP melanjutkan pelemahan di level 0.8580.

GBPUSD Daily

Menjelang akhir sesi London kemarin, pimpinan partai Brexit Nigel Farage mengumumkan bahwa partainya tidak akan bersaing memperebutkan kursi parlemen di wilayah-wilayah yang dimenangkan oleh partai Konservatif dalam pemilu sebelumnya. Farage juga menyatakan bahwa partainya bakal berfokus untuk menantang para politisi anti-brexit di wilayah-wilayah yang didominasi oleh partai Labour, golongan oposisi terbesar partai Konservatif.

Pengumuman Farage sontak mendorong Sterling reli, karena memudarkan probabilitas terjadinya skenario parlemen menggantung, memperkuat prospek kemenangan mayoritas bagi partai Konservatif dalam pemilu tanggal 12 Desember 2019, sekaligus memuluskan jalan untuk disahkannya draft kesepakatan brexit di parlemen Inggris. Di saat yang sama, pengumuman itu memangkas prospek kemenangan partai Labour yang dipandang negatif bagi progres brexit maupun pertumbuhan ekonomi Inggris.

Para analis setuju bahwa perkembangan ini merupakan sesuatu yang bersifat bullish bagi Pound. Akan tetapi, jadwal pemilu masih sangat lama, sehingga perubahan lebih lanjut tetap perlu diwaspadai.

"Pergerakan Sterling itu mencolok, karena mata uang lain sepi, terutama karena pasar AS ditutup (libur hari Veteran -red)," kata Ayako Sera, pakar strategi pasar di Sumitomo Mitsui Trust Bank, sebagaimana dilansir oleh Reuters. Lanjutnya, "Walaupun partai Konservatif mendapatkan dukungan itu memang positif, saya tak begitu yakin karena apapun bisa terjadi dalam bulan yang akan datang."

290923
Penulis

Alumnus Fakultas Ekonomi, mengenal dunia trading sejak tahun 2011. Seorang News-junkie yang menyukai analisa fundamental untuk trading forex dan investasi saham. Kini menulis topik seputar Currency, Stocks, Commodity, dan Personal Finance dalam bentuk berita maupun artikel sembari trading di sela jam kerja.