EUR/USD 1.075   |   USD/JPY 155.610   |   GBP/USD 1.248   |   AUD/USD 0.656   |   Gold 2,316.28/oz   |   Silver 27.67/oz   |   Wall Street 38,966.90   |   Nasdaq 16,332.56   |   IDX 7,166.81   |   Bitcoin 62,334.82   |   Ethereum 3,006.58   |   Litecoin 80.82   |   Para trader valas sudah menantikan data inflasi minggu depan, 6 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Dolar AS bertahan pada kenaikan pemulihan karena pasar menilai Komentar the Fed, 6 jam lalu, #Forex Fundamental   |   AUD/JPY melayang di sekitar level 102.00 di tengah RBA yang kurang hawkish, 6 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF membukukan kenaikan moderat di atas level 0.9080 karena pernyataan hawkish the Fed, dolar AS menguat, 6 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam akan melangsungkan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) dengan agenda pembagian dividen, 13 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Harga saham PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA) mengalami kenaikan 13% ke level Rp125 setelah IPO pada hari ini (8/Mei), 13 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Elon Musk mengusulkan untuk menguji paket bantuan pengemudi canggih Tesla (NASDAQ: TSLA) di Cina dengan menerapkannya di robotaxis, selama kunjungannya baru-baru ini ke negara tersebut, 13 jam lalu, #Saham AS   |   S&P 500 stabil di 5,214, sementara Nasdaq 100 datar di 18,205 pada pukul 19:15 ET (23:15 WIB). Dow Jones berada di kisaran 39,022, 13 jam lalu, #Saham AS

Kuwait Pangkas Produksi Lebih Awal, Minyak Naik Terbatas

Penulis

Kebijakan pemangkasan produksi hingga 9.7 bph sedianya berlaku mulai Mei mendatang. Namun, Kuwait mengambil inisiatif untuk melakukannya dari sekarang.

Seputarforex.com - Harga minyak berupaya melanjutkan rebound pada perdagangan hari Jumat (24/April), karena didukung oleh sentimen positif dari komitmen salah satu anggota OPEC Plus untuk memangkas produksi. Harga minyak WTI (West Texas Intermediate) saat ini berada pada kisaran $14.88 per barel, sementara harga minyak Brent berada di level $22.6 per barel.

OPEC Rencana Pangkas Produksi, Harga

Meski sama-sama melanjutkan kenaikan dari hari sebelumnya, baik minyak WTI maupun Brent sejatinya belum lepas dari trend penurunan yang menekan harga hingga ke level terendah historis. Kondisi ini mencerminkan bahwa bayang-bayang bearish masih begitu dominan dan pasar energi belum menemukan pijakan kokoh untuk reli secara signifikan.

 

Kuwait Tak Ingin Tunggu Hingga Mei

Merespon kesepakatan OPEC Plus untuk memotong produksi minyak sebesar 9.7 juta barel minyak per hari (bph) pada bulan Mei mendatang, Kuwait memutuskan untuk bergerak cepat dalam memangkas produksi, guna mengimbangi anjloknya permintaan global dalam beberapa bulan terakhir. Sebagai informasi, Kuwait adalah produsen minyak terbesar keempat di tubuh OPEC, persis di belakang Arab Saudi, Irak, dan Uni Emirat Arab. Per Maret 2020, negara ini menghasilkan output hingga 2.84 juta bph, naik 170,000 bph dari bulan sebelumnya.

Menurut laporan kantor berita Kuwait, KUNA, produsen-produsen di Kuwait akan segera memangkas output minyak sebelum dimulainya waktu pemangkasan produksi yang telah disepakati secara resmi, yakni pada 1 Mei mendatang. Urgensi pemangkasan produksi minyak didorong oleh lemahnya kondisi ekonomi global saat ini, yang diprediksi akan terus berlangsung hingga beberapa bulan mendatang. Outlook suram seperti itu jelas membuat proyeksi permintaan minyak tak bergairah.

"Gangguan yang disebabkan oleh pandemi Covid-19 telah memukul GDP global menuju kondisi paling parah semenjak Perang Dunia II... Setelah virus mereda, maka dibutuhkan waktu bertahun-tahun bagi perekonomian dunia untuk pulih seperti sediakala," kata Capital Economics dalam sebuah catatan. Ia merujuk pada prediksi perekonomian global yang mengungkapkan peluang kontraksi hingga 5.5 persen pada tahun ini, lebih buruk ketimbang kontraksi 0.5 persen pada forecast sebelumnya.

292751
Penulis

Pandawa punya minat besar terhadap dunia kepenulisan dan sejak tahun 2010 aktif mengikuti perkembangan ekonomi dunia. Penulis juga seorang Trader Forex yang berpengalaman lebih dari 5 tahun dan hingga kini terus belajar untuk menjadi lebih baik.