EUR/USD 1.073   |   USD/JPY 153.150   |   GBP/USD 1.254   |   AUD/USD 0.658   |   Gold 2,304.39/oz   |   Silver 26.78/oz   |   Wall Street 38,225.66   |   Nasdaq 15,840.96   |   IDX 7,126.39   |   Bitcoin 59,123.43   |   Ethereum 2,988.17   |   Litecoin 80.12   |   Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0.85% ke 38,225, S&P 500 juga menguat 0.91% ke 5,064, dan Nasdaq menanjak 1.51% ke 15,840, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT United Tractors Tbk. (UNTR) menjadwalkan cum dividen pada hari ini, Jumat (3/Mei), 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   BEI menyetop perdagangan saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) mulai hari ini, 6 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Shutterstock, Inc (NYSE: NYSE:SSTK) telah merilis laporan keuangan Q1/2024, melampaui ekspektasi pendapatan dan EBITDA dengan angka $214 juta dan $56 juta, 6 jam lalu, #Saham AS

Lolos Dari Resesi, EUR/USD Rebahan Jelang FOMC

Penulis

Data ekonomi Zona Euro menyokong EUR/USD saat ini, tetapi rapat FOMC bakal jadi katalis yang lebih signifikan.

Seputarforex - Zona Euro berhasil lolos dari resesi pada kuartal keempat 2023, demikian simpulan dari laporan Produk Domestik Bruto (GDP) hari ini (30/Januari). Laporan tersebut menstabilkan kurs EUR/USD dalam rentang 1.0800-1.0850 menjelang rapat FOMC The Fed besok.

EURUSD Daily

Laporan GDP Zona Euro menunjukkan pertumbuhan 0% (quarter-over-quarter) pada kuartal IV/2023, lebih baik daripada estimasi konsensus yang dipatok pada -0.1%. Perekonomian Jerman masih terus menciut, tetapi pertumbuhan kawasan tersokong oleh menguatnya perekonomian Spanyol dan Portugal.

Kemerosotan nilai tukar euro terhenti sejenak berkat laporan tersebut. Namun, pasar tetap sepenuhnya meyakini ECB akan mulai menurunkan suku bunga pada April. Ekspektasi pasar tersebut bakal terus membebani euro.

"Bagi ECB, data hari ini sedikit mengurangi tekanan, tetapi jelas bahwa apa yang disebut sebagai soft landing yang diinginkan oleh (Presiden ECB Christine) Lagarde agak lebih lunak dari perkiraan banyak orang," kata Joshua Mahony, Kepala Analis Pasar di Scope Market.

"Risiko tetap condong ke sisi negatif untuk sang mata uang tunggal selama ekspektasi penurunan suku bunga masih berlaku di kalangan investor," tulis para analis UniCredit dalam catatan untuk kliennya yang dikutip oleh Reuters.

Perhatian trader EUR/USD berikutnya tertuju pada rapat FOMC pada tanggal 30-31 Januari. Mengingat Federal Reserve tak mungkin mengubah suku bunga dalam waktu dekat, pasar akan menyoroti konferensi pers Ketua The Fed Jerome Powell seusai rapat tersebut untuk memperoleh kisi-kisi kebijakan mendatang.

Data pasar saat ini menunjukkan peluang sekitar 46% untuk skenario penurunan suku bunga The Fed mulai Maret, serta peluang sekitar 90% untuk skenario penurunan mulai Mei. EUR/USD berpotensi menguat lebih lanjut apabila pasar meyakini The Fed akan memangkas suku bunga lebih awal daripada ECB. Sebaliknya, EUR/USD dapat melemah jika ECB kemungkinan menurunkan suku bunganya lebih dulu.

Download Seputarforex App

300186
Penulis

Alumnus Fakultas Ekonomi, mengenal dunia trading sejak tahun 2011. Seorang News-junkie yang menyukai analisa fundamental untuk trading forex dan investasi saham. Kini menulis topik seputar Currency, Stocks, Commodity, dan Personal Finance dalam bentuk berita maupun artikel sembari trading di sela jam kerja.