EUR/USD 1.086   |   USD/JPY 155.450   |   GBP/USD 1.267   |   AUD/USD 0.667   |   Gold 2,414.41/oz   |   Silver 29.99/oz   |   Wall Street 39,869.38   |   Nasdaq 16,698.32   |   IDX 7,246.70   |   Bitcoin 67,051.87   |   Ethereum 3,094.12   |   Litecoin 84.19   |   Para buyer GBP/USD jika area support 1.2630 berhasil bertahan, 22 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/USD mode koreksi setelah kenaikan, 22 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/JPY melanjutkan kenaikan, rintangan berikutnya terlihat di area 169.40, 22 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/USD turun mendekati level 1.0850, area support lebih lanjut pada EMA-9, 22 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) telah memutuskan untuk membagikan dividen final sebesar sebesar Rp540 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) menyampaikan jadwal pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp6.45 triliun dengan cum date tanggal 27 Mei 2024, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Lautan Luas Tbk. (LTLS) akan membagikan dividen tahun buku 2023 sebesar Rp35 per saham pada 13 Juni 2024, 1 hari, #Saham Indonesia   |   S&P 500 stabil pada 5,320, sementara Nasdaq 100 mendatar di 18,653 pada pukul 19:36 ET (23:36 GMT). Dow Jones datar di 40,017, 1 hari, #Saham AS

NFP AS Agustus Di Bawah Ekspektasi, Pertumbuhan Upah Melambat

Penulis

Menurut data yang dipublikasikan oleh Departemen Tenaga Kerja AS, Non Farm Payroll (NFP) turun di bulan Agustus setelah mencatatkan kenaikan dua bulan secara beruntun.

Pertumbuhan lapangan kerja AS melambat selama bulan Agustus, menurut data yang dipublikasikan oleh Departemen Tenaga Kerja pada hari Jumat (1/9). Non Farm Payroll mengalami penurunan setelah mencatatkan kenaikan dua bulan secara beruntun.

NFP AS Agustus Dibawah Ekspektasi,

Ekonomi AS menambahkan 156,000 pekerjaan baru pada bulan Agustus, di bawah ekspektasi 180,000. Sementara data periode Juli direvisi turun 20,000 menjadi 189,000. Meski terjadi perlambatan selama bulan lalu, namun laju pertumbuhan lapangan kerja AS dalam beberapa bulan sebelumnya diyakini telah cukup bagi Bank Sentral untuk segera memangkas portofolio obligasi pada pertemuan September mendatang.


Trend Pertumbuhan Upah Di Bawah Ekspektasi

Departemen terkait juga merilis data upah per jam yang hanya naik $3 cent atau 0.1 persen, lebih lambat dibandingkan rilis periode Juli yang kala itu mencatatkan kenaikan 0.3 persen. Secara basis YoY, upah pekerja AS naik 2.5 persen hingga bulan lalu.

Perlambatan pertumbuhan lapangan kerja di bulan Agustus yang menempatkannya di bawah angka rata-rata NFP tahunan pada 176,000, mencerminkan kondisi musiman. Pasalnya dalam beberapa tahun terakhir, periode Agustus memang sering memberikan bias lemah dengan revisi yang akan menunjukkan penguatan.

Departemen Tenaga Kerja menyebutkan badai Harvey yang melanda AS belum berpengaruh terhadap rilis Payroll malam ini, dikarenakan badai tersebut terjadi setelah periode survey yang dilakukan oleh departemen terkait. Namun, tidak menutup kemungkinan akan mempengaruhi data ekonomi AS dalam beberapa bulan ke depan.

280110
Penulis

Pandawa punya minat besar terhadap dunia kepenulisan dan sejak tahun 2010 aktif mengikuti perkembangan ekonomi dunia. Penulis juga seorang Trader Forex yang berpengalaman lebih dari 5 tahun dan hingga kini terus belajar untuk menjadi lebih baik.