EUR/USD 1.078   |   USD/JPY 155.530   |   GBP/USD 1.252   |   AUD/USD 0.661   |   Gold 2,368.02/oz   |   Silver 28.86/oz   |   Wall Street 39,387.76   |   Nasdaq 16,346.27   |   IDX 7,421.21   |   Bitcoin 63,049.96   |   Ethereum 3,036.02   |   Litecoin 83.06   |   Ekonomi Inggris kembali mengalami pertumbuhan di kuartal pertama, 32 menit lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CHF tetap lemah di dekat level 0.9050 di tengah sentimen dovish The Fed, 33 menit lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/GBP bertahan di bawah level 0.8600 setelah data PDB Inggris, 33 menit lalu, #Forex Teknikal   |   PDB awal Inggris berekspansi 0.6% QoQ di kuartal pertama versus ekspektasi 0.4%, 34 menit lalu, #Forex Fundamental   |   Produsen Semen Merah Putih PT Cemindo Gemilang Tbk. (CMNT) menilai permintaan semen mulai meningkat pada Mei 2024, 7 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Entitas Grup PT United Tractors Tbk. (UNTR), PT Energia Prima Nusantara membidik penambahan kapasitas listrik menjadi 156 MWp, 7 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 naik 0.1% menjadi 5,244, sementara Nasdaq 100 naik 0.1% menjadi 18,235 pada pukul 19.45 ET (23.45 GMT). Dow Jones naik 0.1% menjadi 39,592, 7 jam lalu, #Saham AS   |   Apple (NASDAQ:AAPL) meminta maaf setelah sebuah iklan untuk model iPad Pro terbarunya memicu kritik dengan menampilkan animasi alat musik dan simbol-simbol kreativitas lainnya yang dihancurkan, 7 jam lalu, #Saham AS

OASA: Resmi Listing Di BEI, Berencana Bangun Menara BTS Baru

Penulis

PT Protech Mitra Perkasa (OASA) resmi menjadi emiten baru di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari Senin (18/07) dengan melakukan IPO (initial public offering). Emiten baru ini merupakan perusahaan yang bergerak di sektor konstruksi dengan spesifikasi usaha pembangunan menara telekomunikasi.

PT Protech Mitra Perkasa (OASA) resmi menjadi emiten baru di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari Senin (18/07) dengan melakukan IPO (initial public offering). Emiten baru ini merupakan perusahaan yang bergerak di sektor konstruksi dengan spesifikasi usaha pembangunan menara telekomunikasi.

OASA

 

PT Protech Mitra Perkasa telah melepas sebanyak 160 juta lembar saham atau sekitar 44.62 persen dari modal ditempatkan dan disetor setelah penawaran umum. Saham OASA ditawarkan ke publik dengan harga Rp 190 per lembar saham dengan nilai nominal Rp 100 per lembar saham. Dengan adanya IPO tersebut, perseroan akan mendapatkan suntikan dana segar senilai Rp 30.4 miliar.

 

Manfaatkan Dana IPO Untuk Modal Kerja

Anton Santoso selaku Direktur Utama Protech Mitra menyatakan, dana hasil IPO rencananya akan dimanfaatkan untuk dialirkan ke anak usaha di PT Telesys Indonesia. Selain itu, dana tersebut juga akan digunakan untuk keperluan modal kerja, khususnya dalam kegiatan operasional.

Disamping itu, perseroan OASA membidik pertumbuhan tahun 2016 akan meningkat sebesar 20 persen. Perusahaan juga menargetkan pembangunan menara Base Transceiver Station (BTS) akan bertambah pada tahun ini. Meski belum mengetahui berapa jumlah menara BTS yang akan dibangun, Anton Santoso menjelaskan bahwa proyek pembangunan tergantung pada proyek-proyek garapan perseroan.

Anton Santoso juga menjelaskan, proyek pembangunan BTS bisa dilihat dari pendapatan usaha emiten berkode OASA. Oleh karena itu, apabila pendapatan senilai Rp 25 miliar atau satu menara BTS senilai Rp 200 juta maka perseroan diperkirakan bisa membangun 25 tower baru sehingga jumlah keseluruhan menara BTS milik OASA akan bertambah menjadi 150 menara BTS hingga akhir tahun 2016 ini.

 

 

268603
Penulis

Pernah menempuh pendidikan di Fakultas Sastra, jurusan Sastra Inggris konsentrasi Linguistik, Unversitas Negeri Malang. Menyukai bidang kepenulisan dan dunia penerjemahan ekonomi dan bisnis sejak tahun 2013 silam. Saat ini menjadi jurnalis di Seputarforex yang bertanggung jawab untuk menulis berita emas dunia, forex, dan saham.