EUR/USD 1.079   |   USD/JPY 153.520   |   GBP/USD 1.259   |   AUD/USD 0.663   |   Gold 2,315.04/oz   |   Silver 27.47/oz   |   Wall Street 38,884.26   |   Nasdaq 16,332.56   |   IDX 7,166.81   |   Bitcoin 62,334.82   |   Ethereum 3,006.58   |   Litecoin 80.82   |   USD/JPY naik ke dekat 154.00 di tengah membaiknya dolar As, 16 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD: Pembeli Pound Sterling ragu-ragu karena level kunci masih kokoh, 16 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Pound Sterling kembali melemah saat fokusnya bergeser ke keputusan kebijakan moneter BoE, 16 jam lalu, #Forex Fundamental   |   RBA mempertahankan pengaturan kebijakan, pasar mencermati komentar para gubernur bank sentral, 16 jam lalu, #Forex Fundamental   |   PT Indika Energy Tbk. (INDY) menetapkan dividen tunai sebesar $30 juta atau sekitar Rp480 miliar, 22 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Harga saham PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) atau Mitratel naik 3.6% ke level Rp575 per unit, 22 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Remala Abadi Tbk. (DATA) naik 34.04% atau nyaris menyentuh ARA usai resmi mencatatkan saham perdana di BEI pada hari ini, 22 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 stabil di 5,205, sementara Nasdaq 100 turun sedikit menjadi 18,184 pada pukul 19:33 ET (23:33 WIB). Dow Jones datar di 38,991, 22 jam lalu, #Saham AS

Optimisme 2021 Dorong Harga Minyak Tembus Rekor Tertinggi

Penulis

Harga minyak melonjak tajam hingga mencapai rekor tertinggi baru sejak awal Maret karena didukung oleh optimisme vaksin, stabilitas politik AS, serta diundurnya peningkatan produksi OPEC.

Seputarforex - Harga minyak mentah naik pada perdagangan hari Rabu (25/November), didukung oleh optimisme pelaku pasar terhadap prospek perekonomian global di tahun 2021. Penguatan harga dari pergerakan minyak Brent yang saat ini berada di kisaran $48.34 per barel. Sementara itu, minyak WTI (West Texas Intermediate) berada di kisaran $45.26 per barel. Baik Brent maupun WTI telah mengalami reli signifikan dalam sepekan terakhir, dan berhasil mencapai level tertinggi baru sejak bulan Maret pada hari Selasa kemarin.

Harga Minyak Meroket

 

Vaksin Hingga Politik AS Jadi Katalis Positif

Kenaikan tajam harga minyak mentah tidak terlepas dari beberapa faktor yang menjadi katalis positif. Faktor pertama datang dari laporan produsen farmasi, AstraZeneca, yang berhasil mengembangkan vaksin virus Corona dengan tingkat efektivitas dan potensi distribusi yang tinggi. Vaksin tersebut juga lebih murah jika dibandingkan vaksin dari Pfizer maupun Moderna.

Antusiasme investor energi semakin diperkuat oleh meredanya kekhawatiran terhadap potensi kemelut politik AS. Pasalnya, Presiden Trump dikabarkan telah melunak dan mempersilakan proses transisi kekuasaan menuju kepemimpinan Joe Biden sebagai Presiden terpilih AS selanjutnya. Sementara itu, Biden dilaporkan telah menunjuk mantan Ketua The Fed, Janet Yellen sebagai Menteri Keuangan di bawah pemerintahannya kelak.

Faktor lainnya yang memantapkan reli harga minyak pekan ini muncul dari OPEC+. Presiden Rusia, Vladimir Putin, diberitakan telah melakukan panggilan telepon dengan putra mahkota Saudi, Mohammad bin Salman. Kedua pemimpin negera produsen utama minyak tersebut sepakat dengan apa yang disebut sebagai koordinasi efektif. Pasar mengestimasikan jika kesepakatan tersebut akan berujung pada pengunduran rencana peningkatan produksi minyak selama tiga bulan. Penundaan ini akan menyebabkan peningkatan produksi dimulai pada awal April 2021.

Download Seputarforex App

294680
Penulis

Pandawa punya minat besar terhadap dunia kepenulisan dan sejak tahun 2010 aktif mengikuti perkembangan ekonomi dunia. Penulis juga seorang Trader Forex yang berpengalaman lebih dari 5 tahun dan hingga kini terus belajar untuk menjadi lebih baik.