EUR/USD 1.072   |   USD/JPY 156.820   |   GBP/USD 1.256   |   AUD/USD 0.656   |   Gold 2,314.45/oz   |   Silver 26.92/oz   |   Wall Street 38,386.09   |   Nasdaq 15,983.08   |   IDX 7,234.20   |   Bitcoin 63,841.12   |   Ethereum 3,215.43   |   Litecoin 83.52   |   USD/CHF berada di atas level 0.9100, perhatian tertuju pada keputusan kebijakan The Fed, 2 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling Kesulitan menemukan arah menjelang keputusan the Fed, 2 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Fokus pada data Inflasi dan PDB zona Euro jelang peristiwa-peristiwa penting minggu ini, 2 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Penjualan ritel Jerman naik 0.3% YoY di bulan Maret versus -2.7% sebelumnya, 2 jam lalu, #Forex Fundamental   |   PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) telah menandatangani perjanjian jual beli bersyarat untuk melakukan divestasi atau pelepasan unit bisnis GoTo Logistics (GTL), 9 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Astra International Tbk. (ASII) mencatatkan penurunan pendapatan pada kuartal I/2024, turun 2.13% menjadi Rp81.2 triliun, 9 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) akan melaksanakan RUPS pada 3 Mei 2024 yang diperkirakan memutuskan alokasi dividen, 9 jam lalu, #Saham Indonesia   |   S&P 500 stabil pada 5,144, sementara Nasdaq 100 mendatar di 17,908 pada pukul 19:09 ET (23:09 GMT). Dow Jones turun sedikit menjadi 38,543, 9 jam lalu, #Saham AS

Prospek Pasokan Ketat, Harga Minyak Bertahan Di Puncak

Penulis

Harga minyak stabil di kisaran tertinggi 2023 karena sentimen pengetatan pasokan yang dihembuskan oleh Rusia dan Arab Saudi.

Seputarforex - Harga minyak dunia bertahan dekat level tertinggi tahun 2023 pada hari Senin (04/September), masih menjaga momentum bullish yang terbentuk sejak pekan lalu. Pada saat berita ditulis, harga minyak Brent bullish di kisaran $89.42 per barel, sementara harga minyak WTI menguat di $86.16 per barel.

Harga Minyak Bertahan di Level Tertinggi 2023

Penguatan harga minyak sejauh ini didukung oleh pernyataan Rusia pada minggu lalu. Dalam pernyataan yang disampaikan pada Vladimir Putin, Wakil Perdana Menteri Alexander Novak mengisyaratkan bahwa pihaknya telah mencapai kesepakatan dengan negara anggota OPEC lainnya untuk mengurangi output.

"Kami telah sepakat, tapi kami baru akan mengumumkan parameter-parameter utamanya minggu depan," demikian ujar Alexander Novak.

Dalam kesempatan terpisah, Rusia juga mengungkapkan langkah pemotongan ekspor minyak sebesar 500,000 barel per hari di bulan Agustus; ini mencakup sekitar 5% dari total output-nya. Salah satu eksportir minyak terbesar di dunia itu juga berniat memangkas ekspor sebesar 300,000 barel per hari pada September. Bahkan, Novak mengisyaratkan jika kebijakan tersebut bisa dilanjutkan hingga Oktober.

Sementara di Arab Saudi, analis memprediksi adanya pemotongan produksi 1 juta barel per hari untuk bulan ke-3 secara beruntun hingga Oktober. Hal ini didasari oleh putusan pemerintah setempat untuk kembali memangkas output secara sukarela di bulan September. Pihak Kementerian Energi Saudi menyatakan jika kebijakan tersebut bisa "diperpanjang (saja), atau diperpanjang dan diperdalam."

Pengurangan produksi yang serentak dilakukan Saudi dan Rusia diperkirakan terus menopang bullish harga minyak, mengingat peran besar keduanya sebagai pemasok minyak dunia.

 

Data Ekonomi Positif, Minyak Pantau Penguatan Dolar

Selain prospek pengurangan suplai, publikasi data ekonomi China dan AS juga mendukung harga minyak. Data PMI Manufaktur China dikabarkan membaik, sementara rilis Non-Farm Payroll AS akhir pekan lalu berhasil melampaui ekspektasi. Sejumlah analis mengatakan jika perbaikan data ekonomi China akhir-akhir ini merupakan hasil dari kebijakan stimulus yang digelontorkan pemerintah.

Terlepas dari beberapa katalis positif yang mendukung pergerakan harga minyak, pasar masih menantikan data ekonomi lebih lanjut untuk mengonfirmasi prospek permintaan. Selain itu, penguatan dolar AS di tengah meningkatnya ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed juga patut diwaspadai, karena bisa membatasi momentum bullish minyak dalam jangka pendek.

Download Seputarforex App

299741
Penulis

Pandawa punya minat besar terhadap dunia kepenulisan dan sejak tahun 2010 aktif mengikuti perkembangan ekonomi dunia. Penulis juga seorang Trader Forex yang berpengalaman lebih dari 5 tahun dan hingga kini terus belajar untuk menjadi lebih baik.