Mencari titik entry yang tepat sesuai arah tren itu seperti mencari roti dan mentega, tidak lengkap bila hanya roti saja atau mentega karena rasanya kurang nikmat. Dalam beberapa hari terakhir, telah terjadi pelemahan pada EUR yang telah membawa EURUSD terseret ke level support. Artikel ini akan menyoroti beberapa target di pair EURUSD serta bagaimana Anda bisa mendapatkan keuntungan hasil dari pelemahan yang membuat kebingungan sebagian besar trader.
Ketika harga naik kita bisa mengatakan bahwa trend sedang bullish dan sebaliknya jika harga mengalami pelemahan seperti minggu kemarin disebut bearish. Untuk melihat hal itu, indikator Ichimoku membantu menyederhanakan arah tren dengan baris tertentu yang dinamakan Span Chikou, tapi kita sebut saja garis tertinggal untuk mudahnya.
Garis tertinggal dapat memberikan konfirmasi tambahan. Namun, selama bertahun-tahun, garis tertinggal ini telah menjadi salah satu aspek paling penting dan membedakan dari indikator lain. Garis tertinggal sering bertanggung jawab kepada signal yang ditampilkan.
Kuncinya adalah harga. Jika garis tertinggal masih di atas candle, maka pasar saat ini dikatakan bullish dan harus melakukan pembelian. Jika garis tertinggal diperdagangkan di bawah aspek candle, maka pasar saat ini berada dalam posisi bearish. Karena garis tertinggal sering bereaksi terhadap awan, harus perhatikan bagaimana garis tertinggal bereaksi jika mendekati titik support atau resistance.
Strategi kedua akan digunakan jika garis tertinggal memantul dari awan. Dalam uptrend, indikator Ichimoku menyediakan dasar yang kuat untuk garis tertinggal dan candle harus berada di atas garis tertinggal.
Ichimoku : Beli EURUSD
Stop : 1.3150 (awan berada dibawah candlestick saat ini)
Limit: 1,3800 (rasio di 1 : 1.75)
Selama beberapa hari terakhir, Euro tampak melemah. Namun, Euro masih tetap menjadi mata uang terkuat di antara mata uang lain. Dalam perang mata uang pun, Euro masih bisa dikatakan stabil stabil seperti yang telah terlihat, dibandingkan dengan Yen Jepang (JPY), Great Britain Pound (GBP), & US Dollar (USD). Kelemahan terakhir Euro ini membantu kita bisa open buy.