EUR/USD 1.071   |   USD/JPY 156.020   |   GBP/USD 1.253   |   AUD/USD 0.652   |   Gold 2,300.87/oz   |   Silver 26.92/oz   |   Wall Street 38,252.40   |   Nasdaq 15,605.48   |   IDX 7,117.43   |   Bitcoin 58,254.01   |   Ethereum 2,969.78   |   Litecoin 80.10   |   EUR/JPY diperdagangkan lebih tinggi di sekitar 166.00 di tengah membaiknya sentimen risiko, 9 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CAD turun ke dekat level 1.3700 di tengah harga minyak mentah yang lebih tinggi, sentimen Risk-On, 9 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD naik mendekati level 1.2550 dengan ekspektasi pergeseran momentum, 9 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF tetap berada di bawah tekanan jual di bawah level 0.9150 menyusul data IHK Swiss, 9 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) optimistis bakal membukukan marketing sales Rp9.5 triliun sepanjang tahun ini, 16 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Starbucks (NASDAQ:SBUX) anjlok 15.9% setelah jaringan kopi ini memangkas proyeksi penjualannya karena membukukan penurunan pertama dalam penjualan dalam hampir tiga tahun terakhir, 16 jam lalu, #Saham AS   |   Saham Amazon.com (NASDAQ: AMZN) naik 2.2% karena hasil kuartalan yang lebih baik dari perkiraan, 16 jam lalu, #Saham AS   |   Pendapatan trivago di Q1 2024 menunjukkan penurunan sebesar 9% YoY, 16 jam lalu, #Saham AS

Moving Average Untuk Pemula

Indikator

2020

Apa itu moving average dan bagaimana cara menganalisanya?

2020

@Setyo wibowo: Moving average adalah indikator yang termasuk dalam indikator trend. Indikator ini dibentuk dari harga rata-rata dalam periode tertentu. Terdapat 3 tipe moving average yaitu Simple Moving Average (SMA), Exponential Moving Average (EMA) dan Weighted Moving Average (WMA).

Dalam praktiknya, indikator Moving Average digunakan untuk:

  • Mengidentifikasi arah tren yang sedang terjadi
  • Mengidentifikasi level support dan resistance
  • Mengidentifikasi penembusan suatu level harga (breakout)
  • Mengukur momentum pergerakan harga

Menganalisa menggunakan moving average bisa menggunakan langkah-langkah dibawah ini:

1. Pilih time frame untuk melihat trend, misalnya Weekly

2. Masukkan moving average dengan periode tertentu, misalnya periode 50.

3. Jika harga dibawah garis MA 20 berarti harga sedang trend turun, sehingga kita akan fokus mencari posisi sell. Sebaliknya jika harga berada diatas garis MA 50 berarti harga sedang trend naik, maka kita fokus mencari posisi buy.

4. Masukkan garis moving average lagi dengan periode tertentu (misalnya periode 5). Entry signal diambil dari persilangan garis MA periode besar (20) terhadap MA periode kecil (MA 5).

Banyak sekali kombinasi penggunakan MA dalam trading, contoh diatas adalah salah satunya.

Untuk menambah wawasan, silakan baca juga:

25 Jan 2023

@ Setyo wibowo:

- Apa itu moving average dan bagaimana cara menganalisanya?

Indikator moving average (MA) adalah kurva yang menunjukkan nilai rata-rata dari pergerakan harga selama periode waktu tertentu. Gunanya adalah untuk mengetahui prospek pergerakan harga selanjutnya. Jika nilai rata-ratanya terus naik maka diasumsikan harga akan berlanjut naik, dan sebaliknya jika nilai rata-ratanya terus turun maka diasumsikan harga akan berlanjut turun.

Untuk penjelasan termasuk penggunaan indikator moving average, silahkan baca:
25 Jan 2023
Untuk Setyo Wibowo,

Moving Average adalah salah satu indikator trend yang cukup populer dikalangan trader. Meskipun terdapat banyak varian dan jenis moving average, namun secara umum penggunaan dan penginterpretasiannya terbilang sama.

Moving average dapat digunakan ke dalam berbagai strategi trading, tergantung dari kegunaan dan cara bertradingnya. Jika digunakan secara tunggal (independent atau tanpa dibarengi dengan indikator lainnya), maka indikator ini bisa berfungsi sebagai filter trend.

Ketika harga bergerak diatas kurva MA, dan kurva MA tersebut terlihat jelas bergerak naik, maka harga sedang dalam keadaan uptrend. Begitu pula sebaliknya, ketika harga berada dibawah kurva MA dan kurva tersebut bergerak turun maka harga dalam keadaan downtrend.

Indikator Moving average juga bisa digunakan dengan indikator moving average lainnya yang tentu berbeda periodenya. Strategi ini sangat umum digunakan para trader, dan para trader menyebut strategi ini dengan golden cross MA atau death cross MA.

Cara penggunaannya pun cukup mudah. Anda tinggal meletakkan dua buah (atau bahkan ada juga yang lebih) denga periode yang berbeda. Ketika dua kurva tersebut saling berpotongan, maka disaat itulah terbentuk sinyal entry. Entry buy jika terjadi golden cross dan entry sell jika terjadi death cross.

Semoga bisa membantu.

Kategori Indikator

Pertanyaan Penanya Balasan Dilihat Aktivitas
Trading Stochastic Sering Memunculkan False Signal? Yusron 20 5001 2014
Seputar Kinerja Indikator Stochastic? Danu Rahmat 15 973 2021
Cara setting indikator Bollinger Bands? Sunoko 14 20534 2017
Indikator Untuk Membantu Memilih Waktu Martingale? Agung 14 5953 2016
Indikator MT4 di Android? Newbie 12 10764 2016
Apa Gunanya Awesome Oscillator? Seno 11 17481 2016