EUR/USD 1.071   |   USD/JPY 156.020   |   GBP/USD 1.253   |   AUD/USD 0.652   |   Gold 2,306.88/oz   |   Silver 26.81/oz   |   Wall Street 37,903.29   |   Nasdaq 15,605.48   |   IDX 7,117.43   |   Bitcoin 58,254.01   |   Ethereum 2,969.78   |   Litecoin 80.10   |   EUR/JPY diperdagangkan lebih tinggi di sekitar 166.00 di tengah membaiknya sentimen risiko, 1 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CAD turun ke dekat level 1.3700 di tengah harga minyak mentah yang lebih tinggi, sentimen Risk-On, 1 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD naik mendekati level 1.2550 dengan ekspektasi pergeseran momentum, 1 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF tetap berada di bawah tekanan jual di bawah level 0.9150 menyusul data IHK Swiss, 1 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) optimistis bakal membukukan marketing sales Rp9.5 triliun sepanjang tahun ini, 8 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Starbucks (NASDAQ:SBUX) anjlok 15.9% setelah jaringan kopi ini memangkas proyeksi penjualannya karena membukukan penurunan pertama dalam penjualan dalam hampir tiga tahun terakhir, 8 jam lalu, #Saham AS   |   Saham Amazon.com (NASDAQ: AMZN) naik 2.2% karena hasil kuartalan yang lebih baik dari perkiraan, 8 jam lalu, #Saham AS   |   Pendapatan trivago di Q1 2024 menunjukkan penurunan sebesar 9% YoY, 8 jam lalu, #Saham AS

Analisa Teknikal Pair Forex Mayor 15-19 April 2024

Penulis

Berikut adalah analisa teknikal mingguan untuk pair EUR/USD, GBP/USD, USD/JPY, dan AUD/USD, dalam outlook yang terukur hingga 19 April 2024 mendatang.

Analisa teknikal mingguan berikut ini dibuat berdasarkan harga penutupan tanggal 12 April 2024, serta dimaksudkan sebagai acuan untuk trading jangka menengah dan panjang.

 

EUR/USD

Chart Daily:

Dari penunjukan indikator trend dan momentum berikut, pergerakan harga masih cenderung bearish:

  1. Harga berada di bawah kurva SMA 200-day dan lower band indikator Bollinger Bands.
  2. Titik indikator Parabolic SAR berada di atas bar candlestick.
  3. Kurva indikator MACD di bawah kurva sinyal (warna merah), dan garis histogram OsMA di bawah level 0.00.
  4. Kurva indikator RSI berada di bawah center line (level 50.0).
  5. Garis histogram indikator ADX berwarna merah yang menunjukkan sentimen bearish.

Support kuat ada pada level 1.0609 (sekitar 76.4% Fibo Retracement), sedangkan resistance kuat pada level 1.0792 (sekitar 50% Fibo Retracement) hingga kurva SMA 200-day.

Level pivot mingguan: 1.0715

Resistance: 1.0711 (61.8% Fibo Retracement); 1.0792 (50% Fibo Retracement); 1.0875 (38.2% Fibo Retracement); 1.0915; 1.0974 (23.6% Fibo Retracement); 1.1018; 1.1066; 1.1139; 1.1200; 1.1275; 1.1380; 1.1600; 1.1755; 1.1908.

Support: 1.0609 (76.4% Fibo Retracement); 1.0519; 1.0448; 1.0314; 1.0222.

Indikator: Simple Moving Average (SMA) 200 dan EMA 55; Bollinger Bands (20,2); Parabolic SAR (0.02, 0.2); MACD (12,26,9); OsMA; RSI (14); ADX (14).

Fibonacci Retracement:

  • Titik Swing Low: 1.0448 (harga terendah 3 Oktober 2023)
  • Titik Swing High: 1.1139 (harga tertinggi 28 Desember 2023)

 

GBP/USD

Chart Daily:

Dari penunjukan indikator trend dan momentum berikut, pergerakan harga masih cenderung bearish:

  1. Harga berada di bawah kurva SMA 200-day dan lower band indikator Bollinger Bands.
  2. Titik indikator Parabolic SAR berada di atas bar candlestick.
  3. Kurva indikator MACD di bawah kurva sinyal (warna merah), dan garis histogram OsMA di bawah level 0.00.
  4. Kurva indikator RSI berada di bawah center line (level 50.0).
  5. Garis histogram indikator ADX berwarna merah yang menunjukkan sentimen bearish.

Support kuat ada pada level 1.2363 (sekitar 61.8% Fibo Retracement) hingga 1.2290, sedangkan resistance kuat pada level 1.2518 hingga kurva SMA 200 day.

Level pivot mingguan: 1.2528

Resistance: 1.2462 (50% Fibo Retracement); 1.2518; 1.2564; 1.2643; 1.2691 (23.6% Fibo Retracement); 1.2800; 1.2893; 1.3000; 1.3142.

Support: 1.2426; 1.2363 (61.8% Fibo Retracement); 1.2290; 1.2236 (76.4% Fibo Retracement); 1.2183; 1.2102; 1.2036; 1.1909; 1.1800; 1.1644.

Indikator: SMA 200 dan EMA 89; Bollinger Bands (20,2); Parabolic SAR (0.02, 0.2); MACD (12,26,9); OsMA; RSI (14); ADX (14).

Fibonacci Retracement:

  • Titik Swing Low: 1.2893 (harga tertinggi 8 Maret 2024)
  • Titik Swing High: 1.2036 (harga terendah 4 Oktober 2023)

 

USD/JPY

Chart Daily:

Dari penunjukan indikator trend dan momentum berikut, pergerakan harga masih cenderung bullish (JPY cenderung melemah):

  1. Harga berada di atas kurva SMA 200-day dan dekat kurva upper band indikator Bollinger Bands.
  2. Titik indikator Parabolic SAR berada di bawah bar candlestick.
  3. Kurva indikator MACD berada di atas kurva sinyal (warna merah), dan garis histogram OsMA di atas level 0.00.
  4. Kurva indikator RSI di atas center line (level 50.0).
  5. Garis histogram indikator ADX berwarna hijau dan di atas level 25, menunjukkan sentimen bullish yang masih kuat.

Resistance kuat ada pada level 154.56 (sekitar 76.4% Fibo Expansion), sedangkan support kuat pada level 151.77 (sekitar 50% Fibo Expansion).

Level pivot mingguan: 152.73

Resistance: 154.56 (76.4% Fibo Expansion); 157.10 (100% Fibo Expansion); 159.58 (123.6% Fibo Expansion).

Support: 151.77 (50% Fibo Expansion); 150.54 (38.2% Fibo Expansion); 148.95 (23.6% Fibo Expansion); 147.54; 146.48; 144.92; 143.39; 141.85; 140.24; 138.70; 137.23; 135.38; 133.73; 132.09; 130.68; 129.54; 128.36; 127.21; 125.10.

Indikator: SMA 200 dan EMA 144; Bollinger Bands (20,2); Parabolic SAR (0.02, 0.2); MACD (12,26,9); OsMA; RSI (14); ADX (14).

Fibonacci Expansion:

  • Titik 1: 140.24 (harga terendah 28 Desember 2023)
  • Titik 2: 150.88 (harga tertinggi 13 Februari 2024)
  • Titik 3: 146.48 (harga terendah 11 Maret 2024)

 

AUD/USD

Chart Daily:

Dari penunjukan indikator trend dan momentum berikut, pergerakan harga cenderung bearish:

  1. Harga berada di bawah kurva SMA 200-day dan lower band indikator Bollinger Bands.
  2. Titik indikator Parabolic SAR pindah ke atas bar candlestick.
  3. Kurva indikator MACD berada di bawah kurva sinyal (warna merah), dan garis histogram OsMA di bawah level 0.00.
  4. Kurva indikator RSI di bawah center line (level 50.0).
  5. Garis histogram indikator ADX berwarna merah yang menunjukkan sentimen bearish.

Support kuat ada pada level 0.6455 hingga 0.6409 (sekitar 76.4% Fibo Retracement), sedangkan resistance kuat pada level 0.6534 hingga kurva SMA 200 day.

Level pivot mingguan: 0.6520

Resistance: 0.6497 (61.8% Fibo Retracement); 0.6534; 0.6568 (50% Fibo Retracement); 0.6593; 0.6640 (38.2% Fibo Retracement); 0.6667; 0.6728 (23.6% Fibo Retracement); 0.6771; 0.6870; 0.6899; 0.6990; 0.7062; 0.7157; 0.7200; 0.7282; 0.7366; 0.7440; 0.7535; 0.7592; 0.7660.

Support: 0.6455; 0.6409 (76.4% Fibo Retracement); 0.6360; 0.6286; 0.6236; 0.6172; 0.6000.

Indikator: SMA 200 dan EMA 34; Bollinger Bands (20,2); Parabolic SAR (0.02, 0.2); MACD (12,26,9); OsMA; RSI (14); ADX (14).

Fibonacci Retracement:

  • Titik Swing Low: 0.6269 (harga terendah 26 Oktober 2023)
  • Titik Swing Low: 0.6870 (harga tertinggi 28 Desember 2023)

Download Seputarforex App

Arsip Analisa By : Martin
300386
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.