EUR/USD 1.076   |   USD/JPY 152.880   |   GBP/USD 1.254   |   AUD/USD 0.661   |   Gold 2,301.51/oz   |   Silver 26.56/oz   |   Wall Street 38,664.73   |   Nasdaq 15,840.96   |   IDX 7,134.72   |   Bitcoin 62,889.84   |   Ethereum 3,103.54   |   Litecoin 81.93   |   Penutupan mingguan GBP/USD di atas 1.2550 dapat menarik pembeli, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling bergerak lebih tinggi dengan perhatian tertuju pada NFP AS, 1 hari, #Forex Fundamental   |   Dolar AS melanjutkan pelemahan karena pasar menunggu data pekerjaan utama, 1 hari, #Forex Fundamental   |   USD/CHF kehilangan daya tarik di bawah level 0.9100, menantikan data NFP, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0.85% ke 38,225, S&P 500 juga menguat 0.91% ke 5,064, dan Nasdaq menanjak 1.51% ke 15,840, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT United Tractors Tbk. (UNTR) menjadwalkan cum dividen pada hari ini, Jumat (3/Mei), 1 hari, #Saham Indonesia   |   BEI menyetop perdagangan saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) mulai hari ini, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Shutterstock, Inc (NYSE: NYSE:SSTK) telah merilis laporan keuangan Q1/2024, melampaui ekspektasi pendapatan dan EBITDA dengan angka $214 juta dan $56 juta, 1 hari, #Saham AS

NFP April Rebound Cepat, Tingkat Pengangguran Sentuh Rekor

Penulis

Pesatnya pertambahan pekerjaan baru disumbang oleh sektor perhotelan, rekreasi, serta layanan bisnis Negeri Paman Sam yang tumbuh cukup menjanjikan.

Ekonomi AS berhasil kembali menambah pekerjaan baru secara menyakinkan selama April 2017, berdasarkan data yang dirilis Departemen Tenaga Kerja pada hari Jumat (5/5) awal sesi New York. Selain itu, Tingkat Pengangguran mencatat rekor rendah terbaru, menguatkan indikasi bahwa pasar tenaga kerja berada dekat Full Employment.

 

NFP April

Non Farm Payroll AS bulan April menambah 211,000 pekerjaan baru, rebound secara signifikan bila dibandingkan periode Maret yang kala itu hanya mencatatkan pertumbuhan 79,000 (direvisi turun dari 98,000). Data NFP yang rilis malam ini sekaligus berada di atas ekspektasi ekonom yang memperkirakan kenaikan 194,000 pekerjaan di bulan April.

Pesatnya pertambahan pekerjaan baru disumbang oleh sektor perhotelan, rekreasi serta layanan bisnis Negeri Paman Sam yang tumbuh cukup menjanjikan. Tampaknya terjawab sudah bahwa anjloknya NFP Maret lalu lebih disebabkan oleh karena cuaca buruk yang juga berdampak pada data pembangunan rumah pada periode yang sama.

Jumlah pekerjaan baru yang terlihat rebound, bisa mendukung langkah Federal Reserve untuk menaikan suku bunga pada pertemuan Juni mendatang. Pertumbuhan ekonomi sementara selama kuartal pertama sebesar 0.7 persen diprediksi akan terus berkembang secara moderat.

 

Tingkat Pengangguran Sentuh Rekor Rendah

Bersamaan dengan rilis NFP April, Departemen Tenaga Kerja AS juga mempublikasikan data Tingkat Pengangguran (Unemployment Rate) yang kembali turun 0.1 persen menjadi 4.4 persen --rekor terendah sejak 2007 atau sebelum krisis ekonomi global menerpa AS--, mematahkan ekspektasi ekonom yang memprediksi tingkat pengangguran akan bertambah 0.1 persen menjadi 4.6 persen.

Sementara itu, tingkat pertumbuhan upah per jam juga memperlihatkan pertumbuhan moderat sebesar 0.3 persen di bulan April. Membaiknya trend upah pekerja seiring dengan semakin ketatnya pasar tenaga kerja AS yang kini berada dekat kondisi Full Employment.

Pasca rilis data NFP April, pergerakan Greenback pada pukul 20:11 WIB terpantau cukup beragam terhadap major currency. Dollar AS terlihat bergerak melemah terhadap Euro dan Sterling. Fokus Investor sekarang ini sedang tertuju pada hasil pemilu Prancis pada akhir pekan ini yang akan menjadi katalis utama pergerakan mata uang Euro dan logam mulia.

278794
Penulis

Pandawa punya minat besar terhadap dunia kepenulisan dan sejak tahun 2010 aktif mengikuti perkembangan ekonomi dunia. Penulis juga seorang Trader Forex yang berpengalaman lebih dari 5 tahun dan hingga kini terus belajar untuk menjadi lebih baik.