EUR/USD 1.076   |   USD/JPY 155.700   |   GBP/USD 1.250   |   AUD/USD 0.660   |   Gold 2,344.64/oz   |   Silver 28.44/oz   |   Wall Street 39,387.76   |   Nasdaq 16,302.76   |   IDX 7,421.21   |   Bitcoin 61,187.94   |   Ethereum 2,973.66   |   Litecoin 81.64   |   Para trader valas sudah menantikan data inflasi minggu depan, 1 hari, #Forex Fundamental   |   Dolar AS bertahan pada kenaikan pemulihan karena pasar menilai Komentar the Fed, 1 hari, #Forex Fundamental   |   AUD/JPY melayang di sekitar level 102.00 di tengah RBA yang kurang hawkish, 1 hari, #Forex Teknikal   |   USD/CHF membukukan kenaikan moderat di atas level 0.9080 karena pernyataan hawkish the Fed, dolar AS menguat, 1 hari, #Forex Teknikal   |   PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam akan melangsungkan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) dengan agenda pembagian dividen, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Harga saham PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA) mengalami kenaikan 13% ke level Rp125 setelah IPO pada hari ini (8/Mei), 1 hari, #Saham Indonesia   |   Elon Musk mengusulkan untuk menguji paket bantuan pengemudi canggih Tesla (NASDAQ: TSLA) di Cina dengan menerapkannya di robotaxis, selama kunjungannya baru-baru ini ke negara tersebut, 1 hari, #Saham AS   |   S&P 500 stabil di 5,214, sementara Nasdaq 100 datar di 18,205 pada pukul 19:15 ET (23:15 WIB). Dow Jones berada di kisaran 39,022, 1 hari, #Saham AS

Theresa May Serukan Pemilu Lebih Awal, Sterling Melonjak

Penulis

Theresa May yang berpidato di luar kantornya menyampaikan pidato yang menyerukan pemilu lebih awal agar digelar pada tanggal 8 Juni mendatang.

Perdana Menteri Inggris, Theresa May hari Selasa (18/4) siang waktu setempat menyampaikan pidato yang menyerukan pemilu lebih awal agar digelar pada tanggal 8 Juni mendatang. Beliau mengatakan bahwa pemilu lebih awal diperlukan guna memperkuat wewenang dalam proses "perceraian" dengan Uni Eropa.

 

Theresa May Serukan Pemilu Awal Untuk

Theresa May yang berpidato di luar kantornya mengaku merasa enggan meminta kepada Parlemen untuk mendukung langkahnya dalam mengajukan pemilihan umum dari yang semestinya diadakan pada 2020. Namun demikian, May tetap memutuskan untuk mencari dukungan, terutama dari partai-nya sendiri untuk melanjutkan usaha proses Brexit.

Pernyataan May lantas mengejutkan banyak pihak, karena sebelumnya beliau telah berulang kali menyerukan bahwa tidak ingin terganggu oleh kampanye yang memakan banyak waktu. Berdasarkan hasil survey baru-baru ini menunjukan Theresa May punya posisi yang kuat dalam menjalankan proses hukum terkait Brexit, meski May telah menghadapi berbagai tantangan yang datang dari partai-nya sendiri dalam mengolkan beberapa reformasi domestik.

Dengan berat hati, saya memutuskan untuk bahwa Negara butuh pemilihan yang lebih awal ini, namun dengan keyakinan kuat saya mengatakan bahwa negara memerlukan kepemimpinan yang kuat dan stabil dalam perjuangan proses Brexit dan hal lainnya”, tegas Theresa May.

Pasca pidato PM Inggris, Sterling lanjut melejit hingga menyentuh level tertinggi 2.5 bulan terhadap Dollar AS. Pada pukul 20:41 WIB malam ini, GBP/USD diperdagangkan pada level 1.2733. Greenback juga tidak berdaya menghadapi Yen, tertekan pada persoalan pembicaraan perdagangan antara AS dan Jepang. Investor masih mengamati tanda-tanda lanjutan dari sikap proteksionisme dagang AS yang digagas oleh Trump dan bisa berdampak pada banyak negara, salah satunya Jepang.

278557
Penulis

Pandawa punya minat besar terhadap dunia kepenulisan dan sejak tahun 2010 aktif mengikuti perkembangan ekonomi dunia. Penulis juga seorang Trader Forex yang berpengalaman lebih dari 5 tahun dan hingga kini terus belajar untuk menjadi lebih baik.