EUR/USD 1.079   |   USD/JPY 152.200   |   GBP/USD 1.261   |   AUD/USD 0.664   |   Gold 2,302.32/oz   |   Silver 26.56/oz   |   Wall Street 38,654.59   |   Nasdaq 15,840.96   |   IDX 7,134.72   |   Bitcoin 59,123.43   |   Ethereum 2,988.17   |   Litecoin 80.12   |   Penutupan mingguan GBP/USD di atas 1.2550 dapat menarik pembeli, 6 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling bergerak lebih tinggi dengan perhatian tertuju pada NFP AS, 6 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Dolar AS melanjutkan pelemahan karena pasar menunggu data pekerjaan utama, 6 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CHF kehilangan daya tarik di bawah level 0.9100, menantikan data NFP, 6 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0.85% ke 38,225, S&P 500 juga menguat 0.91% ke 5,064, dan Nasdaq menanjak 1.51% ke 15,840, 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT United Tractors Tbk. (UNTR) menjadwalkan cum dividen pada hari ini, Jumat (3/Mei), 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   BEI menyetop perdagangan saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) mulai hari ini, 14 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Shutterstock, Inc (NYSE: NYSE:SSTK) telah merilis laporan keuangan Q1/2024, melampaui ekspektasi pendapatan dan EBITDA dengan angka $214 juta dan $56 juta, 14 jam lalu, #Saham AS

Analisa Teknikal Rupiah 26-30 Desember 2016

Penulis

Secara teknikal dalam jangka menengah dan jangka panjang, Rupiah cenderung melemah terhadap US Dollar dengan resistance kuat pada level 13723.00 dan support kuat pada level 12950.00.

Analisa teknikal mingguan USD/IDR berikut ini dibuat berdasarkan harga penutupan pasar hingga akhir minggu lalu (23 Desember 2016), dan dimaksudkan sebagai acuan untuk trading jangka menengah dan panjang.

Analisa Teknikal Rupiah 26-30 Desember


Chart daily : cenderung bullish (IDR melemah atau USD menguat):
1. Harga bergerak diatas kurva sma 200 day dan diatas kurva middle band indikator Bollinger Bands.
2. Titik indikator Parabolic SAR berada dibawah bar candlestick, menunjukkan pergerakan harga yang cenderung bullish.
3. Kurva indikator MACD berada diatas kurva sinyal (warna merah) dan garis histogram OSMA juga berada diatas level 0.00.
4. Kurva indikator RSI berada diatas center line (level 50.0).
5. Garis histogram indikator ADX berwarna hijau yang menunjukkan sentimen bullish.


Analisa Teknikal Rupiah 26-30 Desember

Chart weekly : cenderung bullish:
1. Harga menembus garis resistance pola segitiga menurun (descending triangle) kearah atas dan juga menembus kurva resistance sma 50.
2. Harga bergerak diatas kurva middle band indikator Bollinger Bands dan titik indikator Parabolic SAR berada dibawah bar candlestick, menunjukkan pergerakan harga yang cenderung bullish

3. Kurva indikator MACD berada diatas kurva sinyal dan garis histogram OSMA juga berada diatas level 0.00.
4. Kurva indikator RSI berada diatas center line (level 50.0).
4. Garis histogram indikator ADX berwarna hijau dan berada diatas level 25, menunjukkan sentimen bullish yang cukup kuat.

Level pivot mingguan : 13427.67
Resistance
: 13514.45 (level 50% Fibonacci retracement-2) ; 13560.00 ; 13660.00 (61.8% Fibonacci retracement-2) ; 13723.00 ; 13841.04 (76.4% Fibonacci retracement-2) ; 13992.00 ; 14133.00 ; 14348.00 ; 14493.00 ; 14784.00 ;
Support : 13369.71 (38.2% Fibonacci retracement-2) ; 13267.70 (23.6% Fibonacci retracement-1) ; 13233.00 ; 13158.30 (23.6% Fibonacci retracement-2) ; 13118.00 ; 13015.00 ; 12950.00 ; 12899.00 ; 12804.00 ; 12754.00 ; 12623.00 ; 12560.00 ; 12364.13 (38.2% Fibonacci retracement-1) ; 12235.00 ; 11955.00.

Indikator: simple moving average (sma) 200 dan 50, Bollinger Bands (20,2) ; Parabolic SAR (0.02, 0.2) ; MACD (12,26,9) ; OSMA ; RSI (14) ; ADX (14).
Fibonacci retracement-1 (chart daily) :
Titik swing low : 8450.00 (harga terendah 31 Juli 2011)
Titik swing high : 14784.00 (harga tertinggi 27 September 2015)
Fibonacci retracement-2 (chart daily) :
Titik swing high : 1413.00 (harga tertinggi 14 Desember 2015)
Titik swing low : 12899.00 (harga terendah 27 September 2016)

Kesimpulan:
Secara teknikal dalam jangka menengah dan jangka panjang, Rupiah cenderung melemah terhadap US Dollar dengan resistance kuat pada level 13723.00 (harga tertinggi 6 Nopember 2016) dan support kuat pada level 12950.00 (harga terendah 13 Maret 2016 dan level garis support pola segitiga pada chart weekly).

Data fundamental penting minggu ini adalah indeks kepercayaan konsumen AS versi CB, Jobless Claims AS, neraca perdagangan dan Pending Home Sales AS.


Arsip Analisa By : Martin
276842
Penulis

Martin Singgih memulai trading sejak 2006. Pernah menjadi scalper dan trader harian, tetapi sekarang cenderung beraktivitas sebagai trader jangka menengah-panjang dengan fokus pada faktor fundamental dan Money Management. Strategi trading yang digunakan berdasarkan sinyal dari Price Action dengan konfirmasi indikator teknikal.

Perlu tukar mata uang ?

Konversi valas ke rupiah atau sebaliknya ?
bisa lebih mudah dengan kalkulator kurs. Temukan disini.